Lompat ke isi

Abdullah bin Abbas: Perbedaan antara revisi

581 bita ditambahkan ,  13 Februari 2018
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Yuwono
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Yuwono
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17: Baris 17:
| image size =  
| image size =  
| caption =  
| caption =  
| Nama lengkap =Abdullah bin Abbas bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf
| Nama lengkap =Abdullah bin Abbas bin [[Abdul Muthalib bin Hasyim]] bin Abdul Manaf
| Julukan =
| Julukan = Abu al-Abbas
| Lakab =
| Lakab =Ibnu Abbas• Hibr al-Ummah• Bahr
| Disebut juga dengan =
| Disebut juga dengan =
| Garis keturunan =
| Garis keturunan =[[Bani Hasyim]], [[Quraisy]]
| Kerabat termasyhur =
| Kerabat termasyhur = [[Imam Ali as]]• Abbas bin Abdul Muththalib• [[Qustham]]
| Lahir =
| Lahir =3 tahun sebelum Hijrah
| Muhajir/Anshar =
| Muhajir/Anshar =Muhajir
| Tempat Tinggal =
| Tempat Tinggal =Mekkah• Madinah
| Wafat/Syahadah =
| Wafat/Syahadah =68 H/687
| Penyebab Wafat /Syahadah =
| Penyebab Wafat /Syahadah =
| Tempat dimakamkan =
| Tempat dimakamkan =Thaif
| Terkenal untuk
| Terkenal untuk


Baris 34: Baris 34:
| Penyebab memeluk Islam =
| Penyebab memeluk Islam =
| Keikutsertaan dalam Ghazwah =
| Keikutsertaan dalam Ghazwah =
| Hijrah ke =
| Hijrah ke =Madinah
| Terkenal sebagai =
| Terkenal sebagai =Mufassir Alquran• Datuk Bani Abbasiyyah• Perawi Hadis
| Peran utama =
| Peran utama =Ikut serta bersama Imam Ali as dalam [[Perang Shiffin]], [[Perang Jamal|Jamal]] dan [[Perang Nahrwan|Nahrwan]]
| Aktivitas lain =
| Aktivitas lain =Menjadi gubernur kota Bashrah pada masa pemerintahan Imam Ali as• Sahabat [[Imam Hasan as]]• [[Sahabat Imam Husain as]]
| Karya penting =
| Karya penting =''[[Kitab Tafsir Ibnu Abbas]]''
}}
}}
'''Abdullah bin Abbas bin Abdul Muthalib''' (bahasa Arab:{{ia|عبدالله بن عباس بن عبدالمطّلب}}) terkenal dengan '''Ibnu Abbas''' (3 tahun sebelum Hijrah-68 H/687), putra [[Abbas bin Abdul Muththalib]] dan keponakan [[Nabi Muhammad saw]] dan [[Imam Ali as]], merupakan seorang [[sahabat]] Nabi saw dan penolong tiga imam pertama [[Syiah]].
'''Abdullah bin Abbas bin Abdul Muthalib''' (bahasa Arab:{{ia|عبدالله بن عباس بن عبدالمطّلب}}) terkenal dengan '''Ibnu Abbas''' (3 tahun sebelum Hijrah-68 H/687), putra [[Abbas bin Abdul Muththalib]] dan keponakan [[Nabi Muhammad saw]] dan [[Imam Ali as]], merupakan seorang [[sahabat]] Nabi saw dan penolong tiga imam pertama [[Syiah]].


Meskipun Ibnu Abbas percaya bahwa Imam Ali as berhak untuk menduduki kekhalifahan setelah Nabi saw, namun ia juga bekerjasama dengan [[tiga khalifah]]. Ia hadir di [[Perang Jamal]], [[Perang Shiffin]] dan [[Perang Nahrawan]] sebagai orang yang berada di pihak Imam Ali as. Ia memangku jabatan sebagai gubernur [[Basrah]] atas perintah Imam Ali as.
Meskipun Ibnu Abbas percaya bahwa Imam Ali as berhak untuk menduduki kekhalifahan setelah Nabi saw, namun ia juga bekerjasama dengan [[tiga khalifah]]. Ia hadir di [[Perang Jamal]], [[Perang Shiffin]] dan [[Perang Nahrawan]] sebagai orang yang berada di pihak Imam Ali as. Ia memangku jabatan sebagai gubernur [[Bashrah]] atas perintah Imam Ali as.


