Lompat ke isi

Syekh Shaduq: Perbedaan antara revisi

27 bita ditambahkan ,  25 Juli 2015
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Hindr
imported>Hindr
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 70: Baris 70:
==Wafat==
==Wafat==
[[Berkas:ضریح قبر محمد بن علی ابن بابویه قمی ملقب به شیخ صدوق.jpg|right|300 px|thumbnail|Dzarih (pembatas) pusara Muhammad bin Ali Ibnu Babuwaih Qummi bergelar Syaikh Shaduq]]
[[Berkas:ضریح قبر محمد بن علی ابن بابویه قمی ملقب به شیخ صدوق.jpg|right|300 px|thumbnail|Dzarih (pembatas) pusara Muhammad bin Ali Ibnu Babuwaih Qummi bergelar Syaikh Shaduq]]
Dia meninggal pada usia tujuh puluhan, tahun 381 H dan dikuburkan di kota [[Rey]]. Pusaranya sekarang ini berada di pekuburan bernama kuburan Ibnu Babuwaih, yang sangat masyhur dan menjadi tempat ziarah masyarakat.  
Dia meninggal pada usia tujuh puluhan, tahun 381 H dan dikuburkan di kota [[Rey]]. Pusaranya sekarang ini berada di pekuburan bernama kuburan Ibnu Babuwaih, yang sangat masyhur dan menjadi tempat ziarah masyarakat.


Renovasi bangunan kuburnya dilakukan pada masa Fath-Ali Shah Qajar, pada tahun 1238 S (1859 M), dengan memperhatikan datangnya banjir dan tersingkapnya pusara, jenazahnya tetap utuh setelah lewat berabad-abad sehingga membuat semua orang heran dan takjub. <ref>Al-Rabbani al-Syirazi, Abdul Rahim, ''muqaddimah Ma’āni al-Akhbār'', Syaikh Shaduq, 1361 H, hlm. 74. </ref>
Renovasi bangunan kuburnya dilakukan pada masa Fath-Ali Shah Qajar, pada tahun 1238 S (1859 M), dengan memperhatikan datangnya banjir dan tersingkapnya pusara, jenazahnya tetap utuh setelah lewat berabad-abad sehingga membuat semua orang heran dan takjub. <ref>Al-Rabbani al-Syirazi, Abdul Rahim, ''muqaddimah Ma’āni al-Akhbār'', Syaikh Shaduq, 1361 H, hlm. 74. </ref>
Baris 89: Baris 89:


== Para Murid dan Para Perawi yang Mengambil Riwayat darinya==
== Para Murid dan Para Perawi yang Mengambil Riwayat darinya==
Dengan melihat bahwa Syaikh Shaduq menyebarkan hadis sejak awal remaja, dengan demikian jumlah para perawi yang meriwayatkan darinya pasti sangat banyak, namun karena hilang atau tidak ditemukannya sebagian buku-buku seperti ''Tārikh Rey'' karya Syaikh Muntajabuddin, ''Rijāl al-Syiah'' karya Ibn Bathriq dan ''Suyukh al-Syiah'' karya Ali bin Hakam, nama-nama para perawi yang meriwayatkan darinya tidak dapat diketahui dengan sempurna.  
Dengan melihat bahwa Syaikh Shaduq menyebarkan hadis sejak awal remaja, dengan demikian jumlah para perawi yang meriwayatkan darinya pasti sangat banyak, namun karena hilang atau tidak ditemukannya sebagian buku-buku seperti ''Tārikh Rey'' karya Syaikh Muntajabuddin, ''Rijāl al-Syiah'' karya Ibn Bathriq dan ''Suyukh al-Syiah'' karya Ali bin Hakam, nama-nama para perawi yang meriwayatkan darinya tidak dapat diketahui dengan sempurna.


Adapun  yang dapat kita  ini hanya 28 orang saja. <ref>Ibid., hlm. 69-72. </ref>
Adapun  yang dapat kita  ini hanya 28 orang saja. <ref>Ibid., hlm. 69-72. </ref>
Baris 126: Baris 126:
Kumpulan karya-karya Syaikh Shaduq mencapai 300 karya, dimana Syaikh Thusi menyebut 40 karya tersebut dalam kitab Al-Fehrest, dimana salah satunya adalah Man Layahdhuruhu al-Faqih <ref>Thusi, Al-Fehrest, hlm. 238. </ref>, salah satu dari empat buku induk Syiah; dan Najasyi (Wafat tahun, 450 H) dalam Fehrestnya menyebut 200 karya, dalam pelbagai cabang ilmu-ilmu agama dan semuanya sangat bernilai dan dipakai oleh para ulama semenjak masa penulisan sampai sekarang ini, namun banyak sekali karya-karyanya yang tidak sampai ke tangan kita. <ref>Al-Rabbani al-Syirazi, Abdul Rahim, muqaddimah Ma’ani al-Akhbar, Syaikh Shaduq, 1361 H, hlm. 72. </ref> Adapun yang dinukil oleh Najasyi dalam bukunya juga demikian. <ref>Najasyi, 1365, hlm. 389-392. </ref>
Kumpulan karya-karya Syaikh Shaduq mencapai 300 karya, dimana Syaikh Thusi menyebut 40 karya tersebut dalam kitab Al-Fehrest, dimana salah satunya adalah Man Layahdhuruhu al-Faqih <ref>Thusi, Al-Fehrest, hlm. 238. </ref>, salah satu dari empat buku induk Syiah; dan Najasyi (Wafat tahun, 450 H) dalam Fehrestnya menyebut 200 karya, dalam pelbagai cabang ilmu-ilmu agama dan semuanya sangat bernilai dan dipakai oleh para ulama semenjak masa penulisan sampai sekarang ini, namun banyak sekali karya-karyanya yang tidak sampai ke tangan kita. <ref>Al-Rabbani al-Syirazi, Abdul Rahim, muqaddimah Ma’ani al-Akhbar, Syaikh Shaduq, 1361 H, hlm. 72. </ref> Adapun yang dinukil oleh Najasyi dalam bukunya juga demikian. <ref>Najasyi, 1365, hlm. 389-392. </ref>


<div style="{{column-count|3}}">  
<div style="{{column-count|3}}">
#  Kitab Al-Tauhid.
#  Kitab Al-Tauhid.
#  Kitab al-Nubuwwah.
#  Kitab al-Nubuwwah.
Baris 345: Baris 345:
[[en:Al-Shaykh al-Saduq]]
[[en:Al-Shaykh al-Saduq]]
[[es:Sheij al-Saduq]]
[[es:Sheij al-Saduq]]
[[Kategori:Tokoh Abad ke 4]]
Pengguna anonim