Pengguna anonim
Nabi Yusuf as: Perbedaan antara revisi
→Wafat dan Tempat di Makamkan
imported>M.hazer |
imported>M.hazer |
||
Baris 55: | Baris 55: | ||
==Wafat dan Tempat di Makamkan== | ==Wafat dan Tempat di Makamkan== | ||
Nabi Yusuf as hidup selama 120 tahun. Ketika ajalnya telah mendekati, Allah swt menurunkan wahyu kepadanya yang memerintakahkan cahaya dan hikmah yang dimilikinya diserahkan ke Babarz bin Lewi bin Ya'qub. | Nabi Yusuf as hidup selama 120 tahun. Ketika ajalnya telah mendekati, [[Allah swt]] menurunkan [[wahyu]] kepadanya yang memerintakahkan cahaya dan hikmah yang dimilikinya diserahkan ke Babarz bin Lewi bin Ya'qub. | ||
Menjelang kematian, Yusuf memanggil Babarz bin Lewi bersama dengan 80 orang dari keluarga Ya'qub dan berkata kepada mereka bahwa tidak lama lagi sebuah kelompok akan mengalahkan dan membuat mereka tertimpa kondisi yang sulit sampai mereka diselamatkan oleh Allah swt melalui perantaraan seorang keturunan Lewi yang bernama Musa. <ref>Mas'udi, ''Itsbat al-Washiah'', hlm. 74</ref> Setelah Nabi Yusuf as meninggal dunia, setiap kelompok menghendaki agar jenazah Yusuf dimakamkan ditempat mereka. Dikarenakan tidak ditemukan kesepakatan, jenazah Nabi Yusuf kemudian dimasukkan kedalam peti jenazah yang terbuat dari marmer dan ditenggelamkan ke dalam sungai Nil. Setelah beberapa tahun, jenazah Nabi Yusuf as muncul ke permukaan <ref>Mas'udi, Itsbat al-Washiah, hlm. 75</ref> dan kemudian dimakamkan di Palestina. <ref>Yaqut Hamui, ''Mu'jam al- | Menjelang kematian, Yusuf memanggil Babarz bin Lewi bersama dengan 80 orang dari keluarga Ya'qub dan berkata kepada mereka bahwa tidak lama lagi sebuah kelompok akan mengalahkan dan membuat mereka tertimpa kondisi yang sulit sampai mereka diselamatkan oleh Allah swt melalui perantaraan seorang keturunan Lewi yang bernama Musa. <ref>Mas'udi, ''Itsbat al-Washiah'', hlm. 74</ref> Setelah Nabi Yusuf as meninggal dunia, setiap kelompok menghendaki agar jenazah Yusuf dimakamkan ditempat mereka. Dikarenakan tidak ditemukan kesepakatan, jenazah Nabi Yusuf kemudian dimasukkan kedalam peti jenazah yang terbuat dari marmer dan ditenggelamkan ke dalam sungai Nil. Setelah beberapa tahun, jenazah Nabi Yusuf as muncul ke permukaan <ref>Mas'udi, ''Itsbat al-Washiah'', hlm. 75</ref> dan kemudian dimakamkan di Palestina. <ref>Yaqut Hamui, ''Mu'jam al-Buldan'', jld. 1, hlm. 478</ref> | ||
==Catatan Kaki== | ==Catatan Kaki== |