Lompat ke isi

Peristiwa Terbunuhnya Utsman: Perbedaan antara revisi

Tidak ada perubahan ukuran ,  25 November 2022
k
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Rosyid
kTidak ada ringkasan suntingan
imported>Rosyid
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 17: Baris 17:


==Pentingnya Peristiwa Ini Dalam Sejarah Islam==
==Pentingnya Peristiwa Ini Dalam Sejarah Islam==
Pembunuhan Utsman dianggap sebagai salah satu peristiwa terpenting di periode setelah Nabi Islam [[Muhammad saw]]. Menurut beberapa peneliti, setelah terbunuhnya Utsman, sejarah Islam memasuki babak baru.<ref>al-Ghibban, ''Fitnah Maqtal 'Utsmān bin 'Affān,'' jld. 1, hlm. 238.</ref> Selain itu, pembunuhan Utsman memiliki berbagai konsekuensi dan berpengaruh dalam kemunculan peristiwa - peristiwa selanjutnya. Sejarawan Ahlusunah, Ibn Hajar Asqalani (W. 852 H) menganggap peristiwa pembunuhan Utsman sebagai awal dari fitnah di dalam dunia Islam.<ref>Ibn Hajar, ''al-Ishābah, ''jld. 4, hlm. 379.</ref>
Pembunuhan Utsman dianggap sebagai salah satu peristiwa terpenting di periode setelah Nabi Islam [[Muhammad saw]]. Menurut beberapa peneliti, setelah terbunuhnya Utsman, sejarah Islam memasuki babak baru.<ref>Al-Ghibban, ''Fitnah Maqtal 'Utsmān bin 'Affān,'' jld. 1, hlm. 238.</ref> Selain itu, pembunuhan Utsman memiliki berbagai konsekuensi dan berpengaruh dalam kemunculan peristiwa - peristiwa selanjutnya. Sejarawan Ahlusunah, Ibn Hajar Asqalani (W. 852 H) menganggap peristiwa pembunuhan Utsman sebagai awal dari fitnah di dalam dunia Islam.<ref>Ibn Hajar, ''al-Ishābah, ''jld. 4, hlm. 379.</ref>


==Deskripsi Kisah==
==Deskripsi Kisah==
Baris 53: Baris 53:


==Peran Sahabat==
==Peran Sahabat==
Taha Husein (meninggal 1973), salah satu peneliti dari Ahlussunah percaya bahwa tidak ada Sahabat Muhajir dan Ansar yang terlibat dalam pembunuhan Utsman. Beberapa dari mereka menentang kebijakan Utsman, tetapi mereka terpaksa untuk tetap diam. Sebagian sahabat lainnya tidak ikut campur, dan yang lainnya juga meninggalkan Madinah.<ref>Husain, ''Ali wa Fetne-e Buzurg-e Qatl-e 'Utsman,'' hlm. 45.</ref> Dia juga meyakini bahwa apa yang dilaporkan dalam sumber-sumber periwayatan dan sejarah tentang adanya peran para sahabat dalam pengepungan dan penyerangan, serta pembunuhan Utsman adalah lemah.<ref>al-Ghibban, ''Fitnah Maqtal 'Utsmān bin 'Affān,'' jld. 1, hlm. 237.</ref> Hal ini adalah sebagai hasil dari analisa pada keyakinan Ahlusunnah yang memandang keadilan semua sahabat, sedangkan pengakuan terhadap peran sahabat dalam pembunuhan Utsman bertentangan dengan keyakinan mereka.<ref>al-Ghibban, ''Fitnah Maqtal 'Utsmān bin 'Affān,'' jld. 1, hlm. 116.</ref> Namun, menurut berbagai sumber, beberapa sahabat terlibat dalam pemberontakan melawan Utsman. Misalnya, Hasyim bin Utbah telah memperkenalkan para pembunuh Utsman sebagai sahabat Muhammad Saw, anak-anak mereka, dll.<ref>Thabari, ''Tārīkh al-Umam wa al-Mulūk,'' jld. 5, hlm. 43.</ref> Juga, istri Utsman menulis surat kepada Muawiyah setelah pembunuhan Utsman, dimana ia menganggap penduduk Madinah sebagai orang-orang yang mengepung Utsman di rumahnya.<ref>Ibn Jauzi, ''al-Muntadzam,'' jld. 5, hlm. 61.</ref>
Taha Husein (meninggal 1973), salah satu peneliti dari Ahlussunah percaya bahwa tidak ada Sahabat Muhajir dan Ansar yang terlibat dalam pembunuhan Utsman. Beberapa dari mereka menentang kebijakan Utsman, tetapi mereka terpaksa untuk tetap diam. Sebagian sahabat lainnya tidak ikut campur, dan yang lainnya juga meninggalkan Madinah.<ref>Husain, ''Ali wa Fetne-e Buzurg-e Qatl-e 'Utsman,'' hlm. 45.</ref> Dia juga meyakini bahwa apa yang dilaporkan dalam sumber-sumber periwayatan dan sejarah tentang adanya peran para sahabat dalam pengepungan dan penyerangan, serta pembunuhan Utsman adalah lemah.<ref>Al-Ghibban, ''Fitnah Maqtal 'Utsmān bin 'Affān,'' jld. 1, hlm. 237.</ref> Hal ini adalah sebagai hasil dari analisa pada keyakinan Ahlusunnah yang memandang keadilan semua sahabat, sedangkan pengakuan terhadap peran sahabat dalam pembunuhan Utsman bertentangan dengan keyakinan mereka.<ref>Al-Ghibban, ''Fitnah Maqtal 'Utsmān bin 'Affān,'' jld. 1, hlm. 116.</ref> Namun, menurut berbagai sumber, beberapa sahabat terlibat dalam pemberontakan melawan Utsman. Misalnya, Hasyim bin Utbah telah memperkenalkan para pembunuh Utsman sebagai sahabat Muhammad Saw, anak-anak mereka, dll.<ref>Thabari, ''Tārīkh al-Umam wa al-Mulūk,'' jld. 5, hlm. 43.</ref> Juga, istri Utsman menulis surat kepada Muawiyah setelah pembunuhan Utsman, dimana ia menganggap penduduk Madinah sebagai orang-orang yang mengepung Utsman di rumahnya.<ref>Ibn Jauzi, ''al-Muntadzam,'' jld. 5, hlm. 61.</ref>


==Posisi Imam Ali as==
==Posisi Imam Ali as==
Pengguna anonim