Lompat ke isi

Surah Al-Waqi'ah: Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
imported>S.J.Mosavi
kTidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox
{{infobox Surah
|name        = Surah Al-Waqi’ah
| image =
|bodystyle    =
| nomor        = 56
  |titlestyle  =
| nama          = <!--اگر خالی گذاشته شود اسم صفحه گذاشته می شود -->
|abovestyle = background:#FDFDE3;
| nama-Arab        =
|subheaderstyle = background:#768B52
| Arti = Peristiwa Kiamat
|title        =
| Nama lain = -
|above        = Al-Waqi’ah
| surah_sebelumnya      = [[Surah Al-Rahman]]
|subheader    = <big>  الواقعه  </big>
| surah_berikutnya    = [[Surah Al-Hadid]]
|imagestyle  =
| juz            = Juz 27
|captionstyle =
| No. urut pewahyuan= 48
|  image      = [[File: 534-56.jpg |200px]]
| Klasifikasi  = [[Makkiyah]]
|caption      = Ayat 1-2
| Jumlah ayat         = 96
|headerstyle  = background:#FDFDE3;
| Jumlah kata         = 370
|labelstyle  = background:#768B52;
| Jumlah huruf       = 1756
|datastyle    = background:#FDFDE3
| muqatta'at      = <!-- اگر وجود داشت -->
|data4 = <center>'''Informasi'''</center>
| Ayat Sajdah =
| label5 = Arti:
| audio          = <!-- optional, if exists -->
|  data5 = Peristiwa Kiamat
}}
| label6 = Nama lain:
'''Surah Al-Waqiah''' (bahasa Arab:{{ia|الواقعه}}, ''Al-Wāqi'ah'', "Hari Kiamat") adalah [[surah]] ke-56 berdasarkan susunan [[mushaf]] dan surah ke- 48 sesuai dengan urutan [[Wahyu|pewahyuan]]. Surah Al-Waqiah disebut Al-Waqiah lantaran kata ini yang merupakan sifat dan nama [[hari kiamat]] disebutkan pada awal surah. Pada surah ini tercantum klasifikasi masyarakat menjadi dua bagian pada hari kiamat dan mendeskripsikan para hamba menjadi tiga kelompok, Sabiqun, [[Ashhab al-Yamin]] dan Ashahab al-Syimal. Kemudian menjelaskan kondisi merek di hari kiamat demikian juga nikmat-nikmat dan azab-azab yang mereka peroleh. Dari sisi isi, surah Al-Waqiah termasuk surah Thawal dan tergolong dalam kelompok Al-Mufasshalat. Ayat 79 surah ini menjadi sumber hukum [[fikih]] terkait dengan tidak bolehnya menyentuh [[Al-Quran]] tanpa bersuci terlebih dahulu.
| data6 = -
| label7 = Surah ke:
| data7 = 56
| label8 = No urut pewahyuan:
| data8 = 48
| label9 = Klasifikasi:
  |  data9 = Makkiyah
| label10 = Juz:
|  data10 = Juz 27
| data11= <center>'''Statistik'''</center>
| label12= Jumlah ayat:
| data12= 96
| label13 = Jumlah kata:
| data13 = 370
| label14 = Jumlah huruf:
| data14 = 1756
| label15= Surah sebelumnya
| data15= [[Surah Al-Rahman|Al-Rahman]]
| label16= Surah setelahnya
| data16= [[Surah Al-Hadid|Al-Hadid]]
}}
 
'''Surah Al-Waqiah''' (Bahasa Arab:{{ia|الواقعه}}, ''Al-Wāqi'ah'', "Hari Kiamat") adalah surah ke-56 berdasarkan susunan mushaf dan surah ke- 48 sesuai dengan urutan pewahyuan. Surah Al-Waqiah disebut Al-Waqiah lantaran kata ini yang merupakan sifat dan nama hari kiamat disebutkan pada awal surah. Pada surah ini tercantum klasifikasi masyarakat menjadi dua bagian pada hari kiamat dan mendeskripsikan para hamba menjadi tiga kelompok, Sabiqun, Ashhab al-Yamin dan Ashahab al-Syimal. Kemudian menjelaskan kondisi merek di hari kiamat demikian juga nikmat-nikmat dan azab-azab yang mereka peroleh. Dari sisi isi, surah Al-Waqiah termasuk surah Thawal dan tergolong dalam kelompok Al-Mufasshalat. Ayat 79 surah ini menjadi sumber hukum fikih terkait dengan tidak bolehnya menyentuh Al-Quran tanpa bersuci terlebih dahulu.


