Pengguna anonim
Surah An-Naml: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Maitsam |
imported>Maitsam Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27: | Baris 27: | ||
| data9 = Makkiyah | | data9 = Makkiyah | ||
| label10 = Juz: | | label10 = Juz: | ||
| data10 = Juz 19-20 | | data10 = Juz 19 (1-59)-20 (60-93) | ||
| data11= <center>'''Statistik'''</center> | | data11= <center>'''Statistik'''</center> | ||
| label12= Jumlah ayat: | | label12= Jumlah ayat: | ||
Baris 41: | Baris 41: | ||
}} | }} | ||
'''Surah Al-Naml''' ([[Bahasa Arab]]:'''النّمل''' , "Semut") adalah surah ke-27 Al-Quran berdasarkan susunan mushaf dan ke-48 sesuai dengan urutan pewahyuan. Surah ini membahas tentang kisah semut-semut dalam kisah [[Nabi Sulaiman As]]. Kisah Nabi Sulaiman diangkat secara rinci dalam surah ini. Surah Al-Naml adalah surah ke-13 dari 29 surah yang dimulai dengan huruf [[muqattha’ah]]. Terdapat ayat sujud pada surah ini yaitu pada ayat 25 dan dianjurkan untuk sujud ketika mendengarkan dan membacannya. | '''Surah Al-Naml''' ([[Bahasa Arab]]:'''النّمل''' , "Semut") adalah surah ke-27 Al-Quran berdasarkan susunan mushaf dan surah ke-48 sesuai dengan urutan pewahyuan. Surah ini membahas tentang kisah semut-semut dalam kisah [[Nabi Sulaiman As]]. Kisah Nabi Sulaiman diangkat secara rinci dalam surah ini. Surah Al-Naml adalah surah ke-13 dari 29 surah yang dimulai dengan huruf [[muqattha’ah]]. Terdapat ayat sujud pada surah ini yaitu pada ayat 25 dan dianjurkan untuk sujud ketika mendengarkan dan membacannya. | ||
==Nama-nama Surah Al-Naml== | ==Nama-nama Surah Al-Naml== | ||
Alasan penamaan surah ini dengan surah Al-Naml karena menyinggung kisah semut (naml) dan Nabi Sulaiman As. Kisah semut dalam surah ini disebutkan di sela-sela kisah Nabi Sulaiman. Nama kedua dari surah ini adalah Sulaiman | Alasan penamaan surah ini dengan surah Al-Naml karena menyinggung kisah semut (naml) dan Nabi Sulaiman As. Kisah semut dalam surah ini disebutkan di sela-sela kisah Nabi Sulaiman. Nama kedua dari surah ini adalah Sulaiman karena kisah Nabi Sulaiman dikemukakan secara panjang lebar dan menjadi salah satu pembahasan utama surah ini. Surah Al-Naml ini juga terkadang disebut sebagai Thasin karena dimulai dengan huruf muqattha’ah ''Tha Sin.'' | ||