Pengguna anonim
Madinah: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>E.amini Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>Ismail Dg naba Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 31: | Baris 31: | ||
==Penduduk Madinah Pra Islam== | ==Penduduk Madinah Pra Islam== | ||
Sebelum munculnya [[Islam]], dua etnis Arab dan Yahudi hidup di kota [[Yatsrib]]. Etnis Yahudi terdiri dari Bani Qainuqa', Bani Nadhir dan Bani Quraizhah yang pernah tinggal di bagian selatan dan tenggara.<ref>Al-Anshari, ''Atsar al-Madinah al-Munawwarah'', hlm. 210.</ref> Etnis Arab terdiri dari dua suku, Khazraj dan Aus. Dahulu suku Khazraj tiga kali lebih banyak dari suku Aus dan hidup di wilayah pusat kota Madinah. | Sebelum munculnya [[Islam]], dua etnis Arab dan Yahudi hidup di kota [[Yatsrib]]. Etnis Yahudi terdiri dari Bani Qainuqa', Bani Nadhir dan [[Bani Quraizhah]] yang pernah tinggal di bagian selatan dan tenggara.<ref>Al-Anshari, ''Atsar al-Madinah al-Munawwarah'', hlm. 210.</ref> Etnis Arab terdiri dari dua suku, Khazraj dan Aus. Dahulu suku Khazraj tiga kali lebih banyak dari suku Aus dan hidup di wilayah pusat kota Madinah. | ||
Etnis Arab kota Madinah lebih banyak dari etnis Yahudi. Di antara suku Khazraj dan Aus terjadi banyak pertikaian, dimana pertikaian ini menyebar sampai di kalangan etnis Yahudi. | Etnis Arab kota Madinah lebih banyak dari etnis Yahudi. Di antara suku Khazraj dan Aus terjadi banyak pertikaian, dimana pertikaian ini menyebar sampai di kalangan etnis Yahudi. | ||
Baris 168: | Baris 168: | ||
===Perang Bani Quraizhah=== | ===Perang Bani Quraizhah=== | ||
Setelah Bani Nadhir dikeluarkan dari Madinah, orang-orang Yahudi Bani Quraizhah memutuskan perjanjian. Kemudian mereka bersekutu dengan suku Quraisy dan orang-orang kafir dalam peristiwa [[perang Ahzab]] dan serentak melakukan serangan pada malam hari.<ref>Waqidi, ''Maghazi'', hlm. 345-346.</ref> Namun, akhirnya atas kerjasama seorang mualaf, perjanjian mereka dengan orang-orang kafir menjadi berantakan dan mereka menghentikan persekutuannya dengan kelompok Arab.<ref>''Sirah Ibnu Hisyam'', hlm. 371-374; ''Al-Thabaqat Ibn Sa'ad'', jld. 2, hlm. 67; ''Maghazi'', hlm. 361-363; ''Thabari'', jld. 3, hlm. 1078-1079; ''Al-Kamil Ibn Atsir'', jld. 3, hlm. 1022.</ref> | Setelah Bani Nadhir dikeluarkan dari Madinah, orang-orang Yahudi [[Bani Quraizhah]] memutuskan perjanjian. Kemudian mereka bersekutu dengan suku Quraisy dan orang-orang kafir dalam peristiwa [[perang Ahzab]] dan serentak melakukan serangan pada malam hari.<ref>Waqidi, ''Maghazi'', hlm. 345-346.</ref> Namun, akhirnya atas kerjasama seorang mualaf, perjanjian mereka dengan orang-orang kafir menjadi berantakan dan mereka menghentikan persekutuannya dengan kelompok Arab.<ref>''Sirah Ibnu Hisyam'', hlm. 371-374; ''Al-Thabaqat Ibn Sa'ad'', jld. 2, hlm. 67; ''Maghazi'', hlm. 361-363; ''Thabari'', jld. 3, hlm. 1078-1079; ''Al-Kamil Ibn Atsir'', jld. 3, hlm. 1022.</ref> | ||
Setelah berakhirnya perang Ahzab, Nabi saw mengepung Bani Quraizhah. Kira-kira setelah satu bulan pengepungan, akhirnya Bani Quraidzah menyerah.<ref>''Thabari'', jld. 3, hlm. 1084; ''Ya'kubi'', jld. 1, hlm. 411.</ref> Kemudian kaum laki-laki mereka dihukum mati, sementara kaum perempuan dan anak-anak ditawan. | Setelah berakhirnya perang Ahzab, Nabi saw mengepung Bani Quraizhah. Kira-kira setelah satu bulan pengepungan, akhirnya Bani Quraidzah menyerah.<ref>''Thabari'', jld. 3, hlm. 1084; ''Ya'kubi'', jld. 1, hlm. 411.</ref> Kemudian kaum laki-laki mereka dihukum mati, sementara kaum perempuan dan anak-anak ditawan. |