Balagha Al-'Ula bi Kamalihi

Dari wikishia

Balaga al-‘Ula bi Kamalihi (bahasa Arab:بَلَغَ العُلیٰ بِکَمالِه) adalah sepenggal syair ari Sa’di Shirazi yang memuji Nabi Muhammad saw. Syair ini ditulis dalam dua bait dan atau satu bait dalam bahasa Arab yang terdapat dalam kata pengantar buku Golestan karya Sa’di. Sa’di pada bait pertama, menyebut Nabi Muhammad saw sebagai tingkat kesempurnaan tertinggi, yang telah menghilangkan kegelapan dengan cahayanya. Pada bait kedua, ia menyebut semua karakteristik Nabi berada dalam cakupan kebaikan dan ia mengirimkan salawat atas Nabi dan keluarganya.

Syair Balaga al-‘Ula bi Kamalihi dikenal sebagai salah satu syair terbaik Sa’di yang menunjukkan kecintaannya pada Nabi Muhammad saw. Demikian juga syair ini memuat pengungkapan pengagungannya atas keluarga Nabi Muhammad saw sehingga syair ini termasuk juga syair-syair Sa’di yang lain menunjukkan bahwa ia seorang Syiah.

Syair Balaga al-‘Ula bi Kamalihi

Syair Balaga al-‘Ula muncul dalam karya prosa dan puisi selanjutnya dari Sa’di, dan beberapa kitab karyanya telah diberi judul dengan Balaga al-‘Ula bi Kamalihi. Syair ini juga digunakan dalam lukisan, kaligrafi, dan permadani. Lagu Sa’di juga populer dalam bahasa rakyat dan dibacakan umat Islam dalam berbagai perayaan dan peringatan keagamaan.

Deskripsi

بَلَغَ العُلیٰ بِکَمالِهِ کَشَفَ الدُّجیٰ بِجَمالِهِ حَسُنَت جَمیعُ خِصالِهِ صَلُّوا عَلَیهِ وَ آلِهِ[1] Nabi Muhammad saw telah mencapai tingkat kesempurnaan tertinggi. Ia menghalau kegelapan dengan cahaya keindahannya dan memiliki semua kualitas yang terbaik. Salam Allah atasnya dan keluarganya.[2]

Syair Balaga al-‘Ula bi Kamalihi ditulis oleh Sa’di Shirazi dan dimasukkan dalam kata pengantar kitab Golestan karyanya.[3] Dalam beberapa versi Golestan, syair ini dalam bentuk satu bait satu bait, sedemikian rupa sehingga kalimat pertama adalah bait pertama, dan kalimat kedua adalah bait berikutnya.[4]

Meskipun syair ini berbahasa Arab; Namun penulisan syair Arab sederhana oleh penutur Persia sudah dianggap hal yang biasa.[5] Kata دُجیٰ yang secara etimologi berarti kegelapan[6] atau kegelapan-kegelapan[7]. Dehkhoda mengartikan bait kedua sebagai penghalau kegelapan dengan pesona keindahan Nabi Muhammad saw.[8] Tentu saja sebagian yang lain menganggap دُجیٰ artinya adalah tabir dan mengartikan kalimat tersebut sebagai tabir keindahan yang tersingkap dengan keindahan Nabi Muhammad saw.[9]

Penyair

Syair Balaga al-‘Ula bi Kamalihi adalah salah satu syair orisinil karya Sa’di[10] yang mengungkapkan kecintaannya pada Nabi Muhammad saw;[11] Keindahan bahasa syair ini membuat dua bait syair ini dikenal sebagai salah satu syair terbaik di dunia dalam memberi pujian pada Rasulullah saw.[12] Sebagian dari peneliti dengan menjelaskan ayat dan riwayat yang muatannya terkandung dalam syair ini, berkeyakinan bahwa Sa’di melalui syair ini, memperkenalkan Nabi Muhammad saw sebagai makhluk Allah Swt yang terbaik, dengan bahasa yang paling singkat.[13] Sa’di pada bagian akhir syair ini, juga memuja keluarga Nabi yang ungkapan serupa juga dapat ditemukan pada syair-syairnya yang lain.[14] Melalui syair ini, beberapa meyakininya sebagai tanda kecenderungan Syiahnya.[15]

Kedudukan dan Pengaruhnya

Syair Balaga al-‘Ula bi Kamalihi sangat dihargai dalam karya-karya penyair lainnya, dan pengaruhnya dapat dilihat dalam bentuk tiga kategori teks, karya seni, dan sastra populer:

