Lompat ke isi

Nabi Yusuf as: Perbedaan antara revisi

671 bita ditambahkan ,  18 Desember 2018
tidak ada ringkasan suntingan
imported>M.hazer
imported>Yuwono
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12: Baris 12:
  | Artikel pilihan =
  | Artikel pilihan =
}}}}</onlyinclude>
}}}}</onlyinclude>
[[Berkas:مرقد حضرت یوسف.jpg| thumbnail|200px |Makam Nabi Yusuf as]]
{{Infobox persona
'''Yusuf bin Ya'qub''' (bahasa Arab: {{ia|یُوسُف بن یعقوب}}) adalah salah seorang nabi dari Bani Israil yang memiliki kedudukan sebagai nabi sekaligus raja. Bagian detail dari kehidupannya diceritakan dalam [[surah Yusuf]]. Oleh saudara-saudaranya, Yusuf dibuang ke dalam sumur, namun setelah beberapa lama, ia diselamatkan sekelompok orang yang kemudian menjadikannya budak dan di jual ke pembesar Mesir. Ia memiliki kemampuan menafsirkan mimpi sehingga ia mendapat perlakuan istimewa dari Raja Mesir dan akhirnya mendapatkan posisi di kerajaan. Kisah cinta Yusuf dan Zulaikha adalah kisah Qur'ani yang sangat masyhur. Zulaikha tergila-gila dengan ketampanan Yusuf dan ia menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan Yusuf, namun karena gagal akhirnya ia memfitnah Yusuf telah berkhianat, yang membuat pembesar Mesir menjebloskan Yusuf ke Penjara.  
| nama =
| dikenal sebagai =
| Nama lengkap = Yusuf bin Ya'qub
| image = مرقد حضرت یوسف.jpg
| image size =
| caption = Makam Nabi Yusuf as di Palestina
| Julukan =
| Lakab =
| Terkenal dengan =
| Afiliasi agama =
| Garis keturunan = Bani Israil
| Kerabat termasyhur = [[Nabi Ya'qub as]] (ayah)
| Lahir =
| Tempat tinggal = Kan'an • Mesir
| Wafat =
| Waktu Syahid =
| Meninggal=
| Penyebab Wafat/Syahadah =
| Tempat dimakamkan = Palestina
| Tempat dikuburkan =
| Era =
| Dikenal sebagai =
| Guru-guru =
| Murid-murid =
| Peran penting =
| Karya penting =
| Aktivitas =
}}
'''Yusuf bin Ya'qub''' (bahasa Arab: {{ia|یُوسُف بن یعقوب}}) adalah salah seorang nabi dari Bani Israil yang memiliki kedudukan sebagai [[Para Nabi#Nabi|Nabi]] sekaligus raja. Bagian detail dari kehidupannya diceritakan dalam [[Surah Yusuf]]. Oleh saudara-saudaranya, Yusuf dibuang ke dalam sumur, namun setelah beberapa lama, ia diselamatkan sekelompok orang yang kemudian menjadikannya budak dan di jual ke pembesar Mesir. Ia memiliki kemampuan menafsirkan mimpi sehingga ia mendapat perlakuan istimewa dari Raja Mesir dan akhirnya mendapatkan posisi di kerajaan. Kisah cinta Yusuf dan [[Zulaikha]] adalah kisah Qur'ani yang sangat masyhur. Zulaikha tergila-gila dengan ketampanan Yusuf dan ia menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan Yusuf, namun karena gagal akhirnya ia memfitnah Yusuf telah berkhianat, yang membuat pembesar Mesir menjebloskan Yusuf ke Penjara.  


