Lompat ke isi

Haji Perpisahan: Perbedaan antara revisi

39 bita ditambahkan ,  17 Agustus 2019
imported>M.hazer
imported>M.hazer
Baris 52: Baris 52:
Penyembelihan hewan dan berkurban sebanyak seratus ekor unta yang dibawa bersama rombongan dari [[Madinah]]. <ref>Al-Kulaini, jld. 4, hlm. 248. </ref>Ia menyerahkan 30an ekor unta kepada [[Imam Ali as]] untuk dia sembelih dan 60an ekor unta yang Nabi sembelih sendiri. Dua manusia suci tersebut hanya memakan sedikit dari daging kurban tersebut dan sisanya mereka [[sedekah|sedekahkan]]. <ref>Muslim bin Hajaj, jld. 1, hlm. 892; al-Kulaini, jld. 4, hlm. 247; ath-Thusi, jld. 5, hlm. 227. </ref>
Penyembelihan hewan dan berkurban sebanyak seratus ekor unta yang dibawa bersama rombongan dari [[Madinah]]. <ref>Al-Kulaini, jld. 4, hlm. 248. </ref>Ia menyerahkan 30an ekor unta kepada [[Imam Ali as]] untuk dia sembelih dan 60an ekor unta yang Nabi sembelih sendiri. Dua manusia suci tersebut hanya memakan sedikit dari daging kurban tersebut dan sisanya mereka [[sedekah|sedekahkan]]. <ref>Muslim bin Hajaj, jld. 1, hlm. 892; al-Kulaini, jld. 4, hlm. 247; ath-Thusi, jld. 5, hlm. 227. </ref>


Setelah rambutnya dicukur oleh Muammar bin Abdullah bin Haritsah sebagaimana yang diperintahkannya sendiri <ref>Al-Kulaini, jld. 4, hlm. 250. </ref> <ref>Ath-Thusi, jld. 5, hlm. 458. </ref> dan melaksanakan semua kewajiban-kewajiban pribadinya, Nabi Muhammad saw menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagian kaum Muslimin mengenai manasik haji. <ref>Silahkan lihat: Qadhi Nu'man, jld. 1, hlm. 330. </ref> Kemudian iapun menuju [[Mekah]] dan melakukan thawaf mengelilih Kakbah dan mendirikan salat Dhuhur di [[Masjidil Haram]]. <ref>Muslim bin Hajaj, jld. 1, hlm. 892; al-Kulaini, jld. 4, hlm. 248. </ref> Setelah itu Nabi kembali ke Mina dan menetap di sana sampai hari ketiga Tasyrik. Di sana ia [[melontar Jumrah]] dan kemudian setelahnya keluar meninggalkan Mina. <ref>Al-Kulaini, jld. 4, hlm. 248. </ref>
Setelah rambutnya dicukur oleh Muammar bin Abdullah bin Haritsah sebagaimana yang diperintahkannya sendiri <ref>Al-Kulaini, jld. 4, hlm. 250. </ref> <ref>Ath-Thusi, jld. 5, hlm. 458. </ref> dan melaksanakan semua kewajiban-kewajiban pribadinya, Nabi Muhammad saw menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagian kaum Muslimin mengenai manasik haji. <ref>Silahkan lihat: Qadhi Nu'man, jld. 1, hlm. 330. </ref> Kemudian iapun menuju [[Mekah]] dan melakukan thawaf mengelilingi Kakbah dan mendirikan salat Dhuhur di [[Masjidil Haram]]. <ref>Muslim bin Hajaj, jld. 1, hlm. 892; al-Kulaini, jld. 4, hlm. 248. </ref> Setelah itu Nabi kembali ke Mina dan menetap di sana sampai hari ketiga Tasyrik. Di sana ia [[melontar Jumrah]] dan kemudian setelahnya keluar meninggalkan Mina. <ref>Al-Kulaini, jld. 4, hlm. 248. </ref>


Nabi Muhammad saw setelah pelaksanaan [[sa'i]], ia mengajarkan kepada kaum Muslimin cara mengerjakan [[haji Tamattu']]. Sampai waktu itu, pada musim haji hanya dua macam haji yang dikenali, yaitu haji Ifrad dan haji Qiran dan tidak mengenal adanya pelaksanaan umrah selama musim haji berlangsung. Oleh karena itu, ketika Nabi saw menganjurkannya sebagian kaum Muslimin dengan berat hati menerima adanya hukum tersebut. <ref>Muslim bin Hajaj, jld. 1, hlm. 888-889; al-Kulaini, jld. 4, hlm. 246. </ref>
Nabi Muhammad saw setelah pelaksanaan [[sa'i]], ia mengajarkan kepada kaum Muslimin cara mengerjakan [[haji Tamattu']] (yang meliputi umrah dan haji). Sampai waktu itu, pada musim haji, mereka hanya mengenal dua macam haji, yaitu haji Ifrad dan haji Qiran dan mereka tidak membolehkan pelaksanaan umrah selama musim haji berlangsung. Oleh karena itu, ketika Nabi saw menganjurkannya sebagian kaum Muslimin dengan berat hati menerima adanya hukum tersebut. <ref>Muslim bin Hajaj, jld. 1, hlm. 888-889; al-Kulaini, jld. 4, hlm. 246. </ref>


==Keistimewaan Perjalanan Ini==
==Keistimewaan Perjalanan Ini==
Pengguna anonim