Lompat ke isi

Imam Muhammad al-Jawad as: Perbedaan antara revisi

imported>Hinduwan
imported>Hinduwan
Baris 149: Baris 149:


==Para Sahabat==
==Para Sahabat==
Mayoritas para sahabat Imam, yang juga termasuk sahabat-sahabat ayah dan putranya ([[Imam Hadi as|Imam Hadi]]) merupakan orang-orang yang memiliki karya dalam bidang [[fikih]] dan teologi dan dianggap sebagai para tokoh yang berpengaruh dalam masyarakat. Para sahabat dan para perawi Imam Jawad kurang lebih berjumlah 120 orang, dimana mereka kurang lebih menukil 250 riwayat dari beliau. Riwayat-riwayat dalam berbagai topik, [[fikih]], tafsir dan [[akidah]]. Sedikitnya jumlah riwayat yang dinukil dari imam adalah karena beliau berada di bawah kendali dan minimnya umur beliau. Di antara para perawi dan sahabat populer beliau adalah Ali bin Mahziar, Ahmad bin Abu Nasr Bazanti, Zakaria bin Adam, Muhammad bin Ismail bin Bazi', Hasan bin Said Ahwazi dan Ahmad bin Muhammad Barqi.
Syekh Thusi mencatat ada sekitar 115 orang sahabat Imam Jawad as. Qarasyi dalam kitabyna '''Hayat al-Imam al-Jawad''' menyebut 123 orang, sementara Syabastari dalam kitab '''Subul al-Rasyad ila Ashab al-Imam al-Jawad''' menyebutkan sebanyak 193 orang sebagai sahabat imam kesembilan ini. 'Atharidhi dalam '''Musnad al-Imam al-Jawad''' mencatat sebanyak 121 orang sebagai perawi hadis Imam Jawad as.
Sebagian para sahabat Imam, juga termasuk sahabat-sahabat ayah dan putranya ([[Imam Hadi as|Imam Hadi]]) dan juga merupakan perawi dari keduanya. Di antara para perawi dan sahabat populer beliau adalah Ali bin Mahziar, Ahmad bin Abu Nasr Bazanti, Zakaria bin Adam, Muhammad bin Ismail bin Bazi', Hasan bin Said Ahwazi dan Ahmad bin Muhammad Barqi.
Para perawi dan sahabat Imam Jawad tidak hanya terbatas pada orang-orang [[Syiah]] saja, bahkan ada juga dari sekte-sekte lain, seperti [[Ahlusunah]].<ref>'Atharidi, ''Musnad al-Imam al-Jawad'', hlm. 314, 315, 262, 283, 319 dan 271.</ref>
Para perawi dan sahabat Imam Jawad tidak hanya terbatas pada orang-orang [[Syiah]] saja, bahkan ada juga dari sekte-sekte lain, seperti [[Ahlusunah]].<ref>'Atharidi, ''Musnad al-Imam al-Jawad'', hlm. 314, 315, 262, 283, 319 dan 271.</ref>
===Mengenal Sebagian Para Sahabat===
'''Abdul Adzim Hasani'''
[[Abdul Adzhim al-Hasani]] adalah salah satu sahabat Imam Jawad as yang telah menukil beberapa riwayat darinya. Abdul Adzim tinggal di Rey dan sangat aktif dalam menyebarkan hadis-hadis [[Ahlulbait]], banyaknya [[Syiah]] di kawasan ini karena hasil dari upaya-upayanya.
Disebutkan, sebab hijrahnya Abdul Adzim dari Madinah ke Rey akibat tekanan dan banyak himpitan dari pihak khalifah Abbasiah, yang mana banyak sekali Alawiyyun terpaksa meninggalkan rumah dan gubuk mereka dan setiap darinya pergi ke kota-kota lain. Abdul Adzim Hasani pergi ke kota Rey dan meninggal di situ dan pusaranya sekarang ini juga sangat terkenal dan populer serta banyak sekali dari masyarakat yang [[Ziarah|menziarahi]] pusaranya, bahkan ada juga dari kalangan Ahlusunah.<ref> 'Atharidi, ''Musnad al-Imām al-Jawad'', hlm. 298-308.</ref>
'''Ibrahim bin Hasyim Qummi'''
Ibrahim bin Hasyim termasuk salah seorang sahabat Imam Jawad as, dimana para ulama rijal menyebutnya dengan Jalil al-Qadr (kedudukan yang agung), ''tsiqoh'' (dipercaya) dan termasuk pemuka hadis. Ibrahim berasal dari [[Kufah]] yang berhijrah ke [[Qom]] dan dia melakukan penyebaran hadis dan riwayat-riwayat di kota ini. Buku ''Nawadir'' dan keputusan-keputusan Imam Ali termasuk dari karya-karyanya. Dia termasuk salah seorang murid dari [[Yunus bin Abdurrahman]] (sahabat [[Imam Ridha as]]). Dia banyak menukil riwayat dari Imam Jawad as dalam berbagai bab, seperti manaqib, dilalah, sahabat dan [[zakat]]. <ref>'Atharidi, ''Musnad al-Imām al-Jawad''., hlm. 252 dan 253.</ref>


==Kedudukan Imam Jawad as di Sisi Ahlusunah==
==Kedudukan Imam Jawad as di Sisi Ahlusunah==
Pengguna anonim