==Biografi==
==Biografi==
Yusuf adalah putra dari [[Nabi Ya'qub as]], keturunan Ishak putra kedua [[Nabi Ibrahim as]]. Ia adalah nabi dari Bani Israil. <ref>Khuramsyahi, ''Danesynameh Qur'an'', jld. 2, hlm. 2379</ref> Ibunya bernama Rahil <ref>Qummi, ''Tafsir Qummi'', jld. 1, hlm. 339</ref> dan memiliki 11 saudara. <ref>Kulaini, ''Ushul al-Kafi'', jld. 2, hlm. 51</ref> Diantara ke sebelas saudaranya, Benyamin adalah saudara seibu Yusuf. <ref>Mafdhal bin 'Amr, ''Tauhid Mafdhal'', hlm. 19</ref> Dari kesemua saudaranya kecuali Benyamin, Yusuf adalah anak yang paling kecil. <ref>Jazairi, ''Dastan-e Payambaran'', hlm. 294</ref>
Yusuf adalah putra dari [[Nabi Ya'qub as]], keturunan [[Nabi Ishak as|Ishak]] putra kedua [[Nabi Ibrahim as]]. Ia adalah Nabi dari Bani Israil. <ref>Khuramsyahi, ''Danesynameh Qur'an'', jld. 2, hlm. 2379</ref> Ibunya bernama Rahil <ref>Qummi, ''Tafsir Qummi'', jld. 1, hlm. 339</ref> dan memiliki 11 saudara. <ref>Kulaini, ''Ushul al-Kafi'', jld. 2, hlm. 51</ref> Diantara ke sebelas saudaranya, Benyamin adalah saudara seibu Yusuf. <ref>Mafdhal bin 'Amr, ''Tauhid Mafdhal'', hlm. 19</ref> Dari kesemua saudaranya kecuali Benyamin, Yusuf adalah anak yang paling kecil. <ref>Jazairi, ''Dastan-e Payambaran'', hlm. 294</ref>


==Dibuang ke Sumur==
==Dibuang ke Sumur==
Kisah mengenai kecemburuan dan rasa hasad saudara-saudara Yusuf yang pada akhirnya membuang Yusuf ke dalam sumur, diceritakan di dalam [[Alquran]]. Kecemburuan itu dipicu oleh mimpi Yusuf. Dalam mimpinya, Yusuf melihat sebelas bintang bersujud padanya termasuk bulan dan matahari. Mimpi tersebut selanjutnya diceritakan kepada ayahnya [[nqbi Ya'qub as|Ya'qub]], yang kemudian menasehatinya untuk tidak menceritakan mimpi tersebut kepada saudara-saudaranya, sebab dapat menimbulkan niat buruk dari saudara-saudaranya. <ref>QS. Yusuf: 4</ref>
Kisah mengenai kecemburuan dan rasa [[hasad]] saudara-saudara Yusuf yang pada akhirnya membuang Yusuf ke dalam sumur, diceritakan di dalam [[Alquran]]. Kecemburuan itu dipicu oleh mimpi Yusuf. Dalam mimpinya, Yusuf melihat sebelas bintang bersujud padanya termasuk bulan dan matahari. Mimpi tersebut selanjutnya diceritakan kepada ayahnya [[nabi Ya'qub as|Ya'qub]], yang kemudian menasehatinya untuk tidak menceritakan mimpi tersebut kepada saudara-saudaranya, sebab dapat menimbulkan niat buruk dari saudara-saudaranya. <ref>QS. Yusuf: 4</ref>


Berdasarkan [[ayat-ayat]] [[Alquran]], diceritakan putra-putra Ya'qub berkata Yusuf dan saudaranya lebih disukai oleh ayahnya sehingga mereka berpendapat Ya'qub sedang berada dalam kesesatan. <ref>QS. Yusuf: 8</ref> Suatu hari, putra-putra Ya'qub membujuk ayahnya agar mereka diizinkan membawa Yusuf untuk bermain bersama ke tanah lapang <ref>QS. Yusuf:12</ref>. Namun ketika telah tiba di tanah lapang, mereka membuang Yusuf ke dalam sumur yang kemudian diselamatkan oleh kafilah yang lewat. <ref>QS. Yusuf: 12</ref> Saudara-saudara Yusuf setelah kembali ia menceritakan kepada Ya'qub bahwa mereka lalai dalam menjaga Yusuf sehingga diterkam dan dan dimangsa oleh serigala. <ref>QS. Yusuf: 14</ref> Alquran mengisahkan, Ya'qub tidak percaya dengan cerita mereka. <ref>QS. Yusuf: 18</ref> Atas kehilangan Yusuf, Nabi Ya'qub larut dalam kesedihan dan karena disebabkan sering menangis, ia mengalami kebutaan. <ref>QS. Yusuf: 84</ref>
Berdasarkan [[ayat-ayat]] Alquran, diceritakan putra-putra Ya'qub berkata Yusuf dan saudaranya lebih disukai oleh ayahnya sehingga mereka berpendapat Ya'qub as sedang berada dalam kesesatan. <ref>QS. Yusuf: 8</ref> Suatu hari, putra-putra Ya'qub as membujuk ayahnya agar mereka diizinkan membawa Yusuf untuk bermain bersama ke tanah lapang <ref>QS. Yusuf:12</ref>. Namun ketika telah tiba di tanah lapang, mereka membuang Yusuf ke dalam sumur yang kemudian diselamatkan oleh kafilah yang lewat. <ref>QS. Yusuf: 12</ref> Saudara-saudara Yusuf setelah kembali ia menceritakan kepada Ya'qub as bahwa mereka lalai dalam menjaga Yusuf sehingga diterkam dan dan dimangsa oleh serigala. <ref>QS. Yusuf: 14</ref> Alquran mengisahkan, Ya'qub as tidak percaya dengan cerita mereka. <ref>QS. Yusuf: 18</ref> Atas kehilangan Yusuf, Nabi Ya'qub as larut dalam kesedihan dan karena disebabkan sering menangis, ia mengalami kebutaan. <ref>QS. Yusuf: 84</ref>


