Lompat ke isi

Kaum Sabat: Perbedaan antara revisi

39 bita ditambahkan ,  21 November 2017
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Kaum Sabat''' (bahasa Arab:{{ia|أَصْحَابَ السَّبْت}}) adalah kaum dari [[Bani Israil]] yang dikisahkan dalam [[Alquran]] mendapat azab Ilahi disebabkan karena ketidak taatannya pada perintah [[Tuhan]] untuk tidak menangkap ikan di hari Sabtu. Banyak dari riwayat yang mengisahkan peristiwa kaum Sabat terjadi pada masa [[Nabi Daud as]] di kota Aylah.  
'''Kaum Sabat''' (bahasa Arab:{{ia|أَصْحَابَ السَّبْت}}) atau '''Ashabus Sabt''' adalah kaum dari [[Bani Israil]] yang dikisahkan dalam [[Alquran]] mendapat azab Ilahi disebabkan karena ketidak taatannya pada perintah [[Tuhan]] untuk tidak menangkap ikan di hari Sabtu. Banyak dari riwayat yang mengisahkan peristiwa kaum Sabat terjadi pada masa [[Nabi Daud as]] di kota Aylah.  


==Penamaan==
==Penamaan==
Kata Sabat secara etimologi berarti meninggalkan pekerjaan atau beristirahat. <ref>Jeffery ،''The Foreign Vocabulary of the Qur p'', hlm. 161 yang dikutip dari Dairah al-Ma'arif Buzurg Islami, jld. 9, hlm. 135 (artikel Ashhab-e Sabat)</ref>Bagi orang Ibrani, kata ini juga berarti hari Sabtu.<ref>Masykur, ''Farhang Tathbiqi 'Arabi ba Zabanhai Sami wa Irani'' (kamus komparatif Arab dengan bahasa-bahasa Semit dan Persia), jld. 1, hlm. 352 dikutip dari Dairah al-Ma'arif Buzurg Islami, jld. 9, hlm. 135 (artikel Ashhab-e Sabat)</ref>Sabat adalah hari-hari keagamaan bagi kaum [[Yahudi]] dan  diyakini sebagai hari suci. Dalam kitab Perjanjian Lama dan Talmud, dilarang mengerjakan aktivitas non keagamaan pada hari Sabtu seperti berdagang, menangkap ikan, berburu burung dan lainnya. <ref>''Kitab Muqadda''s, Safar Khuruj, 20: 9-10; Safar Lawiyan, 23: 1-3; Safar Tastniah, 5: 12-15; lih. Talmud, 106 p dst, dikutip dari Dairah al-Ma'arif Buzurg Islami, jld. 9, hlm. 135 (artikel Ashhab-e Sabat)</ref>
Kata Sabat secara etimologi berarti meninggalkan pekerjaan atau beristirahat. <ref>Jeffery ،''The Foreign Vocabulary of the Qur p'', hlm. 161 yang dikutip dari Dairah al-Ma'arif Buzurg Islami, jld. 9, hlm. 135 (artikel Ashhab-e Sabat)</ref>Bagi orang Ibrani, kata ini juga berarti hari Sabtu.<ref>Masykur, ''Farhang Tathbiqi 'Arabi ba Zabanhai Sami wa Irani'' (kamus komparatif Arab dengan bahasa-bahasa Semit dan Persia), jld. 1, hlm. 352 dikutip dari Dairah al-Ma'arif Buzurg Islami, jld. 9, hlm. 135 (artikel Ashhab-e Sabt)</ref>Sabat adalah hari-hari keagamaan bagi kaum [[Yahudi]] dan  diyakini sebagai hari suci. Dalam kitab Perjanjian Lama dan Talmud, dilarang mengerjakan aktivitas non keagamaan pada hari Sabtu seperti berdagang, menangkap ikan, berburu burung dan lain-lain. <ref>''Kitab Muqaddas'', Safar Khuruj, 20: 9-10; Safar Lawiyan, 23: 1-3; Safar Tastniah, 5: 12-15; lih. Talmud, 106 p dst, dikutip dari Dairah al-Ma'arif Buzurg Islami, jld. 9, hlm. 135 (artikel Ashhab-e Sabt)</ref>


