Lompat ke isi

Ayat-ayat Tayammum: Perbedaan antara revisi

252 bita ditambahkan ,  3 Oktober 2017
tidak ada ringkasan suntingan
imported>S.j.mousavi
kTidak ada ringkasan suntingan
imported>E.amini
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
<onlyinclude>{{#ifeq:{{{section|editorial box}}}|editorial box|{{Editorial Box
| prioritas =c
| kualitas =c
| link =
| foto =
| kategori =
| infobox =
| navbox =
| alih=
| referensi =
| Artikel bagus =
| Artikel pilihan =
}}}}</onlyinclude>
{{Hukum-hukum Islam}}
{{Hukum-hukum Islam}}
Ayat 43 dari surah al-Nisa dan ayat 6 surah al-Maidah disebut dengan '''ayat tayammum''' (Bahasa Arab:{{ia|آیة التیمم}}) atau ''shaid'' atau ''mulamasah'' atau dikatakan dengan juga ''rukhsah''. Diperbolehkannya [[tayammum]] dan sebagian dari hukum-hukumnya dimuat dalam ayat-ayat tersebut.
Ayat 43 dari surah al-Nisa dan ayat 6 surah al-Maidah disebut dengan '''ayat tayammum''' (Bahasa Arab:{{ia|آیة التیمم}}) atau ''shaid'' atau ''mulamasah'' atau dikatakan dengan juga ''rukhsah''. Diperbolehkannya [[tayammum]] dan sebagian dari hukum-hukumnya dimuat dalam ayat-ayat tersebut.
Pengguna anonim