==Yusuf di Mesir==
==Yusuf di Mesir==
Setelah Yusuf diselamatkan dari sumur, kafilah membawanya ke Mesir sebagai budak dan dijual ke pembesar Mesir dan menjadi bagian dari keluarga pembesar tersebut. <ref>QS. Yusuf: 21</ref> Setelah beberapa lama, Zulaikha istri pembesar Mesir tersebut tertarik pada ketampanan Yusuf yang beranjak dewasa namun Yusuf tidak menanggapi ketertarikan Zulaikha tersebut. Cerita mengenai ketertarikan Zulaikha pada Yusuf tersebar diseantero kota, yang membuat wanita-wanita kota membicarakan dan merendahkan Zulaikha. Zulaikha kemudian mengundang wanita-wanita Mesir dalam sebuah pertemuan. Disaat sedang membagikan buah dan pisau kecil kepada para tamunya, Zulaikha meminta Yusuf masuk ke ruang pertemuan dan melintas dihadapan para wanita tersebut. Melihat ketampanan Yusuf, para tamu perempuan tersebut tidak sadar sedang mengiris jari tangan mereka karena merasa takjub dengan keindahan wajah Yusuf. <ref>QS. Yusuf: 31</ref>
Setelah Yusuf diselamatkan dari sumur, kafilah membawanya ke Mesir sebagai budak dan dijual ke pembesar Mesir dan menjadi bagian dari keluarga pembesar tersebut. <ref>QS. Yusuf: 21</ref> Setelah beberapa lama, Zulaikha istri pembesar Mesir tersebut tertarik pada ketampanan Yusuf yang beranjak dewasa namun Yusuf tidak menanggapi ketertarikan Zulaikha tersebut. Cerita mengenai ketertarikan Zulaikha pada Yusuf tersebar diseantero kota, yang membuat wanita-wanita kota membicarakan dan merendahkan Zulaikha. Zulaikha kemudian mengundang wanita-wanita Mesir dalam sebuah pertemuan. Disaat sedang membagikan buah dan pisau kecil kepada para tamunya, [[Zulaikha]] meminta Yusuf masuk ke ruang pertemuan dan melintas dihadapan para wanita tersebut. Melihat ketampanan Yusuf, para tamu perempuan tersebut tidak sadar sedang mengiris jari tangan mereka karena merasa takjub dengan keindahan wajah Yusuf. <ref>QS. Yusuf: 31</ref>


