Lompat ke isi

Imam Muhammad al-Jawad as: Perbedaan antara revisi

imported>Yuwono
imported>Yuwono
Baris 160: Baris 160:


'''Ibrahim bin Hasyim Qummi'''
'''Ibrahim bin Hasyim Qummi'''
Ibrahim bin Hasyim termasuk salah seorang sahabat Imam Jawad as, dimana para ulama rijal menyebutnya dengan Jalil al-Qadr (kedudukan yang agung), ''tsiqoh'' (dipercaya) dan termasuk pemuka hadis. Ibrahim berasal dari [[Kufah]] yang berhijrah ke [[Qom]] dan dia melakukan penyebaran hadis dan riwayat-riwayat di kota ini. Buku ''Nawadir'' dan keputusan-keputusan Imam Ali termasuk dari karya-karyanya. Dia termasuk salah seorang murid dari [[Yunus bin Abdurrahman]] (sahabat [[Imam Ridha as]]). Dia banyak menukil riwayat dari Imam Jawad as dalam pelbagai bab, seperti manaqib, dilalah, sahabat dan [[zakat]]. <ref>'Atharidi, ''Musnad al-Imām al-Jawad''., hlm. 252 dan 253.</ref>
Ibrahim bin Hasyim termasuk salah seorang sahabat Imam Jawad as, dimana para ulama rijal menyebutnya dengan Jalil al-Qadr (kedudukan yang agung), ''tsiqoh'' (dipercaya) dan termasuk pemuka hadis. Ibrahim berasal dari [[Kufah]] yang berhijrah ke [[Qom]] dan dia melakukan penyebaran hadis dan riwayat-riwayat di kota ini. Buku ''Nawadir'' dan keputusan-keputusan Imam Ali termasuk dari karya-karyanya. Dia termasuk salah seorang murid dari [[Yunus bin Abdurrahman]] (sahabat [[Imam Ridha as]]). Dia banyak menukil riwayat dari Imam Jawad as dalam pelbagai bab, seperti manaqib, dilalah, sahabat dan [[zakat]]. <ref>'Atharidi, ''Musnad al-Imām al-Jawad''., hlm. 252 dan 253.</ref>


Pengguna anonim