Lompat ke isi

Abdullah bin Abbas: Perbedaan antara revisi

imported>Maitsam
imported>Maitsam
Baris 68: Baris 68:


==Wafat==
==Wafat==
Ibnu Abbas pada akhir kehidupannya buta. <ref> Ibnu Atsir, Asad al-Ghābah, jld. 3, hlm. 190. </ref> Ia hidup di Mekah. Ia menyaksikan perang antara [[Abdullah bin Zubair]] dan [[Abdul Malik bin Marwan]]. Abdullah bin Zubair menginginkan baiat dari Ibnu Abbas namun ia menolaknya, sehingga mengungsikan ke Thaid. Yang maklum adalah bahwa Ibnu Abbas meninggal di [[Thaif]] pada tahun 68 H dan ketika ia berusia 70 tahun. [[Muhammad bin Hanafiyah]] men[[salat]]kan jenazah atasnya. Ia dikuburkan juga disana. Sebagian sumber juga menyebutkan bahwa ia meninggal pada tahun 69 H. <ref> Ibnu Atsir, Asad al-Ghābah, jld. 3, hlm. 190. </ref> Ibnu Abbas pada akhir kehidupannya buta, sehingga ia mendengangkan syair ini:
Ibnu Abbas pada akhir kehidupannya buta. <ref> Ibnu Atsir, Asad al-Ghābah, jld. 3, hlm. 190. </ref> Ia hidup di Mekah. Ia menyaksikan perang antara [[Abdullah bin Zubair]] dan [[Abdul Malik bin Marwan]]. Abdullah bin Zubair menginginkan baiat dari Ibnu Abbas namun ia menolaknya, sehingga mengungsikan ke Thaid. Yang maklum adalah bahwa Ibnu Abbas meninggal di [[Thaif]] pada tahun 68 H dan ketika ia berusia 70 tahun. [[Muhammad bin Hanafiyah]] mensalatkan jenazah atasnya. Ia dikuburkan juga disana. Sebagian sumber juga menyebutkan bahwa ia meninggal pada tahun 69 H. <ref> Ibnu Atsir, Asad al-Ghābah, jld. 3, hlm. 190. </ref> Ibnu Abbas pada akhir kehidupannya buta, sehingga ia mendengangkan syair ini:
Meskipun Allah mengambil penghlihatanku,  
Meskipun Allah mengambil penghlihatanku,  
namun cahaya lesan dan telingaku melihat
namun cahaya lesan dan telingaku melihat
Pengguna anonim