Pengguna anonim
Perjanjian Hudaibiyah: Perbedaan antara revisi
→Mengirim Delegasi Ke Quraisy
imported>Yuwono |
imported>Yuwono |
||
Baris 44: | Baris 44: | ||
===Mengirim Delegasi Ke Quraisy=== | ===Mengirim Delegasi Ke Quraisy=== | ||
Rasulullah saw memutuskan untuk mengirim delegasi ke pihak Quraisy. Awalnya Rasulullah saw menunjuk [[Umar bin Khattab]], namun Umar mengatakan bahwa di Mekkah tidak ada ada orang yang bisa menolongnya, sedangkan orang-orang Quraisy sudah mengetahui bagaimana permusuhannya pada mereka, mungkin saja mereka bakal membunuhnya. Dengan alasan itu Umar menolak diutus ke Mekkah. Dia menyarankan Rasulullah saw supaya mengutus Utsman saja, karena dia berasal dari [[ | Rasulullah saw memutuskan untuk mengirim delegasi ke pihak Quraisy. Awalnya Rasulullah saw menunjuk [[Umar bin Khattab]], namun Umar mengatakan bahwa di Mekkah tidak ada ada orang yang bisa menolongnya, sedangkan orang-orang Quraisy sudah mengetahui bagaimana permusuhannya pada mereka, mungkin saja mereka bakal membunuhnya. Dengan alasan itu Umar menolak diutus ke Mekkah. Dia menyarankan Rasulullah saw supaya mengutus Utsman saja, karena dia berasal dari [[bani Umayyah]] dan memiliki banyak saudara berpengaruh di mata pemuka [[Quraisy]]. <ref>Ibnu Hisyam, jld. 2, hlm. 782. Ibnu Atsir, jld. 2, hlm. 203. </ref> | ||
Rasulullah saw mengutus Utsman ke Mekkah. <ref>Lih. Waqidi, jld. 2, hlm. 603. Ibnu Hisyam, jld. 2, hlm. 782. Thabari, Tarikh, jld. 2, hlm. 632. </ref>Untuk kesekian kalinya Rasulullah saw menerangkan kepada orang-orang Mekkah tentang maksud kedatangannya ke Mekkah (yaitu berziarah ke Baitullah lalu segera kembali ke Madinah), tetap saja mereka tidak mau tahu. Begitu sampai di Mekkah, pihak Quraisy tidak membiarkan Utsman kembali ke rombongan Rasulullah saw. Akhirnya tersebar isu bahwa Quraisy telah membunuh Utsman. Isu itu tersebar luas di kalangan muslimin, sebab itu Rasulullah saw menyeru pengikutnya untuk berbaiat padanya. [[Baiat]] itu dikenal dengan istilah [[Baiat Ridhwan]]. Seluruh muslimin yang hadir di Hudaibiyah berbaiat pada Rasulullah saw, kecuali Jadd bin Qais. <ref>Ibnu Hisyam, jld. 2, hlm. 782. </ref> | Rasulullah saw mengutus Utsman ke Mekkah. <ref>Lih. Waqidi, jld. 2, hlm. 603. Ibnu Hisyam, jld. 2, hlm. 782. Thabari, Tarikh, jld. 2, hlm. 632. </ref>Untuk kesekian kalinya Rasulullah saw menerangkan kepada orang-orang Mekkah tentang maksud kedatangannya ke Mekkah (yaitu berziarah ke Baitullah lalu segera kembali ke Madinah), tetap saja mereka tidak mau tahu. Begitu sampai di Mekkah, pihak Quraisy tidak membiarkan Utsman kembali ke rombongan Rasulullah saw. Akhirnya tersebar isu bahwa Quraisy telah membunuh Utsman. Isu itu tersebar luas di kalangan muslimin, sebab itu Rasulullah saw menyeru pengikutnya untuk berbaiat padanya. [[Baiat]] itu dikenal dengan istilah [[Baiat Ridhwan]]. Seluruh muslimin yang hadir di Hudaibiyah berbaiat pada Rasulullah saw, kecuali Jadd bin Qais. <ref>Ibnu Hisyam, jld. 2, hlm. 782. </ref> |