Lompat ke isi

Al-Qur'an al-Karim: Perbedaan antara revisi

imported>Maitsam
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Maitsam
Baris 1.030: Baris 1.030:
   
   
===Ayat===
===Ayat===
Ayat adalah kata-kata, ungkapan atau kalimat Alquran yang membentuk surah. <ref>Mujtahid Syabistari, ‘‘Ayat’‘, 1370 H, 276. </ref> Setiap [[surah]] terdiri dari beberapa ayat tertentu. <ref>Mujtahid Syabastari, ‘‘Ayat ‘‘, 1370 H, 276. </ref> Ayat-ayat Alquran dari sudut pandang isi berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Ayat 282 surah [[Al-Baqarah]] merupakan ayat terpanjang dalam Alquran. Ayat yang paling pendek seperti ayat-ayat “«مُدهامَّتان» (QS Al-Rahman:64), «والضُّحی» (QS Al-Dhuha:1), «والفَجر» (QS Al-Fajr:1) atau pembuka-pembuka surah lainnya. <ref>Mujtahid Syabastari, ‘‘Ayat ‘‘, 1370 H, 276. </ref>
Ayat adalah kata-kata, ungkapan atau kalimat Alquran yang membentuk surah. <ref>Mujtahid Syabistari, ‘‘Ayat’‘, 1370 H, 276. </ref> Setiap [[surah]] terdiri dari beberapa ayat tertentu. <ref>Mujtahid Syabastari, ''Ayat '', 1370 H, 276. </ref> Ayat-ayat Alquran dari sudut pandang isi berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Ayat 282 surah [[Al-Baqarah]] merupakan ayat terpanjang dalam Alquran. Ayat yang paling pendek seperti ayat-ayat “«مُدهامَّتان» (QS Al-Rahman:64), «والضُّحی» (QS Al-Dhuha:1), «والفَجر» (QS Al-Fajr:1) atau pembuka-pembuka surah lainnya. <ref>Mujtahid Syabastari, ''Ayat'', 1370 H, 276. </ref>


Ayat-ayat Alquran berdasarkan kriteria kejelasan makna terbagi menjadi [[ muhkam dan mutasyabih]]. Yang dimaksud dengan ayat-ayat muhkam adalah ayat-ayat yang maknanya sedemikian jelas sehingga tidak menyisakan keraguan padanya. Ayat-ayat yang terdapat kemungkinan beberapa makna di dalamnya disebut sebagai mutsyabihat. <ref>Thabathabai, ‘‘ al-Mizan’‘, 1417 H, jld. 3, hlm. 21; Makarim Syirazi, Tafsir Nemuneh, 1374 S, jld. 2, hlm. 433. </ref> Alquran sendiri yang melakukan pembagian dan klasifikasi ini. <ref>Qs. Ali Imran:7. </ref>
Ayat-ayat Alquran berdasarkan kriteria kejelasan makna terbagi menjadi [[ muhkam dan mutasyabih]]. Yang dimaksud dengan ayat-ayat muhkam adalah ayat-ayat yang maknanya sedemikian jelas sehingga tidak menyisakan keraguan padanya. Ayat-ayat yang terdapat kemungkinan beberapa makna di dalamnya disebut sebagai mutsyabihat. <ref>Thabathabai, '' al-Mizan'', 1417 H, jld. 3, hlm. 21; Makarim Syirazi, ''Tafsir Nemuneh'', 1374 S, jld. 2, hlm. 433. </ref> Alquran sendiri yang melakukan pembagian dan klasifikasi ini. <ref>Qs. Ali Imran:7. </ref>


Pembagian lain yang dijelaskan terkait dengan ayat-ayat Alquran: ayat-ayat yang menasakh hukum yang ada pada ayat lain disebut sebagai ayat [[nasikh]] dan ayat-ayat yang telah dinasakh disebut sebagai [[mansukh]]. <ref>Ma’rifat, ‘‘ al-Tamhid’‘, 1411 H, hlm. 294. </ref>
Pembagian lain yang dijelaskan terkait dengan ayat-ayat Alquran: ayat-ayat yang menasakh hukum yang ada pada ayat lain disebut sebagai ayat [[nasikh]] dan ayat-ayat yang telah dinasakh disebut sebagai [[mansukh]]. <ref>Ma’rifat,'' al-Tamhid'', 1411 H, hlm. 294. </ref>


===Juz dan Hizb===
===Juz dan Hizb===
Pengguna anonim