Pengguna anonim
Abdullah bin Zubair: Perbedaan antara revisi
→Celaan
imported>Hinduwan Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>Rizal (→Celaan) |
||
Baris 125: | Baris 125: | ||
== Celaan== | == Celaan== | ||
Sebaliknya terdapat riwayat-riwayat lain dalam sumber-sumber [[Sunni]] yang meriwayatkan bahwa ia tidaklah sebaik sebagaimana yang telah diriwayatkan. Setelah ia meminum darah hejamat (bekam) [[Nabi saw]], Nabi saw bersabda: ''"Celakalah orang-orang karenamu! Dan celakalah kamu karena orang-orang".'' <ref> Syaibani, ''Al-Ahad wa al-Matsāni'', jld. 1, hlm. 414; {{ia| ویل للناس منک وویل لک من الناس}} </ref> Ahmad bin Hanbal juga meriwayatkan bahwa ketika [[Utsman bin Affan]] dikepung, Abdullah bin Zubair berkata kepadanya: "Aku memiliki kuda yang bisa berlari kencang dan siap kuberikan untukmu. Apakah kau tidak ingin pergi ke [[Mekah]] dan mereka yang ingin bersamamu, akan datang kepadamu? Usman berkata: Tidak! Saya mendengar dari Rasulullah saw bahwa ada domba jantan di Mekah yang mengajarkan ajaran sesat bernama Abdullah dan baginya setengah penderitaan semua orang". <ref> ''Musnad Ahmad bin Hanbal'', jld. 1, hlm. 64, hadis no 461 {{ia| یلْحِدُ بِمَکَّةَ کَبْشٌ من قُرَیشٍ اسْمُهُ عبد اللَّهِ علیه مِثْلُ نِصْفِ أَوْزَارِ الناس}} </ref> Nir Bana melaporkan berdasarkan laporan Ibnu Asakir dan [[Salman Farsi]] mengabarkan tentang pembakaran [[Ka'bah]] oleh salah satu keluarga Zubair di masa | Sebaliknya terdapat riwayat-riwayat lain dalam sumber-sumber [[Sunni]] yang meriwayatkan bahwa ia tidaklah sebaik sebagaimana yang telah diriwayatkan. Setelah ia meminum darah hejamat (bekam) [[Nabi saw]], Nabi saw bersabda: ''"Celakalah orang-orang karenamu! Dan celakalah kamu karena orang-orang".'' <ref> Syaibani, ''Al-Ahad wa al-Matsāni'', jld. 1, hlm. 414; {{ia| ویل للناس منک وویل لک من الناس}} </ref> Ahmad bin Hanbal juga meriwayatkan bahwa ketika [[Utsman bin Affan]] dikepung, Abdullah bin Zubair berkata kepadanya: "Aku memiliki kuda yang bisa berlari kencang dan siap kuberikan untukmu. Apakah kau tidak ingin pergi ke [[Mekah]] dan mereka yang ingin bersamamu, akan datang kepadamu? Usman berkata: Tidak! Saya mendengar dari Rasulullah saw bahwa ada domba jantan di Mekah yang mengajarkan ajaran sesat bernama Abdullah dan baginya setengah penderitaan semua orang". <ref> ''Musnad Ahmad bin Hanbal'', jld. 1, hlm. 64, hadis no 461 {{ia| یلْحِدُ بِمَکَّةَ کَبْشٌ من قُرَیشٍ اسْمُهُ عبد اللَّهِ علیه مِثْلُ نِصْفِ أَوْزَارِ الناس}} </ref> Nir Bana melaporkan berdasarkan laporan Ibnu Asakir dan [[Salman Farsi]] mengabarkan tentang pembakaran [[Ka'bah]] oleh salah satu keluarga Zubair di masa mendatang. <ref>''Tārikh Madinah Damisyq'', jld. 28, hlm. 22111, ''Lizahraqna Hadza al-Bait ala Yadi Rajula min Ali al-Zubair.'' </ref> | ||
[[Imam Ali as]] di [[Perang Jamal]] berkata kepada Zubair, anaknya yaitu Abdullah menyebabkan ayahnya meninggalkan [[Ahlulbait as]] <ref>''Tārikh Thabari'', jld. 3, hlm. 41; ''Ansābul Asyrāf'', jld. 1, hlm. 314. </ref>. Imam Hasan menyebutnya sebagai orang bodoh. <ref>Zamakhsyari, ''Al-Mustaqsya fi Amtsāl al-Arab'', jld. 2, hlm. 118. </ref> | [[Imam Ali as]] di [[Perang Jamal]] berkata kepada Zubair, anaknya yaitu Abdullah menyebabkan ayahnya meninggalkan [[Ahlulbait as]] <ref>''Tārikh Thabari'', jld. 3, hlm. 41; ''Ansābul Asyrāf'', jld. 1, hlm. 314. </ref>. Imam Hasan menyebutnya sebagai orang bodoh. <ref>Zamakhsyari, ''Al-Mustaqsya fi Amtsāl al-Arab'', jld. 2, hlm. 118. </ref> |