Dalam Teks

Syair ini telah digunakan berkali-kali dalam beberapa puisi dan syair penyair dan penulis Iran, seperti penyair Rihanullah Nakhai Golpayegani (1318-1412 H)[16] dan gubahan Mohammad Taghi Kermani yang dijuluki Muzaffar atau Molavi Kermani (meninggal 1215 H).[17] Beberapa penulis asing, seperti Zafar Ali Khan (1873-1956) dari Pakistan, juga menggunakan syair ini dalam komposisi karyanya.[18] Lainnya, menggunakan gaya puitis Sa’di, menulis syair dan puisi serupa yang menggambarkan sifat dan karakteristik Rasulullah saw[19] dan membandingkan [catatan 1] dengan Syair Balaga al-‘Ula.[20] Syair ini juga dalam teks-teks prosa digunakan dalam menjelaskan Nabi Muhammad saw[21] dan para Imam as[22] Pengaruh besar lainnya, beberapa penulis menamai karya mereka dengan judul "Balaga al-‘Ula bi Kamalihi".[23]

Dalam Karya Seni

Syair Balaga al-‘Ula bi Kamalihi juga muncul dalam karya seni, sedemikian rupa sehingga para pelukis dan kaligrafer mulai memproduksi karya dengan tema syair ini, dan kita bisa merujuk pada kaligrafi Balaga al-‘Ula karya Mirza Mohammad Reza Kalhor tahun 1298 H[24] dan karya kaligrafi Ismail Jalair.[25] Disebutkan; sampai teks syair ini kadang-kadang ditenun dalam bentuk kaligrafi Nastaliq di atas karpet dan dipresentasikan dalam kontes sastra sejak awal abad ke-15.[26] Juga, syair Balaga al-‘Ula bi Kamalihi telah diukir di dinding beberapa monumen bersejarah.[27]

Dalam Literatur Populer

Syair Balaga al-‘Ula juga termasuk dalam literatur populer;[28] Syair ini dibaca pada saat momen perayaan maulid Nabi Muhammad saw[29] dan bahkan dalam peringatan duka bulan Muharram[30] di beberapa tempat. Selain masyarakat umum, para darwis juga banyak menggunakan syair Sa’di ini dengan cara yang khusus.[31] Cakupan pengaruh syair Sa’di ini telah melampaui Iran hingga dikatakan bahwa syair Balaga al-‘Ula juga sangat populer bagi rakyat Kashmir dan dinyanyikan dengan lantang di masjid-masjid.[32]