Banyak [[riwayat]] baik dari jalur Syiah maupun [[Ahlusunah]] yang dinukilkan dari Ibnu Abbas. [[Kitab Tafsir Ibnu Abbas]] telah berkali-kali dicetak. Ia juga termasuk nenek moyang dari [[Khilafah Abbasiyah]].  
Banyak [[riwayat]] baik dari jalur Syiah maupun [[Ahlusunah]] yang dinukilkan dari Ibnu Abbas. ''[[Kitab Tafsir Ibnu Abbas]]'' telah berkali-kali dicetak. Ia juga termasuk nenek moyang dari [[Khilafah Abbasiyah]].  


==Nasab dan Kelahiran==
==Nasab dan Kelahiran==
Abdullah bin Abas bin Abdul Muththalib bin Hasyim bin Abdul Manaf, julukan Abu al-Abbas. Ia juga dikenal dengan hibr al-umah (paling tahunya umat) dan bahr (lautan). <ref> ''Usd al-Ghābah'', jld. 3, hlm. 187, 18 6 ; ''Al-Bidāyah wa al-Nihāyah'', jld. 8, hlm. 295. </ref> Abdullah adalah keponakan Nabi Muhammad saw dan Ali bin Abi Thalib.  
Abdullah bin Abas bin Abdul Muththalib bin Hasyim bin Abdul Manaf, julukan Abu al-Abbas. Ia juga dikenal dengan Hibr al-umah (paling tahunya umat) dan Bahr (lautan). <ref> ''Usd al-Ghābah'', jld. 3, hlm. 187, 18 6 ; ''Al-Bidāyah wa al-Nihāyah'', jld. 8, hlm. 295. </ref> Abdullah adalah keponakan Nabi Muhammad saw dan [[Ali bin Abi Thalib as]].  


Ayahnya, [[Abbas bin Abdul Muththalib|Abbas]] adalah paman Nabi saw. Ia termasuk tokoh suku [[Quraisy]] yang pada zaman [[jahiliyah]] menjadi amirul haj selama bertahun-tahun lamanya dan takmir [[Masjidil Haram]]. Ibunya, Lubabah Kubra adalah putri Harits bin Hazn Hilali dan saudarinya, [[Maimunah]] adalah istri Nabi Muhammad saw dan memiliki julukan Ummu al-Fadhl. Ia adalah wanita pertama yang masuk [[Islam]] di [[Mekah]] setelah [[Sayidah Khadijah]]. Nabi Muhammad sangat menghormatinya. Ia menyusui [[Hasanain]], oleh karena itu ia disebut dengan Qutsam <ref>Baladzuri, ''Jumal min Ansāb al-Asyrāf'', jld. 4, hlm. 85; Ibnu Abdul Barr, jld. 2, hlm. 811. </ref> dan Abdullah adalah saudara sepersusuan [[Hasanain]]. Ibnu Abbas adalah keponakan [[Khalid bin Walid]]. <ref>''Usd al-Ghābah'', jld. 3, hlm. 186-187. </ref>
Ayahnya, [[Abbas bin Abdul Muththalib|Abbas]] adalah paman Nabi saw. Ia termasuk tokoh suku [[Quraisy]] yang pada zaman [[jahiliyah]] menjadi Amirul Haj selama bertahun-tahun lamanya dan takmir [[Masjidil Haram]]. Ibunya, Lubabah Kubra adalah putri Harits bin Hazn Hilali dan saudarinya, [[Maimunah]] adalah istri Nabi Muhammad saw dan memiliki julukan Ummu al-Fadhl. Ia adalah wanita pertama yang masuk [[Islam]] di [[Mekah]] setelah [[Sayidah Khadijah sa]]. Nabi Muhammad sangat menghormatinya. Ia menyusui [[Hasanain]], oleh karena itu ia disebut untuk Qutsam <ref>Baladzuri, ''Jumal min Ansāb al-Asyrāf'', jld. 4, hlm. 85; Ibnu Abdul Barr, jld. 2, hlm. 811. </ref> dan Abdullah adalah saudara sepersusuan [[Hasanain]]. Ibnu Abbas adalah keponakan [[Khalid bin Walid]]. <ref>''Usd al-Ghābah'', jld. 3, hlm. 186-187. </ref>