Menurut beberapa riwayat, Tuhan melalui [[Nabi Musa as]], meminta kaum Yahudi untuk merayakan hari Jumat dan tidak melakukan kegiatan non-keagamaan apapun pada hari Jumat. Namun kaum Yahudi menganggap hari Sabtu lebih baik. Karena itu Tuhan melarang mereka berburu pada hari Sabtu. <ref>Majlisi, ''Bihar al-Anwar'', jld. 14, hlm. 49</ref>Sekelompok Bani Israil membangkang, dan malah menangkap ikan pada hari Sabtu sehingga diubah menjadi monyet sebagai hukuman ilahi. <ref>Qumi, ''Tafsir al-Qumi'', jld. 1, hlm. 244</ref>Alquran menyebut orang-orang ini sebagai "Kaum Sabat".<ref>Qs. An-Nisa: 47</ref>
Menurut beberapa riwayat, Tuhan melalui [[Nabi Musa as]], meminta kaum Yahudi untuk merayakan hari Jumat dan tidak melakukan kegiatan non-keagamaan apapun pada hari Jumat. Namun kaum Yahudi menganggap hari Sabtu lebih baik. Karena itu Tuhan melarang mereka berburu pada hari Sabtu. <ref>Majlisi, ''Bihar al-Anwar'', jld. 14, hlm. 49</ref>Sekelompok Bani Israil membangkang, dan malah menangkap ikan pada hari Sabtu sehingga diubah menjadi monyet sebagai hukuman ilahi. <ref>Qumi, ''Tafsir al-Qumi'', jld. 1, hlm. 244</ref>Alquran menyebut orang-orang ini sebagai "Kaum Sabat".<ref>Qs. An-Nisa: 47</ref>


==Kronologis==
==Kronologis==
Menurut hadis-hadis yang menafsirkan [[Alquran]], disebutkan mengenai suatu kaum yang menetap di tepi pantai. Dari Allah swt diperintahkan kepada mereka untuk tidak menangkap dan mengkonsumsi ikan pada hari Sabtu. Dalam jangka waktu tertentu mereka menaati perintah tersebut.<ref>Tafsir yang dinisbatkan pada Imam Hasan Askari as, hlm. 268-269</ref>Atas kehendak Allah swt, ikan-ikan setiap hari Sabtu naik ke permukaan air yang membuat kaum tersebut tergiur. Namun dihari-hari lain, ikan-ikan tersebut masuk ke kedalaman laut yang membuatnya sulit ditangkap. <ref>Qs. Al-A'raf: 163</ref>Beberapa orang dari kampung tersebut, membuat sebuah strategi dengan menggali lubang di tepi pantai, sehingga ikan-ikan yang naik ke permukaan laut setiap hari Sabtu memasuki lubang tersebut, dan pada hari setelahnya mereka menangkapi ikan tersebut. <ref>Tafsir yang dinisbatkan pada Imam Hasan Askari as, hlm. 268-269</ref>
Menurut hadis-hadis yang menafsirkan [[Alquran]], disebutkan mengenai suatu kaum yang menetap di tepi pantai. Dari Allah swt diperintahkan kepada mereka untuk tidak menangkap dan mengkonsumsi ikan pada hari Sabtu. Dalam jangka waktu tertentu mereka menaati perintah tersebut.<ref>Tafsir yang dinisbatkan pada Imam Hasan Askari as, hlm. 268-269</ref>Atas kehendak Allah swt, ikan-ikan setiap hari Sabtu naik ke permukaan air yang membuat kaum tersebut tergiur. Namun di hari-hari lain, ikan-ikan tersebut masuk ke kedalaman laut yang membuatnya sulit ditangkap. <ref>Qs. Al-A'raf: 163</ref>Beberapa orang dari kampung tersebut, membuat sebuah strategi licik dengan menggali lubang di tepi pantai, sehingga ikan-ikan yang naik ke permukaan laut setiap hari Sabtu memasuki lubang tersebut dan pada hari setelahnya mereka menangkapi ikan tersebut. <ref>Tafsir yang dinisbatkan pada Imam Hasan Askari as, hlm. 268-269</ref>