Catatan Kaki

  1. Sa'di, Gulestan-e Sa'di, hlm. 9
  2. Gardhamai-e Dustdaran-e Mahnameh Hafez, hlm. 118
  3. Sa'di, Gulestan-e Sa'di, hlm. 9
  4. Jalali, Sa'di dar Zanzire-e Syairan-e Aruzi, hlm. 190
  5. Ibnu Fuwati, Majma' al-Adab, jld. 5, hlm. 248, cat. kaki no. 1
  6. Jauhari, al-Shihah, jld. 6, hlm. 2334
  7. Farahidi, al-'Ain, jld. 6, hlm. 168; Tahdzib al-Lugah, jld. 11, hlm. 111
  8. Dehkhoda, Lugatnameh Dehkhoda, item ka-sya-fa, jld. 12, hlm. 18365
  9. Gardhamai-e Dustdaran-e Mahnameh Hafez, hlm. 118
  10. Husaini Fasa'i, Farsnameh Nashiri, hlm. 1169-1170
  11. Balkhori, Nisbat-e Miyan-e Aql va Esyq az Manzar-e Sa'di, hlm. 35
  12. Balkhori, Nisbat-e Miyan-e Aql va Esyq az Manzar-e Sa'di, hlm. 35
  13. Yazdan Parast, Syamim-e Alawi dar Gulestan-e Sa'di, hlm. 42
  14. Sa'di, Bustan-e Sa'di, hlm. 209: Hamu, Kuliyat, hlm. 1071
  15. Wa'idzi Munfarid, Peyvanha-e Tasyayu va Adabiyat-e Farsi dar Qarn-e Haftum va Hasytum: Barresi-e Naqadaneh Nusyanehaye Tasyayu dar Asar-e Sa'di va Hafez, hlm. 129-130
  16. Syarif Razi, Gunjineye Daneshmandan, hlm. 583-585
  17. Hidayat, Majma' al-Fushaha, jld. 2, hlm. 1367-1374
  18. Murad Abadi, Maulana Dzafar Ali Khan, hlm. 72-73
  19. Arsya Pakistani, Hakim Thagra'i, hlm. 494
  20. Khalili Jahan-e Tig dan lain-lain, Tahlil-e Parudi dar Khastan-e Adib-e Qasimi Kermani, hlm. 68-69
  21. Nashiri, Dastur-e Syahriyaran, hlm. 297; Mirkhonad, Ruzeye al-Shafa, hlm. 229
  22. Murage'i, Suyahatnameh IbrahimBig, hlm. 53-54
  23. Agha Buzurg Tehrani, Thabaqat a'lam al-Syiah, hlm. jld. 12, hlm. 327-328
  24. Bakhtiyari, Asar-e Khusynevisi dar Ganjineye Ketab Khaneh Markazi, hlm. 66
  25. Bunyanhaye Mudernism dar Iran, hlm. 23-23; Ma'ir al-Mamalik, Rijal 'Ashr Nashiri, hlm. 127
  26. Yagma'i, Agaz-e Panzdahum-e Qarn-e Bi'sat, hlm. 420-421
  27. Ja'far Nezad, Naqsye Aykunugrafi dar Takaya va Saqanfaz (Saqa Khaneh) Mazandaran. hlm. 94
  28. Shafi, Maqam-e Sa'di dar Sanad, hlm. 230-231
  29. Shafi, Maqam-e Sa'di dar Sanad, hlm. 230-231
  30. Ahmadi Reysyahri dan Syanbehzad, Musiqi-e Busyahr dar Marasim-e Nuhekhani va Sinehzani, hlm. 20
  31. al-Sharaf, al-Darwish, hlm. 90
  32. Niyazmand, Nufuz-e Zaban-e farsi dar Zaban-e Kesymiri, hlm. 845