Menurut pendapat masyhur dikatakan bahwa Ibnu Abbas lahir 3 tahun sebelum [[Hijrah ke Madinah|Hijrah]] di [[Syi'b Abi Thalib]] <ref>''Ansāb al-Asyrāf'', jld. 4, hlm. 27. </ref> <ref>''Usd al-Ghābah'', jld. 3, hlm. 186-187. </ref>. Menurut nukilan yang lain, ia lahir 5 tahun sebelum [[Tahun Hijriah|hijriah]].
Menurut pendapat masyhur dikatakan bahwa Ibnu Abbas lahir 3 tahun sebelum [[Hijrah ke Madinah|Hijrah]] di [[Syi'b Abi Thalib]] <ref>''Ansāb al-Asyrāf'', jld. 4, hlm. 27. </ref> <ref>''Usd al-Ghābah'', jld. 3, hlm. 186-187. </ref>. Menurut nukilan yang lain, ia lahir 5 tahun sebelum [[Tahun Hijriah|hijriah]].
Baris 58: Baris 58:


===Periode Khilafah===
===Periode Khilafah===
Para [[Khulafa al-Rasyidin|khulafaur rasyidin]] sangat menghormati Ibnu Abbas. Ia selama periode khilafah, menduduki posisi [[Ifta]] (mengeluarkan fatwa). Ia termasuk orang-orang yang pendapatnya didengarkan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh khalifah ke dua dan ketiga. <ref>''Al-Muntazham'', jld. 3, hlm. 72. </ref> Pada tahun 35 H ketika [[Utsman bin Affan|Utsman]] terkepung, Ibnu Abbas menunaikan ibadah haji atas nama (niyabah) Utsman. <ref>''Usd al-Ghābah'', jld. 3, hlm. 190. </ref>
Para [[Khulafa al-Rasyidin|khulafaur rasyidin]] sangat menghormati Ibnu Abbas. Ia selama periode khilafah, menduduki posisi [[Ifta]] (mengeluarkan fatwa). Ia termasuk orang-orang yang pendapatnya didengarkan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh khalifah ke dua dan ketiga. <ref>''Al-Muntazham'', jld. 3, hlm. 72. </ref> Pada tahun 35 H/655 ketika [[Utsman bin Affan|Utsman]] terkepung, Ibnu Abbas menunaikan ibadah [[haji]] atas nama (niyabah) Utsman. <ref>''Usd al-Ghābah'', jld. 3, hlm. 190. </ref>


