Pengguna anonim
Surah An-Naml: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Maitsam (←Membuat halaman berisi '{{Infobox |name = Surah Al-Furqan |bodystyle = |titlestyle = |abovestyle = background:#FDFDE3; |subheaderstyle = background:#768B52 |title = ...') |
imported>Maitsam Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
|title = | |title = | ||
|above = Al-Naml | |above = Al-Naml | ||
|subheader = <big> النّمل </big> | |subheader = <big> '''النّمل''' </big> | ||
|imagestyle = | |imagestyle = | ||
|captionstyle = | |captionstyle = | ||
Baris 17: | Baris 17: | ||
|data4 = <center>'''Informasi'''</center> | |data4 = <center>'''Informasi'''</center> | ||
| label5 = Arti: | | label5 = Arti: | ||
| data5 = Semut | | data5 = Semut | ||
| label6 = Nama lain: | | label6 = Nama lain: | ||
| data6 = Sulaiman, Tha Sin | | data6 = Sulaiman, Tha Sin | ||
| label7 = Surah ke: | | label7 = Surah ke: | ||
| data7 = 27 | | data7 = 27 | ||
| label8 = No urut pewahyuan: | | label8 = No urut pewahyuan: | ||
Baris 41: | Baris 41: | ||
}} | }} | ||
Surah Al-Naml (Bahasa Arab:النّمل , "Semut") adalah surah ke-27 Al-Quran berdasarkan susunan mushaf dan ke-48 sesuai dengan urutan pewahyuan. Surah ini membahas tentang kisah semut-semut dalam kisah Nabi Sulaiman As. Kisah Nabi Sulaiman diangkat secara rinci dalam surah ini. Surah Al-Naml adalah surah ke-13 dari 29 surah yang dimulai dengan huruf muqattha’ah. Terdapat ayat sujud pada surah ini yaitu pada ayat 25 dan dianjurkan untuk sujud ketika mendengarkan dan membacannya. | '''Surah Al-Naml''' ([[Bahasa Arab]]:'''النّمل''' , "Semut") adalah surah ke-27 Al-Quran berdasarkan susunan mushaf dan ke-48 sesuai dengan urutan pewahyuan. Surah ini membahas tentang kisah semut-semut dalam kisah [[Nabi Sulaiman As]]. Kisah Nabi Sulaiman diangkat secara rinci dalam surah ini. Surah Al-Naml adalah surah ke-13 dari 29 surah yang dimulai dengan huruf [[muqattha’ah]]. Terdapat ayat sujud pada surah ini yaitu pada ayat 25 dan dianjurkan untuk sujud ketika mendengarkan dan membacannya. | ||
==Nama-nama Surah Al-Naml== | ==Nama-nama Surah Al-Naml== | ||
Alasan penamaan surah ini dengan surah Al-Naml karena menyinggung kisah semut (naml) dan Nabi Sulaiman As. Kisah semut dalam surah ini disebutkan di sela-sela kisah Nabi Sulaiman. Nama kedua dari surah ini adalah Sulaiman. Karena kisah Nabi Sulaiman dikemukakan secara panjang lebar dan salah satu pembahasan utama surah ini. Surah Al-Naml ini juga terkadang disebut sebagai Thasin karena dimulai dengan huruf muqattha’ah Tha Sin. | Alasan penamaan surah ini dengan surah Al-Naml karena menyinggung kisah semut (naml) dan Nabi Sulaiman As. Kisah semut dalam surah ini disebutkan di sela-sela kisah Nabi Sulaiman. Nama kedua dari surah ini adalah Sulaiman. Karena kisah Nabi Sulaiman dikemukakan secara panjang lebar dan salah satu pembahasan utama surah ini. Surah Al-Naml ini juga terkadang disebut sebagai Thasin karena dimulai dengan huruf muqattha’ah Tha Sin. | ||
==Identitas Surah Al-Naml== | ==Identitas Surah Al-Naml== | ||