Daftar Pustaka

  • Agha Buzurg Tehrani, Muhammad Muhsin, Thabaqat A'lam al-Syiah. Beirut: Dar Ihya al-Turats al-Arabi, 1430 HS
  • Ahmadi, Reysyahri, Abdul Hasan dan Sa'id Syanbehzadeh. Musiqi Busyahr dar Marasim-e Nuhekhani va Sinehzani. Dalam majalah Maqam Musiqai, vol. 20, musim semi, 1382 S
  • Al-Sharaf, Ahmad Hamid. al-Darwish. Dalam majalah Lugah al-Arab, tahun ke 6, vol. 2, shafar 1347 HS
  • Arsyi Pakistanu, Muhammad Husain. Hakim Thagra;i. Dalam majalah Wahid, vol. 184, Murdad, 1352 S
  • Azhari, Muhammad bin Ahmad. Tahdzib al-Lughah. Beirut: Dar Ihya al-Turats al-Arabi, 1421 HS
  • Bakhtiyari, Mudzaffar. Asar-e Khusynevisi dar Ganjineye Ketabkhaneh Markazi. Dalam majalah Tahqiqat Ketabdari va Itila Resani Danesygahi, vol. 11, Esfand, 1366 S
  • Balkhori, Hasan. Nisbat-e Miyan-e Aql va Esyq az Manzar-e Sa'di. Dalam Majalah Sa'di Syenasi, vol. 4, musim semi, 1396 S
  • Dehkhoda, Ali Akbar. Lugatnameh Dehkhoda. Teheran: Yayasan Intisyarat , cetakan Universitas Teheran, cet. 2, 1377 S
  • Farahidi, Khalil bin Ahmad. Kitab al-Ain. Qom: Penerbit Hijrat, cet. 2, 1410 HS
  • Gardhamaie Dustdaran-e Mahnameh Hafez. Dalam majalah Hafez, vol. 22, Dey 1384 S
  • Hidayat, Reza Qulli. Majma' al-Fushaha. Teheran: Amir Kabir, cet. 2, 1382 S
  • Husaini Fasa'i, Hasan. Farsnameh Nashiri. Teheran: Amir Kabir, cet. 3, 1382 S
  • Husaini, Mahdi. Bunyanhaye Muderism dar Iran. Dalam majalah Ketab mah-e Hunar, vol. 89 & 90, Bahman & Esfand, 1384 S
  • Ibnu Fuwati, Abdul Razaq bin Ahmad. Majma' al-Adab fi Mu'jam al-Alqab. Riset: Muhammad Kadzim: Teheran: Vezarat Farhang va Irsyad-e Eslami, 1374 S
  • Ja'far Nezad, Sayid Reza dan Sayid Husain Ja'far Nezad. Naqsye Aykunugrafi dar Takaya va Saqanfaz (Saqa Khaneh) Mazandaran Dalam majalah Tahqiqat-e Jadiid dar Uum-e Ensani, tahun ke 3, vo. 25, musim panas, 1396
  • Jalali, Muhammad Amir. Sa'di dar Zanjireye Syairan-e Aruzeh: Barresi Intiqadi-e Auzan-e Kulliyat-e Sa'di bar Mabna-e Mutun-e Caoi va Naskh-e Khatti be Hamrah-e Bahsi Darbareye Syairan-e Aruzi Tarikh-e Syir-e Parsi. Dalam Majalah Muthala'at-e Zabani va Balaghi, tahun ke 10, vol. 2, musim gugur dan musim dingin, 98
  • Jauhari, Ismail bin Hamad. al-Shihah (Taj al-Lugahwa Shahah al-Arabiah). Beirut: Dar al-Ilm li al-Malayin, 1956 M
  • Khalili, Jahan-e Tig, Maryam dan Muhammad Ridha Haidari dan Muhammad barani. Tahlil-e Parudi dar Khastar-e Adabiyat-e Qasimi Kermani. Dalam majalah Muthala'at-e Zabani va Balaghi, vol. 21, musim semi dan musim panas, 1399 S
  • Ma'ir al-Mamalik, Dust-e Ali. Rijal Ashr Nashir. Dalam majalah Yaghma, vol. 108 Tier 1336 S
  • Mirkhanad Muhammad bin Khanad Syah. Rezeh al-Shafa. Teheran: Dar al-Thiba'ah Khasah Jadidah, 1270 HS
  • Murad Abadi, Raghib. Maulana Zafar Ali Khan. Dalam majalah Hilal, vol. 38, Farvardin 1341 S
  • Murageh'i, Zainal Abdidin. Siyahatnameh Ibrahim Big. Teheran: Ag, cet. 2, 1385 S
  • Nashiri, Muhammad Ibrahim. dastur-e Syahriyaran. Teheran: Bunyad Mauqufat Duktur Afsayar, 1373 S
  • Niyazmand, Muhammad Shiddiq. Nufuz Zaban-e Farsi dar Zaban-e Kesymiri: Lugat va Tarkibat-e Farsi Raij dar Zaban-e Keysmiri. Dalam majalah Iran Syenasi, tahun ke 11, vol. 4, musim dingin, 1387 S
  • Razi, Muhammad Syarif. Ganjineye Danesymandan. Teheran: Toko buku Islamiah, 1352 S
  • Sa'di, Muslih al-Din. Bustan-e Sa'di. Teheran: Qaqnus, cet. 4 1372 S
  • Sa'di, Muslih al-Din. Gulestan-e Sa'di. Teheran: Yayasan Farhanggi Zainal Abidin Muhibba, 1374 S
  • Sa'di, Sayid Ghulam Reza. Buzurgtarin-e Mard-e Tarikh-e Jahan. Dalam majalah Maktab-e Tasyayu, vol. 1, 1338 S
  • Shafi, Qasim. Maqam-e Sa'di dar Sanad. Dalam majalah Ayineh Mirats, tahun ke 6, vol. 40, musim semi, 1387 S
  • Thahir, Rahim. Barresi-e Nazirahgui va Esteqbal-e Khallaqaneh Syahriyar az Gazalhaye Hafez. Dalam majalah Muthala'at Syahriyar Pazuhi, tahun ke 3, vol.12, musim semi, 1396 S
  • Waizi Munfarid, Sajjad. Peyvanhaye Tasyayu va Adabiyat-e Farsi dar Qarn-r Haftum va Hasytum: Barresi-e Nuqadaneh Nusyanehaye Tasyayu dar Asar-e Sa'di va Hafez. Dalam Majalah Pazuhesynameh Imamieh, vol. 15, musim semi dan musim panas 1401 S
  • Yaghma'i, Habib. Agaz-e Ponzdahumin-e Qarn-e Bi'sat. Dalam Majalah Yaghma, vol. 242, Aban 1347 S
  • Yazdan Parast, Hamid. Syamim-e Alavi dar Gulestan-e Sa'di. Dalam majalah Ithila'at-e Hukumat va Ma'rifat, tahun ke 6, vol. 6, Mehr 1390 S