Aminah binti Wahab: Perbedaan antara revisi
→Pandangan Syiah
Baris 95: | Baris 95: | ||
[[Imam Shadiq as]] berkata: | [[Imam Shadiq as]] berkata: | ||
: "Jibril as menemui Rasulullah saw dan berkata, Wahai Muhammad! [[Allah swt]] menitip salam untukmu dan berfirman, "Aku telah mengharamkan neraka Jahannam atas sulbi yang engkau lalui, | : "Jibril as menemui Rasulullah saw dan berkata, Wahai Muhammad! [[Allah swt]] menitip salam untukmu dan berfirman, "Aku telah mengharamkan neraka Jahannam atas sulbi yang engkau lalui, atas rahim yang mengandungmu dan pangkuan yang mengasuhmu. Sulbi itu adalah sulbi Abdullah bin Abdul Muththalib, rahim itu adalah rahim Aminah binti Wahab dan pangkuan itu adalah pangkuan Abu Thalib –menurut versi yang diriwayatkan Ibn Fadhal- dan [[Fatimah binti Asad]]."<ref>Kulaini, ''al-Kāfi'', jld. 1, hlm. 446. </ref> | ||
Selain itu, riwayat-riwayat yang menjadi dasar keyakinan bahwa Aminah binti Wahab meninggal dalam keadaan kufur memiliki sejumlah kejanggalan, sebagai contoh [[Allamah Amini]] menulis: | Selain itu, riwayat-riwayat yang menjadi dasar keyakinan bahwa Aminah binti Wahab meninggal dalam keadaan kufur memiliki sejumlah kejanggalan, sebagai contoh [[Allamah Amini]] menulis: | ||
:"Apakah Nabi Muhammad saw di hari Tabuk, itupun setelah turunnya ayat yang kami sebutkan di atas,<ref>Lihat: | :"Apakah Nabi Muhammad saw di hari Tabuk, itupun setelah turunnya ayat yang kami sebutkan di atas,<ref>Lihat: | ||
''al-Ghadir'', jld.10, hlm.8-12</ref> tidak mengetahui bahwa ia dan sahabat-sahabatnya tidak diperkenankan memohonkan ampun untuk para penyembah berhala? | ''al-Ghadir'', jld.10, hlm.8-12</ref> tidak mengetahui bahwa ia dan sahabat-sahabatnya tidak diperkenankan memohonkan ampun untuk para penyembah berhala? Dan bagaimana mungkin Nabi Muhammad saw memohon kepada Allah swt agar ibunya diampuni? apakah Nabi menganggap ibunya berbeda dengan manusia yang lain? Apakah riwayat ini hanya rekayasa yang sengaja dibuat-dibuat untuk menjatuhkan kehormatan Rasulullah saw dan kesucian ibunya dengan noda penyembahan berhala?"<ref>Amini, ''al-Ghadir'', jld. 8, hlm.18 </ref> | ||
Allamah Amini menambahkan: | Allamah Amini menambahkan: |