===Periode Imam Ali===
===Periode Imam Ali===
Ibnu Abbas hadir dalam perang [[Perang Jamal|Jamal]], [[Perang Shiffin|Shiffin]] dan [[Perang Nahrawan|Nahrawan]]. <ref>''Al-A'lām'', jld. 4, hlm. 95; ''Usd al-Ghābah'', jld. 3, hlm. 188. </ref> Dalam perang Shiffin, ia termasuk komandan pasukan Imam. <ref>''Usd al-Ghābah'', jld. 3, hlm. 188. </ref> Pada peristiwa [[Hakamiyah]], Imam Ali mengajukan ia sebagai wakil dari pasukan Imam Ali as, namun golongan [[khawarij]] tidak setuju. Ia diangkat oleh Imam Ali as menjadi Gubernur di Basrah. <ref>''Usd al-Ghābah'', jld. 3, hlm. 188; Baladzuri, ''Jumal min Ansāb al-Asyrāf'', jld. 4, hlm. 39; Thabari, jld. 4, hlm. 543. </ref> Imam Ali menulis surat kepadanya yang tertera dalam [[Nahj al-Balaghah]] (surat 18 dan 66). <ref>''Nahj al-Balāghah'', hlm. 498-499 (surat ke-18), hlm. 607, 608 (surat 65), </ref> Berdasarkan dari laporan-laporan yang ada, di akhir pemerintahan ia tertuduh memakai uang [[baitul mal]] dan meletakkan jabatan gubernurnya dan kembali ke Mekah <ref>Baladzuri, ''Jumal min Ansāb al-Asyrāf'', jld. 4, hlm. 39. </ref> namun menurut sebagian orang laporan ini tidak benar. <ref>Muhammad Taqi Syusytari, ''Qāmus al-Rijāl'', jld. 6, hlm. 441; Khui, ''Mu'jam al-Rijāl al-Hadis'', jld. 10, 238. </ref>
Ibnu Abbas hadir dalam [[Perang Jamal]], [[Perang Shiffin|Shiffin]] dan [[Perang Nahrawan|Nahrawan]]. <ref>''Al-A'lām'', jld. 4, hlm. 95; ''Usd al-Ghābah'', jld. 3, hlm. 188. </ref> Dalam Perang Shiffin, ia termasuk komandan pasukan Imam. <ref>''Usd al-Ghābah'', jld. 3, hlm. 188. </ref> Pada peristiwa [[Hakamiyah]], Imam Ali as mengajukan ia sebagai wakil dari pasukan [[Imam Ali as]], namun golongan [[Khawarij]] tidak setuju. Ia diangkat oleh Imam Ali as menjadi Gubernur di Bashrah. <ref>''Usd al-Ghābah'', jld. 3, hlm. 188; Baladzuri, ''Jumal min Ansāb al-Asyrāf'', jld. 4, hlm. 39; Thabari, jld. 4, hlm. 543. </ref> Imam Ali as menulis surat kepadanya yang tertera dalam [[Nahj al-Balaghah]] (surat 18 dan 66). <ref>''Nahj al-Balāghah'', hlm. 498-499 (surat ke-18), hlm. 607, 608 (surat 65), </ref> Berdasarkan dari laporan-laporan yang ada, di akhir pemerintahan ia tertuduh memakai uang [[baitul mal]] dan meletakkan jabatan gubernurnya dan kembali ke [[Mekah]], <ref>Baladzuri, ''Jumal min Ansāb al-Asyrāf'', jld. 4, hlm. 39. </ref> namun menurut sebagian orang laporan ini tidak benar. <ref>Muhammad Taqi Syusytari, ''Qāmus al-Rijāl'', jld. 6, hlm. 441; Khui, ''Mu'jam al-Rijāl al-Hadis'', jld. 10, 238. </ref>


===Periode Imam Husain As===
===Periode Imam Hasan as dan Imam Husain as===
Setelah kesyahidan Imam Ali as, Ibnu Abbas mengajak masyarakat untuk berbaiat kepada [[Imam Husain As]]. Ketika khutbah Imam Husain As berakhir, Ibnu Abbas menghadap ke masyarakat dan berkata: Wahai kalian semua, Imam Husain adalah putra Nabi dan pengganti Imam kalian, berbaiatlah kepadanya! <ref>''Mu'jam al-Rijāl al-Hadis'', jld. 10, hlm. 234. </ref>
Setelah kesyahidan Imam Ali as, Ibnu Abbas mengajak masyarakat untuk berbaiat kepada [[Imam Husain as]]. Ketika khutbah Imam Husain as berakhir, Ibnu Abbas menghadap ke masyarakat dan berkata: Wahai kalian semua, Imam Husain adalah putra Nabi dan pengganti Imam kalian, berbaiatlah kepadanya! <ref>''Mu'jam al-Rijāl al-Hadis'', jld. 10, hlm. 234. </ref>