Menurut beberapa riwayat lainnya, pada hari-hari Sabtu mereka menangkap ikan dan pada hari-hari lainnya mereka mengkonsuminya. Mereka berdalih, mereka hanya dilarang memakan ikan pada hari Sabtu bukan dilarang untuk menangkapnya.<ref>Qumi, ''Tafsir Al-Qumi'', jld. 1, hlm. 244-245</ref> Menyikapi kelompok yang melanggar, kaum tersebut terbagi dua. Satu kelompok acuh tidak acuh terhadap pelanggaraan itu dan kelompok lainnya mengecam dan melarang tindakan tersebut. <ref>Majlisi, ''Bihar Al-Anwar'', jld. 14, hlm. 54</ref>Namun meskipun dinasehati, mereka tetap melanjutkan pelanggaran tersebut. Kelompok yang melarang dan tidak menyepakati tindakan yang melanggar itu menjauh dari kaumnya, karena meyakini azab Ilahi akan menimpa kaum tersebut.  
Menurut beberapa riwayat lainnya, pada hari-hari Sabtu mereka menangkap ikan dan pada hari-hari lainnya mereka mengkonsuminya. Mereka berdalih, mereka hanya dilarang memakan ikan pada hari Sabtu bukan dilarang untuk menangkapnya.<ref>Qummi, ''Tafsir Al-Qummi'', jld. 1, hlm. 244-245</ref> Menyikapi kelompok yang melanggar, kaum tersebut terbagi dua. Satu kelompok acuh tidak acuh terhadap pelanggaraan itu dan kelompok lainnya mengecam dan melarang tindakan tersebut. <ref>Majlisi, ''Bihar Al-Anwar'', jld. 14, hlm. 54</ref>Namun meskipun dinasehati, mereka tetap melanjutkan pelanggaran tersebut. Kelompok yang melarang dan tidak menyepakati tindakan yang melanggar itu menjauh dari kaumnya karena meyakini azab Ilahi akan menimpa kaum tersebut.  


==Perubahan Fisik Kaum Sabat==
==Perubahan Fisik Kaum Sabat==
Pada akhirnya, kaum Sabat mendapatkan azab Ilahi dalam bentuk fisik mereka diubah oleh Allah swt. Allah swt berfirman, "Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina". <ref>Qs. Al-Baqarah: 65</ref> Menurut beberapa hadis, orang-orang yang berubah itu binasa setelah tiga hari.<ref>Tafsir yang dinisbatkan pada Imam Hasan Askari as, hlm. 279</ref>
Pada akhirnya, kaum Sabat mendapatkan azab Ilahi dalam bentuk fisik yaitu mereka diubah oleh Allah swt. Allah swt berfirman, "Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina". <ref>Qs. Al-Baqarah: 65</ref> Menurut beberapa hadis, orang-orang yang berubah itu binasa setelah tiga hari.<ref>Tafsir yang dinisbatkan pada Imam Hasan Askari as, hlm. 279</ref>


Sebagian dari ahli tafsir dengan merujuk pada beberapa ayat yang berkaitan dengan kaum Sabat<ref>Qs. Al-A'raf: 165</ref> berpendapat satu-satunya kelompok yang selamat dari azab Ilahi tersebut adalah kelompok yang mengecam dan telah melarang melakukan pembangkangan, namun dua kelompok lainnya yaitu kelompok yang melanggar dan kelompok yang mendiamkan pelanggaraan tersebut yang mendapatkan azab Ilahi.<ref>Lih. Thabathabai, ''al-Mizan'', jld. 8, hlm. 268-269</ref>
Sebagian dari ahli tafsir dengan merujuk pada beberapa ayat yang berkaitan dengan kaum Sabat<ref>Qs. Al-A'raf: 165</ref> berpendapat satu-satunya kelompok yang selamat dari azab Ilahi tersebut adalah kelompok yang mengecam dan telah melarang melakukan pembangkangan, namun dua kelompok lainnya yaitu kelompok yang melanggar dan kelompok yang mendiamkan pelanggaraan tersebut yang mendapatkan azab Ilahi.<ref>Lih. Thabathabai, ''al-Mizan'', jld. 8, hlm. 268-269</ref>


