Lompat ke isi

Al-Qur'an al-Karim: Perbedaan antara revisi

8 bita ditambahkan ,  4 Agustus 2018
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Maitsam
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 397: Baris 397:
|[[Surah Ghafir]]
|[[Surah Ghafir]]
|{{hadis|غافر}}
|{{hadis|غافر}}
|Sang Pengampun dosa
|Sang Pengampun [[dosa]]
|85
|85
|Mekkah
|Mekkah
Baris 1.069: Baris 1.069:


===Ajaran-ajaran Alquran===
===Ajaran-ajaran Alquran===
Alquran tampil mencolok dalam kehidupan sosial kaum Muslimin. Pertemuan-pertemuan [[khataman Alquran]] di [[masjid-masjid]], [[Haram (tempat suci)]] para imam dan [keturunan imam]], dan pertemuan-pertemuan keluarga. <ref>''Marasim Qur'an be Sar Giriftan'', Gulistān Qur'ān, hlm. 36. </ref> Meletakkan Alquran di atas kepala pada malam-malam Qadar sebagaimana yang dilakukan oleh umat Muslim Syiah. Dalam pelaksanaan peletakkan Alquran di atas kepala mereka bersumpah atas nama Allah swt, Alquran yang diturunkan dan [[Empat Belas Maksum as|para maksum]] supaya dosa-dosanya diampunkan. <ref>Bersumpah dengan meletakkan al-Quran di kepala, Site Hauzah. </ref>
Alquran tampil mencolok dalam kehidupan sosial kaum Muslimin. Pertemuan-pertemuan [[khataman Alquran]] di [[masjid-masjid]], [[Haram (tempat suci)]] para imam dan [keturunan imam]], dan pertemuan-pertemuan keluarga. <ref>''Marasim Qur'an be Sar Giriftan'', Gulistān Qur'ān, hlm. 36. </ref> Meletakkan Alquran di atas kepala pada malam-malam Qadar sebagaimana yang dilakukan oleh umat Muslim Syiah. Dalam pelaksanaan peletakkan Alquran di atas kepala mereka bersumpah atas nama Allah swt, Alquran yang diturunkan dan [[Empat Belas Maksum as|para maksum]] supaya [[dosa]]-dosanya diampunkan. <ref>Bersumpah dengan meletakkan al-Quran di kepala, Site Hauzah. </ref>


Pada kebanyakan pertemuan resmi kaum Muslimin seperti ceramah-ceramah dan ritual-ritual sosial seperti pernikahan, pembacaan ayat-ayat Alquran. <ref>Musawi Amuli, ''Qur'ān dar Rusume Irān'', 1384; hlm. 47. </ref>  Salah satu budaya yang berkembang di Iran adalah memasuki rumah baru dengan Alquran. Orang-orang Iran ketika memasuki rumah baru dan hendak memindahkan perabotan rumah maka pertama kali yang mereka bawa adalah Alquran dan kemudian barulah perabotan-perabotan rumah yang diangkat. <ref>''Adāb Raftan be Khāne Jadid'', Site Markaz Meli Pasukhdu be Soalat Syar'i''. </ref>
Pada kebanyakan pertemuan resmi kaum Muslimin seperti ceramah-ceramah dan ritual-ritual sosial seperti pernikahan, pembacaan ayat-ayat Alquran. <ref>Musawi Amuli, ''Qur'ān dar Rusume Irān'', 1384; hlm. 47. </ref>  Salah satu budaya yang berkembang di Iran adalah memasuki rumah baru dengan Alquran. Orang-orang Iran ketika memasuki rumah baru dan hendak memindahkan perabotan rumah maka pertama kali yang mereka bawa adalah Alquran dan kemudian barulah perabotan-perabotan rumah yang diangkat. <ref>''Adāb Raftan be Khāne Jadid'', Site Markaz Meli Pasukhdu be Soalat Syar'i''. </ref>