Pengguna anonim
Imam-Imam Syiah: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Rezvani kTidak ada ringkasan suntingan |
imported>E.amini Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
Imam-imam ini diangkat oleh [[Allah swt]] dan memiliki ilmu Ilahi, ''maqam [[ishmah]]'' (maksum) dan wewenang untuk memberi [[syafaat]]. Umat Islam dengan ber-''tawassul'' (berperantara) kepada mereka dapat ber-''taqarrub'' (mendekatkan diri) kepada Allah swt. Para Imam as di samping berposisi sebagai pusat rujukan ilmu, mereka juga adalah pemimpin politik umat Islam. Terdapat banyak ayat yang membahas tentang masalah kepemimpinan ([[imamah]]) para Imam tanpa menyebut langsung nama mereka. Ayat-ayat seperti [[Ayat Ulil Amri]], [[Ayat Tathir]], [[Ayat Wilayah|ayat wilāyah]], [[Ayat Ikmāl]], [[Ayat Tabligh]] dan [[Ayat Shadiqin]] adalah beberapa contoh ayat yang menyinggung tentang kepemimpinan mereka. | Imam-imam ini diangkat oleh [[Allah swt]] dan memiliki ilmu Ilahi, ''maqam [[ishmah]]'' (maksum) dan wewenang untuk memberi [[syafaat]]. Umat Islam dengan ber-''tawassul'' (berperantara) kepada mereka dapat ber-''taqarrub'' (mendekatkan diri) kepada Allah swt. Para Imam as di samping berposisi sebagai pusat rujukan ilmu, mereka juga adalah pemimpin politik umat Islam. Terdapat banyak ayat yang membahas tentang masalah kepemimpinan ([[imamah]]) para Imam tanpa menyebut langsung nama mereka. Ayat-ayat seperti [[Ayat Ulil Amri]], [[Ayat Tathir]], [[Ayat Wilayah|ayat wilāyah]], [[Ayat Ikmāl]], [[Ayat Tabligh]] dan [[Ayat Shadiqin]] adalah beberapa contoh ayat yang menyinggung tentang kepemimpinan mereka. | ||
Dalam beberapa riwayat dari Rasululah saw disebutkan tentang ciri-ciri, nama-nama dan jumlah para Imam as. Di antara hadis yang paling terkenal yang dapat disebutkan di sini adalah [[Hadis Tsaqalain]], [[Hadis Manzilah]], [[Hadis Safinah]], [[Hadis Yaumuddar]], [[Hadis Madinatul 'Ilmi]], hadis thair masywi, hadis rayat, [[Hadis Kisa']], hadis Jabir, dan [[Hadis Dua Belas Khalifah|hadis dua belas khalifah]]. Berdasarkan riwayat-riwayat ini, para imam seluruhnya berasal dari [[Quraisy]] dan [[Ahlulbait]] Nabi Muhammad saw dan [[Imam Mahdi as]] yang dijanjikan adalah Imam Pamungkas dari silsilah imamah dalam mazhab ini. | Dalam beberapa riwayat dari Rasululah saw disebutkan tentang ciri-ciri, nama-nama dan jumlah para Imam as. Di antara hadis yang paling terkenal yang dapat disebutkan di sini adalah [[Hadis Tsaqalain]], [[Hadis Manzilah]], [[Hadis Safinah]], [[Hadis Yaumuddar]], [[Hadis Madinatul 'Ilmi]], [[hadis al-thair al-masywi]], hadis rayat, [[Hadis Kisa']], hadis Jabir, dan [[Hadis Dua Belas Khalifah|hadis dua belas khalifah]]. Berdasarkan riwayat-riwayat ini, para imam seluruhnya berasal dari [[Quraisy]] dan [[Ahlulbait]] Nabi Muhammad saw dan [[Imam Mahdi as]] yang dijanjikan adalah Imam Pamungkas dari silsilah imamah dalam mazhab ini. | ||
Terdapat juga banyak riwayat dari Rasulullah saw terkait dengan imamah Imam Ali as sebagai Imam yang Pertama dalam pelbagai literatur. Demikian juga, terdapat beberapa riwayat dari Nabi Muhammad saw dan Imam Ali as yang menegaskan tentang keimamahan Imam yang Kedua. Kemudian setelah itu, setiap Imam, memperkenalkan Imam setelahnya sesuai dengan nash. Sesuai dengan kandungan nash-nash ini, para Imam dan khalifah setelah Nabi Muhammad saw terdapat dua belas orang. <ref>Thabathabai, ''Syi'ah dar Islām'', hlm. 197-199. </ref> | Terdapat juga banyak riwayat dari Rasulullah saw terkait dengan imamah Imam Ali as sebagai Imam yang Pertama dalam pelbagai literatur. Demikian juga, terdapat beberapa riwayat dari Nabi Muhammad saw dan Imam Ali as yang menegaskan tentang keimamahan Imam yang Kedua. Kemudian setelah itu, setiap Imam, memperkenalkan Imam setelahnya sesuai dengan nash. Sesuai dengan kandungan nash-nash ini, para Imam dan khalifah setelah Nabi Muhammad saw terdapat dua belas orang. <ref>Thabathabai, ''Syi'ah dar Islām'', hlm. 197-199. </ref> |