Lompat ke isi

Surah Al-Waqi'ah: Perbedaan antara revisi

imported>Rezvani
k (پیوند میان ویکی و حذف از مبدا ویرایش)
imported>Yuwono
Baris 24: Baris 24:


==Tema Utama==
==Tema Utama==
Pada [[ayat]] 79 [[surah]] Al-Waqiah ini dijelaskan sebuah hukum [[fikih]] penting yaitu bersuci dan [[Wudhu|berwudhu]] untuk dapat menyentuh tulisan-tulisan [[Al-Quran]] dan tidak dibenarkan ([[Haram (fikih)|haram) menyentuh Al-Quran tanpa wudhu. Surah ini adalah surah pertama dari 7 surah yang dimulai dengan kata idza yaitu waktu (zamaniyah). Setelah mendeskripsikan kondisi-kondisi penghuni neraka (Ashab al-Syimal) dan penduduk [[surga]] ([[Ashab al-Yamin]]) surah Al-Waqiah diakhiri dengan perintah tasbih dan takzim [[Allah swt]] (dengan maksud berlindung kepada Allah swt, bertasbih dan memuliakan-Nya serta meminta pertolongan kepada-Nya sebagai satu-satunya yang menyelamatkan manusia dari dahsyatnya azab [[hari kiamat]] dan dunia akhirat). <ref>''Dānesynāmeh Qur'ān wa Qur'ān Pazyuhi'', jld. 2, hlm. 1253. </ref>
Pada [[ayat]] 79 [[surah]] Al-Waqiah ini dijelaskan sebuah hukum [[fikih]] penting yaitu bersuci dan [[Wudhu|berwudhu]] untuk dapat menyentuh tulisan-tulisan [[Alquran]] dan tidak dibenarkan ([[Haram (fikih)|haram) menyentuh Alquran tanpa wudhu. Surah ini adalah surah pertama dari 7 surah yang dimulai dengan kata idza yaitu waktu (zamaniyah). Setelah mendeskripsikan kondisi-kondisi penghuni neraka (Ashab al-Syimal) dan penduduk [[surga]] ([[Ashab al-Yamin]]) surah Al-Waqiah diakhiri dengan perintah tasbih dan takzim [[Allah swt]] (dengan maksud berlindung kepada Allah swt, bertasbih dan memuliakan-Nya serta meminta pertolongan kepada-Nya sebagai satu-satunya yang menyelamatkan manusia dari dahsyatnya azab [[hari Kiamat]] dan dunia akhirat). <ref>''Dānesynāmeh Qur'ān wa Qur'ān Pazyuhi'', jld. 2, hlm. 1253. </ref>
<onlyinclude>{{#ifeq:{{{section|editorial box}}}|editorial box|{{Editorial Box
<onlyinclude>{{#ifeq:{{{section|editorial box}}}|editorial box|{{Editorial Box
  | prioritas =b
  | prioritas =b
Pengguna anonim