Lompat ke isi

Syahrbanu: Perbedaan antara revisi

633 bita ditambahkan ,  8 Desember 2018
imported>Esmail
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Esmail
Baris 19: Baris 19:


==Garis Keturunan==
==Garis Keturunan==
Ada ketidaksepakatan dikalangan sejarawan mengenai siapa ayah Syahrbanu. [1] Mayoritas berpendapat, ia adalah putri Yazdgerd III, raja Sassania terakhir. Para ahli yang berpendapat demikian adalah Ya'qubi [2], al-Naubakhti, al-Asy'ari al-Qummi, Hasan bin Muhammad al-Qummi [3], Ibnu Abi Tsalj al-Bagdadi [4], Ibnu Hayyun [5], dan Khalifah ibn Khayyat [6] pada abad ke-3 H, dan al-Kulaini [7] dan Syaikh Shaduq [8] pada abad ke-4 H.  
Ada ketidaksepakatan dikalangan sejarawan mengenai siapa ayah Syahrbanu.<ref>Yusufi Gharawi, Haul al-Sayidah Syahrbanu, hlm. 15</ref> Mayoritas berpendapat, ia adalah putri Yazdgerd III, raja Sassania terakhir. Para ahli yang berpendapat demikian adalah Ya'qubi<ref>Ya'qubi, Tarikh al-Ya'qubi, jld. 2, hlm. 247</ref>, al-Naubakhti, al-Asy'ari al-Qummi, Hasan bin Muhammad al-Qummi <ref>Al-Qummi, Tarikh-e Qum, hlm. 196</ref>, Ibnu Abi Tsalj al-Bagdadi <ref>Bagdadi, Tarikh Ahl al-Bait, hlm. 121</ref>, Ibnu Hayyun<ref>Ibnu Hayyun, Syarh al-Akhbar, jld. 3, hlm. 266</ref>, dan Khalifah ibn Khayyat<ref>Tarikh Khalifah, hlm. 240</ref> pada abad ke-3 H, dan al-Kulaini <ref>Al-Kafi, jld. 1, hlm. 466</ref>dan Syaikh Shaduq<ref>Shaduq, Kamal al-Din, jld. 1, hlm. 307; Shaduq, 'Uyun Akhbar al-Ridha, jld. 1, hlm. 41</ref>pada abad ke-4 H.  


Syaikh Mufid juga dalam kitab al-Muqni'ah [9] dan Syaikh Thusi dalam kitab al-Tahdzib [10] menyebutkan ibu Imam Sajjad as adalah putri Yazdgerd. Namun sebagian dari sejarawan dan ahli hadis berpendapat berbeda dengan meyakini ibu Imam Sajjad as tersebut adalah perempuan Persia namun bukan putri dari Yazdgerd III.  
Syaikh Mufid juga dalam kitab al-Muqni'ah<ref>Syaikh Mufid, al-Muqni'ah, hlm. 472</ref>dan Syaikh Thusi dalam kitab al-Tahdzib<ref>Tahdzib al-Ahkam, jld. 6, hlm. 77</ref> menyebutkan ibu Imam Sajjad as adalah putri Yazdgerd. Namun sebagian dari sejarawan dan ahli hadis berpendapat berbeda dengan meyakini ibu Imam Sajjad as tersebut adalah perempuan Persia namun bukan putri dari Yazdgerd III.  


Dalam kitab Majmal al-Tawarikh wa al-Qashash terdapat catatan-catatan yang beragam, diantaranya menyebutkan ayah Syahrbanu bernama Sanjan, salah seorang raja Persia. [11] Ibnu Syahar Asyub dalam al-Manaqib setelah menjelaskan beragam pendapat mengenai identitas ibu Imam Sajjad as, ia menyebutkan bahwa ayah Syahrbanu bernama Nusyjan. [12] Al-Irbili menukil dari Ibnu Khasysyab ayah Syahrbanu bernama Nusyjan. [13]
Dalam kitab Majmal al-Tawarikh wa al-Qashash terdapat catatan-catatan yang beragam, diantaranya menyebutkan ayah Syahrbanu bernama Sanjan, salah seorang raja Persia.<ref>Majmal al-Tawarikh wa al-Qishash, Tehran, hlm. 456</ref>Ibnu Syahar Asyub dalam al-Manaqib setelah menjelaskan beragam pendapat mengenai identitas ibu Imam Sajjad as, ia menyebutkan bahwa ayah Syahrbanu bernama Nusyjan.<ref>Manaqib Al Abi Thalib as, jld. 4, hlm. 176</ref>Al-Irbili menukil dari Ibnu Khasysyab ayah Syahrbanu bernama Nusyjan. <ref>Irbili, Kasyf al-Ghummah, jld. 2, hlm. 105</ref>


==Menikah dengan Imam Husain as==
==Menikah dengan Imam Husain as==
Pengguna anonim