Ketika [[Imam Hasan As]] akan dikebumikan di dekat pusara Nabi saw dan kemudian [[Bani Umayyah]] menghalanginya, Ibnu Abbas dan [[Marwan bin Hakam]] menjadi juru runding sehingga perseturuan antara Bani Umayyah dan [[Bani Hasyim]] <ref>Syaikh Mufid, ''Al-Irsyād'', jld. 2, hlm. 18. </ref> dapat dicegah. <ref>Thabari, jld. 5, hlm. 303. </ref> Ibnu Abbas juga termasuk sahabat Imam Husain As. Ia berada di Mekah ketika Imam Husain As bergerak menuju [[Irak]] dari Mekah. Ia dua kali bertemu dengan Imam Husain As. Ia memperingatkan Imam Husain As tentang perjalanannya ke Irak.  
Ketika [[Imam Hasan as]] akan dikebumikan di dekat pusara Nabi saw dan kemudian [[Bani Umayyah]] menghalanginya, Ibnu Abbas dan [[Marwan bin Hakam]] menjadi juru runding sehingga perseturuan antara Bani Umayyah dan [[Bani Hasyim]] <ref>Syaikh Mufid, ''Al-Irsyād'', jld. 2, hlm. 18. </ref> dapat dicegah. <ref>Thabari, jld. 5, hlm. 303. </ref> Ibnu Abbas juga termasuk sahabat Imam Husain as. Ia berada di Mekah ketika Imam Husain as bergerak menuju [[Irak]] dari Mekah. Ia dua kali bertemu dengan Imam Husain as. Ia memperingatkan Imam Husain as tentang perjalanannya ke Irak.  


===Periode Muawiyah===
===Periode Muawiyah===
Baris 74: Baris 74:
Ibnu Abbas adalah seorang mufassir [[Al-Quran]] yang paling terkenal pada abad pertama [[Tahun Hijriah|Hijriah]]. Terdapat banyak riwayat darinya yang ada di kitab-kitab tafsir dan kitab-kitab hadis. Di sebagian hadis dijelaskan bahwa Nabi saw, selain mendoakan Ibnu Abbas juga memohon kepada Allah semoga Dia memberikannya ilmu takwil al-Quran kepadanya. <ref>''Muqadimatani fi Ulum al-Quran'', hlm. 53-54. </ref> Dzahabi memperkenalkan posisinya sebagai seorang pemuka dalam bidang [[fikih]], [[hadis]] dan [[tafsir]]. <ref>Silahkan rujuk: Dzahabi, ''Ulumul Qurān'', jld. 3, hlm. 331. </ref> Menurut perkataan Dzahabi dan Zarkuli, Ibnu Abbas menukil hadis sebanyak 1.660. <ref>Zarkuli, jld. 4, hlm. 95. </ref> Dari jumlah itu, [[Bukhari]] menukil 120 hadis darinya dan [[Muslim]] 9 hadis. Sebagian besar riwayat yang terkait dengan perkiraan kekhalifahan [[Bani Abbas]] disandarkan kepadanya. <ref>Baladzuri, ''Jumal min Ansāb al-Asyrāf'', jld. 4, hlm. 63. </ref>
Ibnu Abbas adalah seorang mufassir [[Al-Quran]] yang paling terkenal pada abad pertama [[Tahun Hijriah|Hijriah]]. Terdapat banyak riwayat darinya yang ada di kitab-kitab tafsir dan kitab-kitab hadis. Di sebagian hadis dijelaskan bahwa Nabi saw, selain mendoakan Ibnu Abbas juga memohon kepada Allah semoga Dia memberikannya ilmu takwil al-Quran kepadanya. <ref>''Muqadimatani fi Ulum al-Quran'', hlm. 53-54. </ref> Dzahabi memperkenalkan posisinya sebagai seorang pemuka dalam bidang [[fikih]], [[hadis]] dan [[tafsir]]. <ref>Silahkan rujuk: Dzahabi, ''Ulumul Qurān'', jld. 3, hlm. 331. </ref> Menurut perkataan Dzahabi dan Zarkuli, Ibnu Abbas menukil hadis sebanyak 1.660. <ref>Zarkuli, jld. 4, hlm. 95. </ref> Dari jumlah itu, [[Bukhari]] menukil 120 hadis darinya dan [[Muslim]] 9 hadis. Sebagian besar riwayat yang terkait dengan perkiraan kekhalifahan [[Bani Abbas]] disandarkan kepadanya. <ref>Baladzuri, ''Jumal min Ansāb al-Asyrāf'', jld. 4, hlm. 63. </ref>


