Lompat ke isi

Kun Fayakun: Perbedaan antara revisi

Tidak ada perubahan ukuran ,  14 Oktober 2018
imported>M.hazer
imported>M.hazer
Baris 23: Baris 23:
Kalimat "Kun fayakun" artinya 'jadilah! lalu jadilah ia'. Dalam delapan [[ayat]] [[Alquran]] kalimat tersebut digunakan dalam tema-tema seperti kelahiran tidak umum [[Nabi Isa as]], penciptaan dan terjadinya [[kiamat]].<ref>Lihat: surah Al-Baqarah: 117; surah Ali Imran: 47 dan 59; surah Al-An'am: 73; surah An-Nahl: 40; surah Ghafir: 68</ref> Sebagai contoh, pada ayat 117 [[surah Al-Baqarah]], ayat 35 [[surah Maryam]] dan ayat 47 [[surah Ali Imran]] dimuat berkenaan dengan kelahiran Nabi Isa as:
Kalimat "Kun fayakun" artinya 'jadilah! lalu jadilah ia'. Dalam delapan [[ayat]] [[Alquran]] kalimat tersebut digunakan dalam tema-tema seperti kelahiran tidak umum [[Nabi Isa as]], penciptaan dan terjadinya [[kiamat]].<ref>Lihat: surah Al-Baqarah: 117; surah Ali Imran: 47 dan 59; surah Al-An'am: 73; surah An-Nahl: 40; surah Ghafir: 68</ref> Sebagai contoh, pada ayat 117 [[surah Al-Baqarah]], ayat 35 [[surah Maryam]] dan ayat 47 [[surah Ali Imran]] dimuat berkenaan dengan kelahiran Nabi Isa as:
إِذا قَضى‏ أَمْراً فَإِنَّما يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ  
إِذا قَضى‏ أَمْراً فَإِنَّما يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ  
"Dan bila Dia berkehendak( untuk menciptakan )sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya:"Jadilah", maka jadilah ia."
"Dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya:"Jadilah", maka jadilah ia."
Pada ayat 68 [[surah Ghafir]] kalimat "kun fayakun" dimuat pula dan menjelaskan: "Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya:" Jadilah", maka jadilah ia".
Pada ayat 68 [[surah Ghafir]] kalimat "kun fayakun" dimuat pula dan menjelaskan: "Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya:" Jadilah", maka jadilah ia".
Pada ayat 40 [[surah An-Nahl]] dan ayat 82 [[surah Yasin]], kalimat tersebut dimuat pula, dimana ketika Allah menghendaki sesuatu, maka dengan sekedar mengatakan: "Jadilah!" sesuatu itu akan menjadi dan wujud.
Pada ayat 40 [[surah An-Nahl]] dan ayat 82 [[surah Yasin]], kalimat tersebut dimuat pula, dimana ketika Allah menghendaki sesuatu, maka dengan sekedar mengatakan: "Jadilah!" sesuatu itu akan menjadi dan wujud.
Pengguna anonim