Surah Al-Naml adalah surah ke-27 Al-Quran berdasarkan susunan mushaf dan ke-48 sesuai dengan urutan pewahyuan. Surah Al-Naml adalah salah satu surah yang diturunkan di Mekkah (Makkiyah). Surah ini adalah surah ke-13 dari 29 surah yang dimulai dengan huruf muqattha’ah dan dianjurkan untuk sujud ketika mendengarkan dan membaca ayat 25 surah ini. Jumlah ayatnya, mengikut pendapat para qari Kufah adalah 93 ayat dan menurut qari Basrah dan Syam terdiri dari 94 ayat sementara para qari Hijaz berpendapat bahwa ayat surah Al-Naml adalah 95. Di antara silang pendapat ini, pendapat qari Kufah yang lebih terkenal dan lebih tepat. Surah Al-Naml terdiri dari 1166 kata dan 4795 huruf. Dari sisi isi, surah Al-Naml termasuk salah satu surah Al-Matsani dan relatif berukuran sedang, dan kurang dari setengah juz Al-Quran. Terdapat ayat sujud pada surah ini yaitu pada ayat 25 dan dianjurkan untuk sujud ketika mendengarkan dan membacannya. <ref>Dānesynameh Qur’ān wa Qur’ān Pazyuhi, jld. 2, hal. 1242. </ref> | Surah Al-Naml adalah surah ke-27 Al-Quran berdasarkan susunan mushaf dan ke-48 sesuai dengan urutan pewahyuan. Surah Al-Naml adalah salah satu surah yang diturunkan di [[Mekkah]] (Makkiyah). Surah ini adalah surah ke-13 dari 29 surah yang dimulai dengan huruf muqattha’ah dan dianjurkan untuk sujud ketika mendengarkan dan membaca ayat 25 surah ini. Jumlah ayatnya, mengikut pendapat para qari Kufah adalah 93 ayat dan menurut qari Basrah dan Syam terdiri dari 94 ayat sementara para qari Hijaz berpendapat bahwa ayat surah Al-Naml adalah 95. Di antara silang pendapat ini, pendapat qari Kufah yang lebih terkenal dan lebih tepat. Surah Al-Naml terdiri dari 1166 kata dan 4795 huruf. Dari sisi isi, surah Al-Naml termasuk salah satu surah Al-Matsani dan relatif berukuran sedang, dan kurang dari setengah juz Al-Quran. Terdapat ayat sujud pada surah ini yaitu pada ayat 25 dan dianjurkan untuk sujud ketika mendengarkan dan membacannya. <ref>''Dānesynameh Qur’ān wa Qur’ān Pazyuhi'', jld. 2, hal. 1242. </ref> | ||
==Tema Utama== | ==Tema Utama== | ||
Salah satu tipologi surah ini adalah memiliki dua kalimat bismillahi al-rahman al-rahim (yang pertama sebagaimana setiap awal surah dimulai dengan basmalah dan yang kedua pada ayat 30). Tema-tema yang diangkat pada surah ini adalah masalah tahuid, tanda-tanda tauhid, pelbagai kondisi alam masyhar dan hari kiamat, syarat-syarat berpengaruhnya nasihat dan wejangan, kisah Nabi Sulaiman As dan Bilqis, Ratu Sabah, juga menyinggung kisah Nabi Musa As, Nabi Saleh As dan Nabi Luth. <ref>Dānesynameh Qur’ān wa Qur’ān Pazyuhi, jld. 2, hal. 1242. </ref> | Salah satu tipologi surah ini adalah memiliki dua kalimat bismillahi al-rahman al-rahim (yang pertama sebagaimana setiap awal surah dimulai dengan basmalah dan yang kedua pada ayat 30). Tema-tema yang diangkat pada surah ini adalah masalah tahuid, tanda-tanda tauhid, pelbagai kondisi alam masyhar dan hari kiamat, syarat-syarat berpengaruhnya nasihat dan wejangan, kisah Nabi Sulaiman As dan Bilqis, Ratu Sabah, juga menyinggung kisah Nabi Musa As, Nabi Saleh As dan Nabi Luth. <ref>'''Dānesynameh Qur’ān wa Qur’ān Pazyuhi''', jld. 2, hal. 1242. </ref> | ||
==Catatan Kaki== | ==Catatan Kaki== | ||
<references/> | <references/> | ||
==Daftar Pustaka== | ==Daftar Pustaka== | ||
*Al-Quran, Terjemahan Persia Muhammad Mahdi Fuladmand, Tehran, Dar al-Qur’an al-Karim, 1418 H/1376 S. | *Al-Quran, Terjemahan Persia Muhammad Mahdi Fuladmand, Tehran, Dar al-Qur’an al-Karim, 1418 H/1376 S. | ||
*Dānesynameh Qur’ān wa Qur’ān Pazyuhi, jld. 2, disusun oleh Bahauddin Khuramsyahi, Tehran, Dustan-Nahid, 1377 S. | *''Dānesynameh Qur’ān wa Qur’ān Pazyuhi'', jld. 2, disusun oleh Bahauddin Khuramsyahi, Tehran, Dustan-Nahid, 1377 S. | ||