==Identitas Surah Al-Waqiah==
==Identitas Surah Al-Waqiah==
Surah Al-Waqiah disebut Al-Waqiah lantaran kata ini yang merupakan sifat dan nama hari kiamat disebutkan pada awal surah. Jumlah ayatnya menurut qari Kufah adalah 96 ayat, sementara dalam pandangan qari Syam dan Hijaz terdiri dari 99 ayat. Namun sesuai pendapat qari lainnya adalah 97 ayat. Di antara semua pendapat ini, pendapat pertama yang paling masyhur. Surah Al-Waqiah terdiri dari 370 huruf dan 1756 kata. Sesuai dengan susunan mushaf, surah Al-Waqiah adalah surah ke-56 Al-Quran dan surah ke-48 berdasarkan urutan pewahyuan. Surah ini tergolong salah satu surah Makkiyah. Dari sisi isi, surah Al-Waqiah termasuk surah Thawal dalam kelompok Al-Mufasshalat. Kurang lebih berukuran setengah hizb Al-Quran.
Surah Al-Waqiah disebut Al-Waqiah lantaran kata ini yang merupakan sifat dan nama [[hari kiamat]] disebutkan pada awal [[surah]]. Jumlah ayatnya menurut qari [[Kufah]] adalah 96 ayat, sementara dalam pandangan qari Syam dan [[Hijaz]] terdiri dari 99 ayat. Namun sesuai pendapat qari lainnya adalah 97 ayat. Di antara semua pendapat ini, pendapat pertama yang paling masyhur. Surah Al-Waqiah terdiri dari 370 huruf dan 1756 kata. Sesuai dengan susunan [[mushaf]], surah Al-Waqiah adalah surah ke-56 [[Al-Quran]] dan surah ke-48 berdasarkan urutan [[Wahyu|pewahyuan]]. Surah ini tergolong salah satu [[surah Makkiyah]]. Dari sisi isi, surah Al-Waqiah termasuk surah Thawal dalam kelompok Al-Mufasshalat. Kurang lebih berukuran setengah hizb Al-Quran.
 


==Tema Utama==
==Tema Utama==
Pada ayat 79 surah Al-Waqiah ini dijelaskan sebuah hukum fikih penting yaitu bersuci dan berwudhu untuk dapat menyentuh tulisan-tulisan Al-Quran dan tidak dibenarkan (haram) menyentuh Al-Quran tanpa wudhu. Surah ini adalah surah pertama dari 7 surah yang dimulai dengan kata idza yaitu waktu (zamaniyah). Setelah mendeskripsikan kondisi-kondisi penghuni neraka (Ashab al-Syimal) dan penduduk surga (Ashab al-Yamin) surah Al-Waqiah diakhiri dengan perintah tasbih dan takzim Allah Swt (dengan maksud berlindung kepada Allah Swt, bertasbih dan memuliakan-Nya serta meminta pertolongan kepada-Nya sebagai satu-satunya yang menyelamatkan manusia dari dahsyatnya azab hari kiamat dan dunia akhirat). <ref>Dānesynāmeh Qur’ān wa Qur’ān Pazyuhi, jld. 2, hlm. 1253. </ref>
Pada [[ayat]] 79 [[surah]] Al-Waqiah ini dijelaskan sebuah hukum [[fikih]] penting yaitu bersuci dan [[Wudhu|berwudhu]] untuk dapat menyentuh tulisan-tulisan [[Al-Quran]] dan tidak dibenarkan ([[Haram (fikih)|haram) menyentuh Al-Quran tanpa wudhu. Surah ini adalah surah pertama dari 7 surah yang dimulai dengan kata idza yaitu waktu (zamaniyah). Setelah mendeskripsikan kondisi-kondisi penghuni neraka (Ashab al-Syimal) dan penduduk [[surga]] ([[Ashab al-Yamin]]) surah Al-Waqiah diakhiri dengan perintah tasbih dan takzim [[Allah swt]] (dengan maksud berlindung kepada Allah swt, bertasbih dan memuliakan-Nya serta meminta pertolongan kepada-Nya sebagai satu-satunya yang menyelamatkan manusia dari dahsyatnya azab [[hari kiamat]] dan dunia akhirat). <ref>''Dānesynāmeh Qur'ān wa Qur'ān Pazyuhi'', jld. 2, hlm. 1253. </ref>
<onlyinclude>{{#ifeq:{{{section|editorial box}}}|editorial box|{{Editorial Box
<onlyinclude>{{#ifeq:{{{section|editorial box}}}|editorial box|{{Editorial Box
  | prioritas =b
  | prioritas =b
  | kualitas =c
  | kualitas =b
  | link =
  | link =sudah
  | foto =
  | foto =-
  | kategori =
  | kategori =sudah
  | infobox =
  | infobox =sudah
  | navbox =
  | navbox =sudah
  | alih=
  | alih=sudah
  | referensi =
  | referensi =sudah
  | Artikel bagus =
  | Artikel bagus =
  | Artikel pilihan =
  | Artikel pilihan =
}}}}</onlyinclude>
}}}}</onlyinclude>
==Catatan Kaki==
==Catatan Kaki==
{{ck}}
{{ck}}


==Daftar Pustaka==
==Daftar Pustaka==
*Al-Quran, Terjemahan Persia Muhammad Mahdi Fuladmand, Tehran, Dar al-Qur’an al-Karim, 1418 H/1376 S.
{{Ref}}
*Dānesynameh Qur’ān wa Qur’ān Pazyuhi, jld. 2, disusun oleh Bahauddin Khuramsyahi, Tehran, Dustan-Nahid, 1377 S.
*''Al-Quran'', Terjemahan Persia Muhammad Mahdi Fuladmand. Tehran: Dar al-Qur'an al-Karim, 1418 H/1376 S.
 
*''Dānesynameh Qur'ān wa Qur'ān Pazyuhi. jld. 2. disusun oleh Bahauddin Khuramsyahi. Tehran: Dustan-Nahid, 1377 S.
{{Akhir}}


==Pranala Luar==
==Pranala Luar==
Baris 88: Baris 66:


[[Kategori:Surah-surah Makkiyah]]
[[Kategori:Surah-surah Makkiyah]]
[[Kategori:Surah Mufasshilat]]
[[Kategori:Surah Juz 27]]