Surah-surah Makkiyah dan Madaniyah: Perbedaan antara revisi

Berdasarkan kriteria ketiga (kriteria tempat), semua ayat pada sebagian [[surah]] turun sebelum [[hijrah Nabi ke Madinah]], dan atas dasar ini surah itu disebut surah Makkiyah. Selain itu, pada sebagian surah, seluruh ayat-ayatnya turun setelah hijrah ke Madinah, dan atas dasar ini dinamakan surah Madaniyyah. Dengan semua itu, pada sebagian surah, ayat-ayat permulannya turun di [[Mekah]] dan ayat-ayat pertengahan atau penghujungnya turun di [[Madinah]], maka dalam kondisi ini untuk mengetahui Makkiyah dan Madiniyyahnya surah adalah harus melihat jumlah yang terbanyak dari ayat-ayat Makkiyah atau Madaniyyah. Sebagian dari para peneliti Alquran berkaitan dengan hal ini meyakini bahwa yang menentukan Makkiyah dan Madaniyyahnya sebuah surah adalah bukan jumlah yang terbanyak dari ayat-ayat Makkiyah atau Madaniyyahnya, akan tetapi yang menentukan itu adalah Makkiyah atau Madaniyyahnya ayat-ayat permulaannya.<ref> Haji Mirzai, ''Makki wa Madani'', hal. 2146. </ref>