Pengguna anonim
Surah-surah Makkiyah dan Madaniyah: Perbedaan antara revisi
→Metode-metode untuk Mengenal surah-surah Makkiyah dan Madaniyyah
imported>Hindr |
imported>Hindr |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
==Metode-metode untuk Mengenal surah-surah Makkiyah dan Madaniyyah== | ==Metode-metode untuk Mengenal surah-surah Makkiyah dan Madaniyyah== | ||
#Cara terpenting untuk mengenal ayat ini melalui riwayat-riwayat dari Nabi Muhammad Saw, para Imam As dan sahabat. Terkait dengan hal ini sangat penting untuk mengenal hadis-hadis dan riwayat-riwayat yang sesuai dengan Ilmu Dirayah Hadis. | #Cara terpenting untuk mengenal ayat ini melalui riwayat-riwayat dari Nabi Muhammad Saw, [[para Imam As]] dan [[sahabat]]. Terkait dengan hal ini sangat penting untuk mengenal hadis-hadis dan riwayat-riwayat yang sesuai dengan Ilmu Dirayah Hadis. | ||
#Apabila cara pertama (naqli dan riwayat) tidak | #Apabila cara pertama (naqli dan riwayat) tidak cukup, para peneliti al-Quran menggunakan cara ''qiyasi'' dan ''ijtihadi'' (ijithadi yang akli). Dalam hal ini, para peneliti harus meneliti kriteria-kriteria ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyyah yang diterima oleh semua kalangan, kemudian berijtihad berkaitan dengan ayat-ayat yang menjadi perselisihan dan melakukan qiyas terhadap ayat-ayat yang disebutkan, kemudian akan dapat diketahui perbedaan dari ayat-ayat tersebut Makkiyah atau Madaniyah. <ref> Farzad Haji Mirzai, Madkhal Makkiyah wa Madaniyyah dar Dānesh Nāmeh Qurān wa Qurān Pazuhi, jil. 2, hal. 2145-2146. </ref> | ||
==Kriteria Penamaan Makkiyah dan Madaniyyah== | ==Kriteria Penamaan Makkiyah dan Madaniyyah== |