wikishia:Artikel Pilihan/2020/38

Dari wikishia

Iradah Ilahi (bahasa Arab: الإرادة الإلهية) termasuk dari sifat tsubutiyah (tetap) bagi Allah swt, dan karena itu Ia disifati dengan Murid, yaitu Maha Berkehendak. Ulama muslim berbeda pendapat mengenai esensi dan hakikat kehendak Allah. Syaikh al-Mufid dan Allamah Thabathabai dari ulama ternama Syiah meyakini bahwa kehendak Allah yang berhubungan dengan diri-Nya adalah perbuatan-perbuatan-Nya itu sendiri, sedangkan kehendak-Nya yang berhubungan dengan selain diri-Nya adalah perintah-Nya. Adapun Muktazilah dan sebagian teolog Syiah meyakini bahwa kehendak Allah adalah satu bentuk dari ilmu-Nya. Para teolog membagi iradah kepada iradah takwini dan iradah tasyri'i. Menurut keyakinan sebagian teolog, Alquran disamping berbicara tentang iradah takwini, juga berbicara tentang iradah tasyri'i. Selengkapnya...