Karena Yusuf menolak keinginan Zulaikha, Zulaikha yang sakit hatipun membuat konspirasi yang menyebabkan Yusuf dijebloskan ke dalam penjara. <ref>Jazairi, ''Dastan-e Payambaran'', hlm. 276</ref> Berkat bantuan seorang pelayan Raja Mesir, Yusuf kemudian dibebaskan dari penjara karena tidak terbukti bersalah. Setelah bebas, Yusuf yang memiliki kemampuan menafsirkan mimpi, dan berhasil menafsirkan mimpi Raja Mesir akhirnya mendapat kepercayaan Raja Mesir untuk menduduki jabatan penting dalam istana <ref>Jazairi, ''Dastan-e Payambaran'', hlm. 278</ref> yang akhirnya kemudian menjadi Raja. <ref>Mas'udi, ''Itsbat al-Washiah'', hlm. 49</ref>
Karena Yusuf menolak keinginan Zulaikha, Zulaikha yang sakit hatipun membuat konspirasi yang menyebabkan Yusuf dijebloskan ke dalam penjara. <ref>Jazairi, ''Dastan-e Payambaran'', hlm. 276</ref> Berkat bantuan seorang pelayan Raja Mesir, Yusuf kemudian dibebaskan dari penjara karena tidak terbukti bersalah. Setelah bebas, Yusuf yang memiliki kemampuan menafsirkan mimpi, dan berhasil menafsirkan mimpi Raja Mesir akhirnya mendapat kepercayaan Raja Mesir untuk menduduki jabatan penting dalam istana <ref>Jazairi, ''Dastan-e Payambaran'', hlm. 278</ref> yang akhirnya kemudian menjadi Raja. <ref>Mas'udi, ''Itsbat al-Washiah'', hlm. 49</ref>


Disebutkan, dimasa kekuasaan Yusuf di Mesir, di Kan'an terjadi paceklik yang menyebabkan terjadinya bencana kelaparan. Saudara-saudara Yusuf pun kemudian menuju Mesir untuk mengambil pembagian gandum. Begitu tiba di Mesir, Yusuf sangat mengenali saudara-saudaranya namun sebaliknya, saudara-saudara Yusuf tidak mengenalinya. Yusuf memberikan bajunya kepada saudara-saudaranya untuk diserahkan kepada [[nabi Ya'qub as|Ya'qub]]. Dengan baju tersebut, Ya'qub mengusap matanya, dan akhirnya sembuh dari kebutaan. <ref>QS. Yusuf: 93; Khuramsyahi, ''Danesynameh Qur'an'', jld. 2, hlm. 2379</ref> Mas'udi meriwayatkan, dari pernikahan Yusuf, lahir dua anak laki-laki yang bernama Afraim, ayah Yusa' bin Nun dan Maisya. <ref>Mas'udi, ''Itsbat al-Washiah'', hlm. 74</ref>
Disebutkan, dimasa kekuasaan Yusuf di Mesir, di Kan'an terjadi paceklik yang menyebabkan terjadinya bencana kelaparan. Saudara-saudara Yusuf pun kemudian menuju Mesir untuk mengambil pembagian gandum. Begitu tiba di Mesir, Yusuf sangat mengenali saudara-saudaranya namun sebaliknya, saudara-saudara Yusuf tidak mengenalinya. Yusuf memberikan bajunya kepada saudara-saudaranya untuk diserahkan kepada [[nabi Ya'qub as|Ya'qub as]]. Dengan baju tersebut, Ya'qub as mengusap matanya, dan akhirnya sembuh dari kebutaan. <ref>QS. Yusuf: 93; Khuramsyahi, ''Danesynameh Qur'an'', jld. 2, hlm. 2379</ref> Mas'udi meriwayatkan, dari pernikahan Yusuf, lahir dua anak laki-laki yang bernama Afraim, ayah Yusa' bin Nun dan Maisya. <ref>Mas'udi, ''Itsbat al-Washiah'', hlm. 74</ref>


==Yusuf dalam Kitab Suci==
==Yusuf dalam Kitab Suci==
Baris 34: Baris 62:


==Kisah Terbaik==
==Kisah Terbaik==
Nama Yusuf disebutkan sebanyak 27 kali di tiga [[surah]] dalam [[Alquran]] dan surah ke-12 Alquran diberi nama dengan namanya. Alquran menyebut kisah Nabi Yusuf as dengan sebaik-baik kisah ({{ia|احسن القصص}}) <ref>Qs. Yusuf: 3</ref> Bagian-bagian penting dari kisah kehidupannya diceritakan dalam Alquran mulai dari masa kecilnya ketika dibuang ke dalam sumur oleh saudara-saudaranya, dijual sebagai budak kepada pembesar Mesir, kisah pertemuannya dengan Zulaikha, dijebloskan ke dalam penjara dan pertemuannya kembali dengan ayah dan saudara-saudaranya serta awal dan akhir kekuasaannya di Mesir. <ref>Qs. Yusuf: 8-100</ref> [[Allamah Thabathabai]] dalam [[Tafsir Al-Mizan]] menulis, Alquran menyebut Nabi Yusuf as sebagai hamba yang ikhlas dan mampu menjaga kesucian dirinya, yang bukan hanya tidak melakukan dosa namun juga menghindari yang bisa menghantarkannya melakukan dosa bahkan untuk sekedar berniat atau berkhayal mengenai hal yang harampun tidak dilakukannya. <ref>Qs. Yusuf: 51; Thabathabai, ''terjemahan Al-Mizan'', jld. 11, hlm. 172</ref> Dengan itu [[Allah swt]] mengkatergorikan Nabi Yusuf as sebagai Muhsinin. <ref>QS. Al-An'am: 84</ref>
Nama Yusuf disebutkan sebanyak 27 kali di tiga [[surah]] dalam Alquran dan surah ke-12 Alquran diberi nama dengan namanya. Alquran menyebut kisah Nabi Yusuf as dengan sebaik-baik kisah ({{ia|احسن القصص}}) <ref>Qs. Yusuf: 3</ref> Bagian-bagian penting dari kisah kehidupannya diceritakan dalam Alquran mulai dari masa kecilnya ketika dibuang ke dalam sumur oleh saudara-saudaranya, dijual sebagai budak kepada pembesar Mesir, kisah pertemuannya dengan Zulaikha, dijebloskan ke dalam penjara dan pertemuannya kembali dengan ayah dan saudara-saudaranya serta awal dan akhir kekuasaannya di Mesir. <ref>Qs. Yusuf: 8-100</ref> [[Allamah Thabathabai]] dalam ''[[Tafsir Al-Mizan]]'' menulis, Alquran menyebut Nabi Yusuf as sebagai hamba yang ikhlas dan mampu menjaga kesucian dirinya, yang bukan hanya tidak melakukan [[dosa]] namun juga menghindari yang bisa menghantarkannya melakukan dosa bahkan untuk sekedar berniat atau berkhayal mengenai hal yang [[haram]]pun tidak dilakukannya. <ref>Qs. Yusuf: 51; Thabathabai, ''terjemahan Al-Mizan'', jld. 11, hlm. 172</ref> Dengan itu [[Allah swt]] mengkatergorikan Nabi Yusuf as sebagai Muhsinin. <ref>QS. Al-An'am: 84</ref>


==Nubuwah==
==Nubuwah==
Nabi Yusuf as mencapai maqam [[kenabian]] ketika berada di Mesir. <ref>Shaduq, ''Kamal ad-Din'', jld. 1, hlm. 417</ref> Selain menjadi nabi ia juga menjabat posisi sebagai raja dan selama 72 tahun menjadi penguasa di Mesir. <ref>Mas'udi, ''Itsbat al-Washiah'', hlm. 49</ref> Yusuf melanjutkan maqam kenabian dari ayah dan kakek-kakeknya. Ia berkata,"Aku mengikuti agama nenek moyangku: Ibrahim, Ishak dan Ya'qub. Tidak pantas bagi kami (para nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah." <ref>Qs. Yusuf: 38</ref> Dimasa Nabi Yusuf as hidup, tersebar luas penggunaan sihir, sulap dan tafsir mimpi. Salah satu medium yang digunakan Nabi Yusuf as dalam menyampaikan dakwahnya adalah melalui kemampuannya menafsirkan mimpi. <ref>Jazairi, ''Dastan-e Payambaran'', hlm. 279; Qs. Yusuf: 21 dan 101</ref>
Nabi Yusuf as mencapai maqam [[Kenabian]] ketika berada di Mesir. <ref>Shaduq, ''Kamal ad-Din'', jld. 1, hlm. 417</ref> Selain menjadi Nabi ia juga menjabat posisi sebagai raja dan selama 72 tahun menjadi penguasa di Mesir. <ref>Mas'udi, ''Itsbat al-Washiah'', hlm. 49</ref> Yusuf melanjutkan maqam kenabian dari ayah dan kakek-kakeknya. Ia berkata,"Aku mengikuti agama nenek moyangku: [[Nabi Ibarahim as|Ibrahim]], Ishak dan [[Nabi Ya'qub as|Ya'qub]]. Tidak pantas bagi kami (para nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah." <ref>Qs. Yusuf: 38</ref> Dimasa Nabi Yusuf as hidup, tersebar luas penggunaan sihir, sulap dan tafsir mimpi. Salah satu medium yang digunakan Nabi Yusuf as dalam menyampaikan dakwahnya adalah melalui kemampuannya menafsirkan mimpi. <ref>Jazairi, ''Dastan-e Payambaran'', hlm. 279; Qs. Yusuf: 21 dan 101</ref>


