Pengguna anonim
Haji Perpisahan: Perbedaan antara revisi
→Dalam Perjalanan Kembali dari Pelaksanaan Haji
imported>M.hazer |
imported>M.hazer |
||
Baris 72: | Baris 72: | ||
==Dalam Perjalanan Kembali dari Pelaksanaan Haji== | ==Dalam Perjalanan Kembali dari Pelaksanaan Haji== | ||
Dengan berakhirnya penyelenggaraan [[haji]], [[Nabi Muhammad saw]] bergerak dari [[Mina]] menuju [[Mekah]] sebelum dhuhur hari ke [[13 Dzulhijjah]] dan mendirikan tenda setiba di | Dengan berakhirnya penyelenggaraan [[haji]], [[Nabi Muhammad saw]] bergerak dari [[Mina]] menuju [[Mekah]] sebelum dhuhur hari ke [[13 Dzulhijjah]] dan mendirikan tenda setiba di Abthah. <ref>Waqidi, jld. 3, hlm. 1099-1100; al-Kulaini, jld. 1, hlm. 403-404. </ref> Dan, memerintahkan kaum muslimin untuk segera kembali ke rumah dan negrinya masing-masing setelah selesai pelaksaan manasik haji .<ref>Daruquthani, jld. 1, juz 2, hlm. 300; Hakim Naisyaburi, jld. 1, hlm. 477; Muttaqi, jld. 3, juz 5, hlm. 11. </ref>Sementara Nabi Muhammad saw sendiri bergerak meninggalkan Mekah menuju [[Madinah]] sebelum terlihat ufuk di waktu sahur malam [[14 Dzulhijjah]]. <ref>Ibnu Abi Syaibah, jld. 4, hlm. 496. </ref> | ||
[[Berkas:غدیر خم فرشچیان.jpeg|thumbnail|Lukisan Ghadir karya Farsyciyan]] | [[Berkas:غدیر خم فرشچیان.jpeg|thumbnail|Lukisan Ghadir karya Farsyciyan]] | ||
==Penyampaian Masalah Wilayah di Ghadir Khum== | |||
Pada hari ke [[18 Dzulhijjah]], kafilah Nabi saw tiba di kawasan dekat Juhfah, di sebuah tempat yang bernama [[Ghadir Khum]]. Di tempat tersebut, sesuai dengan perintah Ilahi <ref>QS. Al-Maidah: </ref>Nabi saw mengumumkan pengangkatan [[Imam Ali as]] sebagai penggantinya kelak. .<ref>Lihat:Ibnu Magazali, hlm. 16-18; Amini, jld. 1, hlm. 508-541. </ref> Kemudian kafilah melanjutkan perjalanan menuju Madinah dan disebutkan dalam salah satu versi sejarah, mereka tiba pada hari ke [[24 Dzulhijjah]] di Madinah. <ref>Watsiqi, hlm. 335. </ref>Hari-hari terakhir bulan [[Dzulhijjah]] disebutkan bahwa Nabi Muhammad saw berada di kota Madinah.<ref>Lihat Ibnu Hisyam, jld. 4, hlm. 253. </ref> | Pada hari ke [[18 Dzulhijjah]], kafilah [[Nabi saw]] tiba di kawasan dekat Juhfah, di sebuah tempat yang bernama [[Ghadir Khum]]. Di tempat tersebut, sesuai dengan perintah Ilahi <ref>QS. Al-Maidah: </ref>Nabi saw mengumumkan pengangkatan [[Imam Ali as]] sebagai penggantinya kelak. .<ref>Lihat:Ibnu Magazali, hlm. 16-18; Amini, jld. 1, hlm. 508-541. </ref> Kemudian kafilah melanjutkan perjalanan menuju [[Madinah]] dan disebutkan dalam salah satu versi sejarah, mereka tiba pada hari ke [[24 Dzulhijjah]] di Madinah. <ref>Watsiqi, hlm. 335. </ref>Hari-hari terakhir bulan [[Dzulhijjah]] disebutkan bahwa Nabi Muhammad saw berada di kota Madinah.<ref>Lihat Ibnu Hisyam, jld. 4, hlm. 253. </ref> | ||
Perjalanan haji terakhir Nabi Muhammad saw ini berlangsung selama 28-30 hari. [[Ayat Ikmal]]<ref>QS. Al-Maidah: 3. </ref>adalah salah satu [[ayat]] yang turun di masa perjalanan ini. <ref>Ayyasyi; Bahrani; Thabathabai; mengenai ayat ini. </ref> | Perjalanan haji terakhir Nabi Muhammad saw ini berlangsung selama 28-30 hari. [[Ayat Ikmal]]<ref>QS. Al-Maidah: 3. </ref>adalah salah satu [[ayat]] yang turun di masa perjalanan ini. <ref>Ayyasyi; Bahrani; Thabathabai; mengenai ayat ini. </ref> |