Lompat ke isi

Nabi Yusuf as: Perbedaan antara revisi

31 bita ditambahkan ,  27 April 2018
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Esmail
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Esmail
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
  | kualitas =c
  | kualitas =c
  | link =sudah
  | link =sudah
  | foto =sudah
  | foto =
  | kategori =sudah
  | kategori =sudah
  | infobox =
  | infobox =
Baris 12: Baris 12:
  | Artikel pilihan =
  | Artikel pilihan =
}}}}</onlyinclude>
}}}}</onlyinclude>
'''Yusuf bin Ya'qub''' (bahasa Arab: {{ia|یُوسُف بن یعقوب}}) adalah salah seorang nabi dari Bani Israil yang memiliki kedudukan sebagai nabi sekaligus raja. Bagian detail dari kehidupannya diceritakan dalam surah Yusuf. Oleh saudara-saudaranya, Yusuf dibuang ke dalam sumur, namun setelah beberapa lama, ia diselamatkan sekelompok orang yang kemudian menjadikannya budak dan di jual ke pembesar Mesir. Ia memiliki kemampuan menafsirkan mimpi sehingga ia mendapat perlakuan istimewa dari Raja Mesir dan akhirnya mendapatkan posisi di kerajaan. Kisah cinta Yusuf dan Zulaikha adalah kisah Qur'ani yang sangat masyhur. Zulaikha tergila-gila dengan ketampanan Yusuf dan ia menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan Yusuf, namun karena gagal akhirnya ia memfitnah Yusuf telah berkhianat, yang membuat pembesar Mesir menjebloskan Yusuf ke Penjara.  
'''Yusuf bin Ya'qub''' (bahasa Arab: {{ia|یُوسُف بن یعقوب}}) adalah salah seorang nabi dari Bani Israil yang memiliki kedudukan sebagai nabi sekaligus raja. Bagian detail dari kehidupannya diceritakan dalam [[surah Yusuf]]. Oleh saudara-saudaranya, Yusuf dibuang ke dalam sumur, namun setelah beberapa lama, ia diselamatkan sekelompok orang yang kemudian menjadikannya budak dan di jual ke pembesar Mesir. Ia memiliki kemampuan menafsirkan mimpi sehingga ia mendapat perlakuan istimewa dari Raja Mesir dan akhirnya mendapatkan posisi di kerajaan. Kisah cinta Yusuf dan Zulaikha adalah kisah Qur'ani yang sangat masyhur. Zulaikha tergila-gila dengan ketampanan Yusuf dan ia menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan Yusuf, namun karena gagal akhirnya ia memfitnah Yusuf telah berkhianat, yang membuat pembesar Mesir menjebloskan Yusuf ke Penjara.  


==Biografi==
==Biografi==
Yusuf adalah putra dari Nabi Ya'qub as, keturunan Ishak putra kedua Nabi Ibrahim as. Ia adalah nabi dari Bani Israil. <ref>Khuramsyahi, Danesynameh Qur'an, jld. 2, hlm. 2379</ref> Ibunya bernama Rahil <ref>Qummi, Tafsir Qummi, jld. 1, hlm. 339</ref> dan memiliki 11 saudara. <ref>Kulaini, Ushul al-Kafi, jld. 2, hlm. 51</ref> Diantara ke sebelas saudaranya, Benyamin adalah saudara seibu Yusuf. <ref>Mafdhal bin 'Amr, Tauhid Mafdhal, hlm. 19</ref> Dari kesemua saudaranya kecuali Benyamin, Yusuf adalah anak yang paling kecil. <ref>Jazairi, Dastan-e Payambaran, hlm. 294</ref>
Yusuf adalah putra dari [[Nabi Ya'qub as]], keturunan Ishak putra kedua [[Nabi Ibrahim as]]. Ia adalah nabi dari Bani Israil. <ref>Khuramsyahi, ''Danesynameh Qur'an'', jld. 2, hlm. 2379</ref> Ibunya bernama Rahil <ref>Qummi, ''Tafsir Qummi'', jld. 1, hlm. 339</ref> dan memiliki 11 saudara. <ref>Kulaini, ''Ushul al-Kafi'', jld. 2, hlm. 51</ref> Diantara ke sebelas saudaranya, Benyamin adalah saudara seibu Yusuf. <ref>Mafdhal bin 'Amr, ''Tauhid Mafdhal'', hlm. 19</ref> Dari kesemua saudaranya kecuali Benyamin, Yusuf adalah anak yang paling kecil. <ref>Jazairi, ''Dastan-e Payambaran'', hlm. 294</ref>