Ibnu Abbas meriwayatkan hadis dari [[Nabi Muhammad saw]], [[Ali As]], [[Umar bin Khattab|Umar]], [[Mu'adz bin Jabbal]] dan [[Abu Dzar]]. Berikut ini adalah diantara nama-nama yang meriwayatkan hadis dari Ibnu Abbas:  
Ibnu Abbas meriwayatkan hadis dari [[Nabi Muhammad saw]], [[Imam Ali as]], [[Umar bin Khattab|Umar]], [[Mu'adz bin Jabbal]] dan [[Abu Dzar]]. Berikut ini adalah diantara nama-nama yang meriwayatkan hadis dari Ibnu Abbas:  
{{col-begin|2}}
{{col-begin|2}}
*[[Ali bin Husain As]]
*[[Ali bin Husain as]]
*[[Abdullah bin Umar]]
*[[Abdullah bin Umar]]
*[[Anas bin Malik]]
*[[Anas bin Malik]]
Baris 82: Baris 82:
*[[Abu Imamah bin Sahl bin Hanif]]
*[[Abu Imamah bin Sahl bin Hanif]]
*Katsir bin Abbas
*Katsir bin Abbas
*Ali bin Abdullah bin Abas
*Ali bin Abdullah bin Abbas
*'Akramah
*'Akramah
*[[Wahab bin Minbah]]
*[[Wahab bin Minbah]]
Baris 105: Baris 105:
{{Main|Tafsir Ibnu Abbas}}
{{Main|Tafsir Ibnu Abbas}}
Dengan adanya banyak pendapat tentang tafsir Ibnu Abbas dalam penafsiran-penafsiran al-Quran, terkait bahwa ia sendiri yang menulis, maka hal ini ada keraguan di dalamnya. Hal ini bisa diketahui dari sebagian murid-murid Ibnu Abbas <ref>Salqaini, hlm. 154-155. </ref> bahwa karya-karya tulisnya dihimpun setelah ia wafat. <ref>Silahkan lihat: Gulad Falad, hlm. 128. </ref>  Karya-karya berikut disandarkan kepadanya:  
Dengan adanya banyak pendapat tentang tafsir Ibnu Abbas dalam penafsiran-penafsiran al-Quran, terkait bahwa ia sendiri yang menulis, maka hal ini ada keraguan di dalamnya. Hal ini bisa diketahui dari sebagian murid-murid Ibnu Abbas <ref>Salqaini, hlm. 154-155. </ref> bahwa karya-karya tulisnya dihimpun setelah ia wafat. <ref>Silahkan lihat: Gulad Falad, hlm. 128. </ref>  Karya-karya berikut disandarkan kepadanya:  
*[[Tanwir al-Miqbas min Tafsir Ibnu Abbas]]: Firuz Abadi, penulis kamus, tafsir ini ditulis dalam 4 jilid yang diambil dari Tafsir Thabari yang berdasarkan riwayat-riwayat Ibnu Abbas. Kitab ini pada awalnya diterbitkan di [[Bombay]] dan kemudian dicetak di Bulaq [[Mesir]].  
*''[[Tanwir al-Miqbas min Tafsir Ibnu Abbas]]'': Firuz Abadi, penulis kamus, tafsir ini ditulis dalam 4 jilid yang diambil dari Tafsir Thabari yang berdasarkan riwayat-riwayat Ibnu Abbas. Kitab ini pada awalnya diterbitkan di [[Bombay]] dan kemudian dicetak di Bulaq [[Mesir]].  
*Tafsir Ibnu Abbas: Isa bin Maimun dan Waraqa meriwayatkan dari Abu Nujaih. Dan Abu Nujaih dan Hamin bin Qais meriwayatkan dari [[Mujahid]].
*Tafsir Ibnu Abbas: Isa bin Maimun dan Waraqa meriwayatkan dari Abu Nujaih. Dan Abu Nujaih dan Hamin bin Qais meriwayatkan dari [[Mujahid]].
*Tafsir Juludi: [[Abdul Aziz Juludi]] mengumpulkan tafsir ini dari riwayat-riwayat yang berasal dari Ibnu Abbas  
*Tafsir Juludi: [[Abdul Aziz Juludi]] mengumpulkan tafsir ini dari riwayat-riwayat yang berasal dari Ibnu Abbas  
Pengguna anonim