Lompat ke isi

Imam Ja'far al-Shadiq as: Perbedaan antara revisi

imported>M.hazer
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>M.hazer
Baris 71: Baris 71:
Julukan masyhur Imam Shadiq as adalah Abu Abdillah (melihat bahwa anak keduanya bernama [[Abdullah al-Afthah]]). Ia juga dijuluki dengan Abu Ismail (melihat bahwa anak pertamanya adalah Ismail) dan Abu Musa (melihat bahwa salah satu anaknya adalah [[Imam Musa Kazhim as]]).<ref>Paketci, ''Ja'far Shadiq as, Imam'', hlm. 181</ref>
Julukan masyhur Imam Shadiq as adalah Abu Abdillah (melihat bahwa anak keduanya bernama [[Abdullah al-Afthah]]). Ia juga dijuluki dengan Abu Ismail (melihat bahwa anak pertamanya adalah Ismail) dan Abu Musa (melihat bahwa salah satu anaknya adalah [[Imam Musa Kazhim as]]).<ref>Paketci, ''Ja'far Shadiq as, Imam'', hlm. 181</ref>


Gelar utama Imam yang termasyhur adalah Shadiq yang berarti orang yang jujur.<ref>Paketci, ''Ja'far Shadiq as, Imam'', hlm. 181</ref> Menurut sebuah hadis, [[Nabi saw]] memberikan gelar tersebut kepadanya supaya terbedakan dengan Ja'far al-Kadzab;<ref>Shaduq, ''Kamaluddin...'', hlm. 319; ''Alqab al-Rasul wa Itratihi", hlm. 60-61; Bahrani, ''Hilyat al-Abrar'', jld. 4, hlm. 11 </ref>. Namun sebagian ulama mengatakan bahwa Imam Shadiq as dijuluki Shadiq karena mencegah diri dari ikut serta dalam pemebrontakan-pemberontakan pada masanya. Sebab, orang yang pada masa itu merekrut orang-orang disekitarnya dan menggerakkan meraka untuk bangkit melawan pemerintah, disebut Kadzdzab (pembohong).<ref>Lihat: Paketci, ''Ja'far Shadiq as, Imam'', hlm. 181</ref> Pada periode para Imam masa itu, julukan ini digunakan untuk Imam Shadiq as.<ref>Paketchi, ''Ja'far Shadiq, Imam'', hlm. 181</ref>
Gelar utama Imam yang termasyhur adalah Shadiq yang berarti orang yang jujur.<ref>Paketci, ''Ja'far Shadiq as, Imam'', hlm. 181</ref> Menurut sebuah hadis, [[Nabi saw]] memberikan gelar tersebut kepadanya supaya terbedakan dengan Ja'far al-Kadzab<ref>Shaduq, ''Kamaluddin...'', hlm. 319; ''Alqab al-Rasul wa Itratihi", hlm. 60-61; Bahrani, ''Hilyat al-Abrar'', jld. 4, hlm. 11 </ref>. Namun sebagian ulama mengatakan bahwa Imam Shadiq as dijuluki Shadiq karena mencegah diri dari ikut serta dalam pemebrontakan-pemberontakan pada masanya. Sebab, orang yang pada masa itu merekrut orang-orang disekitarnya dan menggerakkan meraka untuk bangkit melawan pemerintah, disebut Kadzdzab (pembohong).<ref>Lihat: Paketci, ''Ja'far Shadiq as, Imam'', hlm. 181</ref> Pada periode para Imam masa itu, julukan ini digunakan untuk Imam Shadiq as.<ref>Paketchi, ''Ja'far Shadiq, Imam'', hlm. 181</ref>


Beberapa ulama [[Ahlusunnah]] seperti Malik bin Anas, Ahmad bin Hanbal dan Jahizh juga menyebut Imam Shadiq dengan julukan ini.<ref>Paketchi, ''Ja'far Shadiq, Imam'', hlm. 181</ref>
Beberapa ulama [[Ahlusunnah]] seperti Malik bin Anas, Ahmad bin Hanbal dan Jahizh juga menyebut Imam Shadiq dengan julukan ini.<ref>Paketchi, ''Ja'far Shadiq, Imam'', hlm. 181</ref>
Pengguna anonim