==Perubahan Fisik Kaum Sabat, Tamsil atau Kenyataan?==
==Perubahan Fisik Kaum Sabat, Tamsil atau Kenyataan?==
Sedikit dari ahli tafsir seperti Mujahid dan Muhammad Abduh berpendapat bahwa perubahan fisik pada kaum Sabat hanya berupa tamsil (kiasan), yang dirubah dari mereka adalah hatinya, bukan bentuk tubuh atau fisiknya secara keseluruhan. <ref>Mughiyah Muhammad Jawad, ''Tafsir al-Kasyf'', jld. 1, hlm. 121</ref> Pendapat ini mendapat kritikan dari mayoritas ahli tafsir. Menurut Thabarsi, pendapat tersebut tidak sesuai dengan makna lahiriyah ayat dan bertentangan dengan pendapat mayoritas ahli tafsir.<ref>Thabarsi, ''Majma' al-Bayan'', jld. 1, hlm. 264</ref>
Sebagian dari ahli tafsir seperti Mujahid dan Muhammad Abduh berpendapat bahwa perubahan fisik pada kaum Sabat hanya berupa tamsil (kiasan), yang dirubah dari mereka adalah hatinya, bukan bentuk tubuh atau fisiknya secara keseluruhan. <ref>Mugniyah Muhammad Jawad, ''Tafsir al-Kasyif'', jld. 1, hlm. 121</ref> Pendapat ini mendapat kritikan dari mayoritas ahli tafsir. Menurut Thabrisi, pendapat tersebut tidak sesuai dengan makna lahiriyah ayat dan bertentangan dengan pendapat mayoritas ahli tafsir.<ref>Thabrisi, ''Majma' al-Bayan'', jld. 1, hlm. 264</ref>


==Waktu dan Tempat==
==Waktu dan Tempat==
Menurut ayat-ayat Alquran, kaum Sabat menetap dan bermukim di tepi laut. <ref>Qs. Al-A'raf: 163</ref> Beberapa sumber menyebutkan tempat tersebut adalah kota Aylah. <ref>Fakhrurazi, ''Mafatih al-Ghaib'', jld. 12, hlm. 412</ref>Sebagaimana sebuah hadis dari [[Imam Baqir as]] yang menyebut kota tempat kaum Sabat  tersebut bernama Aylah. <ref>Thabarsi, ''Majma' al-Bayan'', jld. 1, hlm. 266</ref>Sementara menurut [[Allamah Thabathabai]], Madyan dan Tabariyya juga disebut sebagai kota tempat tinggal kaum Sabat. <ref>Thabathabai, ''al-Mizan'', jld. 8, hlm. 303</ref>
Menurut ayat-ayat Alquran, kaum Sabat menetap dan bermukim di tepi laut. <ref>Qs. Al-A'raf: 163</ref> Beberapa sumber menyebutkan tempat tersebut adalah kota Aylah. <ref>Fakhrurazi, ''Mafatih al-Ghaib'', jld. 12, hlm. 412</ref>Sebagaimana sebuah hadis dari [[Imam Baqir as]] yang menyebut kota tempat kaum Sabat  tersebut bernama Aylah. <ref>Thabrisi, ''Majma' al-Bayan'', jld. 1, hlm. 266</ref>Sementara menurut [[Allamah Thabathabai]], Madyan dan Tabariyya juga disebut sebagai kota tempat tinggal kaum Sabat. <ref>Thabathabai, ''al-Mizan'', jld. 8, hlm. 303</ref>


Sebagian besar hadis menyebutkan, peristiwa kaum Sabat terjadi di masa Nabi Daud as. <ref>Fakhrurazi, ''Mafatih al-Ghaib'', jld. 12, hlm. 412</ref>
Sebagian besar hadis menyebutkan, peristiwa kaum Sabat terjadi di masa Nabi Daud as. <ref>Fakhrurazi, ''Mafatih al-Ghaib'', jld. 12, hlm. 412</ref>
Baris 56: Baris 56:
[[en:People of the Sabbath]]
[[en:People of the Sabbath]]


[[Kategori:Kisah dalam Al-Qur'an]]
[[Kategori:Kisah-kisah Al-Qur'an]]
[[Kategori:Bani Israil]]
[[Kategori:Bani Israil]]