==Tarki Aula (Meninggalkan yang lebih utama)==
==Tarku Aula (Meninggalkan yang lebih utama)==
Ketika Nabi Yusuf as berada dalam penjara, dari para tahanan terdapat orang dekat Raja Mesir yang telah diberitahu oleh Nabi Yusuf as sebelumnya mengenai kebebasannya. Ketika hendak keluar dari penjara, Yusuf berkata kepadanya, "Kondisiku yang sebenarnya tidak bersalah sampaikanlah kepada raja." Namun Syaitan telah membuat orang itu melupakan pesan Yusuf yang menyebabkan Yusuf tetap berada dalam penjara selama bertahun-tahun kemudian. Sebagian mufassir menyebut, yang dilakukan oleh Nabi Yusuf as tersebut adalah meninggalkan yang lebih utama ({{ia|تَرک اَولیٰ}}), karena Anbiyah as atau siapapun yang memiliki pemahaman [[tauhid]] yang tinggi tidak akan ber[[tawassul]] pada yang bersifat materi. <ref>Makarim Syirazi, ''Tafsir Nemuneh'', jld. 9, hlm. 414</ref> Oleh karena itu Nabi Yusuf as dimasukkan dalam kelompok yang telah melalaikan [[Tuhan]] yang membuat Syaitan berhasil membuat Yusuf lupa dengan Tuhan dan bertawassul kepada selain Tuhan. [[Allamah Thabathabai]] membantah pandangan mufassir yang demikian dengan menyebutkan Syaitan tidak mungkin bisa mempengaruhi dan mengambil alih pikiran Anbiyah as. <ref>Thabathabai, ''terjemqhan Al-Mizan'', jld. 11, hlm. 246; Makarim Syirazi, ''Tafsir Nemuneh'', jld. 9, hlm. 414</ref>
Ketika Nabi Yusuf as berada dalam penjara, dari para tahanan terdapat orang dekat Raja Mesir yang telah diberitahu oleh Nabi Yusuf as sebelumnya mengenai kebebasannya. Ketika hendak keluar dari penjara, Yusuf berkata kepadanya, "Kondisiku yang sebenarnya tidak bersalah sampaikanlah kepada raja." Namun Syaitan telah membuat orang itu melupakan pesan Yusuf yang menyebabkan Yusuf tetap berada dalam penjara selama bertahun-tahun kemudian. Sebagian mufassir menyebut, yang dilakukan oleh Nabi Yusuf as tersebut adalah meninggalkan yang lebih utama ({{ia|تَرک اَولیٰ}}), karena [[Para Nabi]] atau siapapun yang memiliki pemahaman [[tauhid]] yang tinggi tidak akan ber[[tawassul]] pada yang bersifat materi. <ref>Makarim Syirazi, ''Tafsir Nemuneh'', jld. 9, hlm. 414</ref> Oleh karena itu Nabi Yusuf as dimasukkan dalam kelompok yang telah melalaikan [[Tuhan]] yang membuat Syaitan berhasil membuat Yusuf lupa dengan Tuhan dan bertawassul kepada selain Tuhan. [[Allamah Thabathabai]] membantah pandangan mufassir yang demikian dengan menyebutkan Syaitan tidak mungkin bisa mempengaruhi dan mengambil alih pikiran Anbiyah as. <ref>Thabathabai, ''terjemqhan Al-Mizan'', jld. 11, hlm. 246; Makarim Syirazi, ''Tafsir Nemuneh'', jld. 9, hlm. 414</ref>


==Derita Ya'qub karena Keterpisahan dari Yusuf==
==Derita Ya'qub karena Keterpisahan dari Yusuf==
Pengguna anonim