==Dibuang ke Sumur==
==Dibuang ke Sumur==
Kisah mengenai kecemburuan dan rasa hasad saudara-saudara Yusuf yang pada akhirnya membuang Yusuf ke dalam sumur, diceritakan di dalam Alquran. Kecemburuan itu dipicu oleh mimpi Yusuf. Dalam mimpinya, Yusuf melihat sebelas bintang bersujud padanya termasuk bulan dan matahari. Mimpi tersebut selanjutnya diceritakan kepada ayahnya Ya'qub, yang kemudian menasehatinya untuk tidak menceritakan mimpi tersebut kepada saudara-saudaranya, sebab dapat menimbulkan niat buruk dari saudara-saudaranya. <ref>Qs. Yusuf: 4</ref>
Kisah mengenai kecemburuan dan rasa hasad saudara-saudara Yusuf yang pada akhirnya membuang Yusuf ke dalam sumur, diceritakan di dalam Alquran. Kecemburuan itu dipicu oleh mimpi Yusuf. Dalam mimpinya, Yusuf melihat sebelas bintang bersujud padanya termasuk bulan dan matahari. Mimpi tersebut selanjutnya diceritakan kepada ayahnya Ya'qub, yang kemudian menasehatinya untuk tidak menceritakan mimpi tersebut kepada saudara-saudaranya, sebab dapat menimbulkan niat buruk dari saudara-saudaranya. <ref>Qs. Yusuf: 4</ref>


Berdasarkan ayat-ayat Alquran, diceritakan putra-putra Ya'qub berkata Yusuf dan saudaranya lebih disukai oleh ayahnya sehingga mereka berpendapat Ya'qub sedang berada dalam kesesatan. <ref>Qs. Yusuf: 8</ref> Suatu hari, putra-putra Ya'qub membujuk ayahnya agar mereka diizinkan membawa Yusuf untuk bermain bersama ke tanah lapang <ref>Qs. Yusuf:12</ref>. Namun ketika telah tiba di tanah lapang, mereka membuang Yusuf ke dalam sumur yang kemudian diselamatkan oleh kafilah yang lewat. <ref>Qs. Yusuf: 12</ref> Saudara-saudara Yusuf setelah kembali ia menceritakan kepada Ya'qub bahwa mereka lalai dalam menjaga Yusuf sehingga diterkam dan dan dimangsa oleh serigala. <ref>Qs. Yusuf: 14</ref> Alquran mengisahkan, Ya'qub tidak percaya dengan cerita mereka. <ref>Qs. Yusuf: 18</ref> Atas kehilangan Yusuf, Nabi Ya'qub larut dalam kesedihan dan karena disebabkan sering menangis, ia mengalami kebutaan. <ref>Qs. Yusuf: 84</ref>
Berdasarkan ayat-ayat [[Alquran]], diceritakan putra-putra Ya'qub berkata Yusuf dan saudaranya lebih disukai oleh ayahnya sehingga mereka berpendapat Ya'qub sedang berada dalam kesesatan. <ref>Qs. Yusuf: 8</ref> Suatu hari, putra-putra Ya'qub membujuk ayahnya agar mereka diizinkan membawa Yusuf untuk bermain bersama ke tanah lapang <ref>Qs. Yusuf:12</ref>. Namun ketika telah tiba di tanah lapang, mereka membuang Yusuf ke dalam sumur yang kemudian diselamatkan oleh kafilah yang lewat. <ref>Qs. Yusuf: 12</ref> Saudara-saudara Yusuf setelah kembali ia menceritakan kepada Ya'qub bahwa mereka lalai dalam menjaga Yusuf sehingga diterkam dan dan dimangsa oleh serigala. <ref>Qs. Yusuf: 14</ref> Alquran mengisahkan, Ya'qub tidak percaya dengan cerita mereka. <ref>Qs. Yusuf: 18</ref> Atas kehilangan Yusuf, Nabi Ya'qub larut dalam kesedihan dan karena disebabkan sering menangis, ia mengalami kebutaan. <ref>Qs. Yusuf: 84</ref>


==Yusuf di Mesir==
==Yusuf di Mesir==
Pengguna anonim