Lompat ke isi

Dzulkaidah: Perbedaan antara revisi

42 bita dihapus ,  7 Agustus 2017
tidak ada ringkasan suntingan
imported>M.hazer
k (M.hazer memindahkan halaman Dzul Qa'dah ke Dzulkaidah menimpa pengalihan lama)
imported>E.amini
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12: Baris 12:
  | Artikel pilihan =
  | Artikel pilihan =
}}}}</onlyinclude>
}}}}</onlyinclude>
{{Dzulkaidah}}
{{Bulan-bulan Hijriah}}
'''Dzulkaidah''' atau '''Dzul Qa'dah al-Haram''' (Bahasa Arab:{{ia|ذوالقَعدة الحرام}}) merupakan bulan kesebelas dalam  urutan penanggalan bulan-bulan Qamariah. Bulan ini termasuk salah satu bulan haram (selain [[Muharram]], [[Rajab]], dan [[Dzulhijjah]]). Dalam bulan-bulan haram ini diharamkan untuk berperang dan angkat senjata. Dzul Qa'dah asal katanya dari ''qu’ud'' yang bermakna duduk karena orang-orang Arab di bulan ini duduk dan istirahat dari perang sehingga disebut sebagai Dzulkaidah.
'''Dzulkaidah''' atau '''Dzul Qa'dah al-Haram''' (Bahasa Arab:{{ia|ذوالقَعدة الحرام}}) merupakan bulan kesebelas dalam  urutan penanggalan bulan-bulan Qamariah. Bulan ini termasuk salah satu bulan haram (selain [[Muharram]], [[Rajab]], dan [[Dzulhijjah]]). Dalam bulan-bulan haram ini diharamkan untuk berperang dan angkat senjata. Dzul Qa'dah asal katanya dari ''qu’ud'' yang bermakna duduk karena orang-orang Arab di bulan ini duduk dan istirahat dari perang sehingga disebut sebagai Dzulkaidah.


==Keutamaan Bulan Dzulkaidah==
==Keutamaan Bulan Dzulkaidah==
[[Sayid Ibnu Thawus]] sehubungan dengan keutamaan bulan ini berkata, “Bulan Dzulkaidah merupakan sebuah bulan yang baik untuk berdoa tatkala didera kesulitan dan dihimpit persoalan dan sangat berpengaruh untuk menghilangkan kezaliman dan kejahatan serta doa melawan orang zalim.” <ref>''Iqbāl al-A’māl'', hlm. 306.</ref>
[[Sayid Ibnu Thawus]] sehubungan dengan keutamaan bulan ini berkata, “Bulan Dzulkaidah merupakan sebuah bulan yang baik untuk berdoa tatkala didera kesulitan dan dihimpit persoalan dan sangat berpengaruh untuk menghilangkan kezaliman dan kejahatan serta doa melawan orang zalim.” <ref>''Iqbāl al-A’māl'', hlm. 306.</ref>
{{Templat:Bulan-bulan Hijriah}}
 
Demikian juga Sayid Ibnu Thawus mengimbuhkan, “Bulan ini disebut sebagai bulan dikabulkannya doa-doa; karena itu waktu-waktunya harus dipandang berharga dan pada waktu-waktu itu harus puasa hajat (untuk memperoleh apa yang menjadi hajat-hajatnya dari Allah Swt).” <ref>''Iqbāl al-A’māl'', hlm. 307. </ref>
Demikian juga Sayid Ibnu Thawus mengimbuhkan, “Bulan ini disebut sebagai bulan dikabulkannya doa-doa; karena itu waktu-waktunya harus dipandang berharga dan pada waktu-waktu itu harus puasa hajat (untuk memperoleh apa yang menjadi hajat-hajatnya dari Allah Swt).” <ref>''Iqbāl al-A’māl'', hlm. 307. </ref>


Baris 26: Baris 26:


==Peristiwa-peristiwa di Bulan Dzulkaidah==
==Peristiwa-peristiwa di Bulan Dzulkaidah==
*Hari lahir [[Fatimah Maksumah sa]] (1 Dzulkaidah 173 H)
*Hari lahir [[Fatimah Maksumah sa]] ([[1 Dzulkaidah]] 173 H)
*Hari lahir [[Imam Ridha as]] (11 Dzulkaidah 148 H)
*Hari lahir [[Imam Ridha as]] ([[11 Dzulkaidah]] 148 H)
*Hari wafat [[Ayatullah Syaikh Abdul Karim Hairi]] (17 Dzulkaidah 1355 H)
*Hari wafat [[Ayatullah Syaikh Abdul Karim Hairi]] ([[17 Dzulkaidah]] 1355 H)
*Hari [[Dahw al-Ardh]] (25 Dzulkaidah)
*Hari [[Dahw al-Ardh]] ([[25 Dzulkaidah]])
*Hari syahadah [[Imam Jawad as]] (Akhir bulan Dzulkaidah 220 H)
*Hari syahadah [[Imam Jawad as]] (Akhir bulan Dzulkaidah 220 H)


Baris 39: Baris 39:
*Mas'udi, Ali bin al-Husain, ''Muruj al-Dzahab wa Ma'adin al-Jauhar'', riset: Daghir, As'ad, Darul Hijrah, cet.2, 1409 H.
*Mas'udi, Ali bin al-Husain, ''Muruj al-Dzahab wa Ma'adin al-Jauhar'', riset: Daghir, As'ad, Darul Hijrah, cet.2, 1409 H.
{{akhir}}
{{akhir}}
{{Hari-hari dan Bulan-bulan Qamari}}
 
[[fa:ذی القعدة الحرام]]
[[fa:ذی القعدة الحرام]]
[[ar:ذو القعدة]]
[[ar:ذو القعدة]]
Pengguna anonim