Pengguna anonim
Perang Khaibar: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>E.amini Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>E.amini Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 38: | Baris 38: | ||
==Wakil Nabi di Madinah== | ==Wakil Nabi di Madinah== | ||
Saat bertolak ke | Saat bertolak ke Khaibar Rasulullah saw mewakilkan kepemimpinan Madinah kepada Siba’ bin Urfithah atau [[Abu Dzar al-Ghifari]].<ref>Waqidi, jld. 2, hlm. 636-637. Sebagian referensi menyebutkan nama lain. Di antaranya, Ibnu Hisyam, jld. 3, hlm. 342: Namilah bin Abdullah Laitsi; Ibnu Habib, hlm. 127: Abu Rahm Ghafari Kulsum bin Hashin </ref> Dalam memimpin pasukan Rasulullah saw menugaskan [[Imam Ali as]] untuk mengawal mereka sekaligus membawa panji perang berwarna putih. <ref>Ibnu Hisyam, jld. 3, hlm. 243, 553. Waqidi, jld. 2, hlm. 649. Ibnu Sa’ad, jld. 2, hlm. 106. Amuli, jld. 17, hlm. 153-154. </ref><ref>Ibnu Atsir, jld. 3, hlm. 45. </ref> | ||
==Jumlah Pasukan Islam== | ==Jumlah Pasukan Islam== | ||
Baris 50: | Baris 50: | ||
==Kabilah Ghatafan Tidak Membantu Yahudi Khaibar== | ==Kabilah Ghatafan Tidak Membantu Yahudi Khaibar== | ||
Ketika kabilah Ghatafan tahu bahwa Rasulullah saw telah memasuki Khaibar, mereka segera menyusul untuk membantu Yahudi Khaibar. Namun karena khawatir dengan keluarga dan harta yang mereka tinggalkan, sebelum sampai di benteng Khaibar mereka kembali ke rumah.<ref>Waqidi, jld. 2, hlm. 650. Ibnu Hisyam, jld. 3, hlm. 344. </ref>Riwayat lain menyebutkan, sebelum terjadi perang, Kinanah menemui pihak Ghatafan dan menjanjikan hasil setahun kurma | Ketika kabilah Ghatafan tahu bahwa Rasulullah saw telah memasuki Khaibar, mereka segera menyusul untuk membantu Yahudi Khaibar. Namun karena khawatir dengan keluarga dan harta yang mereka tinggalkan, sebelum sampai di benteng Khaibar mereka kembali ke rumah.<ref>Waqidi, jld. 2, hlm. 650. Ibnu Hisyam, jld. 3, hlm. 344. </ref>Riwayat lain menyebutkan, sebelum terjadi perang, Kinanah menemui pihak Ghatafan dan menjanjikan hasil setahun kurma Khaibar untuk mereka, sebagian menyebutkan setengah dari itu. Tujuannya agar mereka mau bergabung melawan [[Rasulullah saw]]. Akhirnya mereka merespon tawaran tersebut. Guna menindak lanjuti kesepakatan itu orang-orang Ghatafan menunjuk Uyainah bin Hisn untuk memimpin pasukan. Tiga hari sebelum sampainya Rasulullah saw ke Khaibar mereka sudah berangkat dan memasuki daerah Natha. Rasulullah saw menugaskan Sa’ad bin Ibadah menemui Uyainah untuk menyampaikan pesan pada mereka. Isi pesan itu adalah; [[Allah swt]] telah menjanjikan kemenangan kepada Nabi saw atas perang Khaibar. Jika orang-orang Ghatafan bersedia mundur kembali maka mereka akan diberi hasil bumi Khaibar selama setahun (sebagian menyebutkan setengahnya). Uyainah tidak menerima tawaran itu. Namun pada malam sebelum Rasulullah saw menyerang Khaibar, orang-orang Ghatafan mendengar teriakan gaib yang memberitahu bahwa keluarga dan harta mereka di daerah Haifa telah diserbu. Sebab itu mereka langsung meninggalkan Khaibar.<ref>Waqidi, jld. 2, hlm. 650-652. </ref> | ||
==Strategi Yahudi Khaibar== | ==Strategi Yahudi Khaibar== | ||
Baris 113: | Baris 113: | ||
Setelah memisahkan hak [[Allah swt]] dari Harta rampasan dari perang di Khaibar (ghanimah), [[Rasulullah saw]] bagikan sisa harta itu kapada orang-orang yang dulu ikut serta dalam [[perjanjian Hudaibiyah|Peristiwa Hudaibiyah]], baik yang kemudian ikut dalam perang Khaibar atau tidak.<ref>San’ani, jld. 5, hlm. 372. Ibnu Hisyam, jld. 3, hlm. 364. </ref> Namun menurut pandangan Waqidi,<ref> Waqidi. jld. 2, hlm. 684. </ref> pendapat yang paling tepat adalah Rasulullah saw memberikan hak kepada sekelompok orang yang andil dalam Perang Khaibar mekipun sebelumnya mereka tidak ikut dalam Perang Hudaibiyah. Mereka juga mendapat hak dari hasil penjualan barang-barang rampasan. Jumlah seluruh saham ada 1800, lalu dibagi lagi menjadi 18 bagian, dan tiap sahamnya dikelola oleh petugas. <ref> Abu Yusuf, hlm. 23. Waqidi, jld. 2, hlm. 689. Ibnu Hisyam, jld. 3, hlm. 364. Ibnu Adam, hlm. 37-39. Ibnu Zanjawaih, jld. 1, hlm. 188-190. Baladzuri, hlm. 26-28 (tentang pembagian hak dan kelompok kaum muslimin). Ibnu Hisyam, jld. 3, hlm. 364-365. Baladzuri, jld. 2, hlm. 689-690 (tentang sikap Abu Bakar, Umar dan Utsman menyangkut hak waris bagian ghanimah). Waqidi, jld. 2, hlm. 697-699. </ref> | Setelah memisahkan hak [[Allah swt]] dari Harta rampasan dari perang di Khaibar (ghanimah), [[Rasulullah saw]] bagikan sisa harta itu kapada orang-orang yang dulu ikut serta dalam [[perjanjian Hudaibiyah|Peristiwa Hudaibiyah]], baik yang kemudian ikut dalam perang Khaibar atau tidak.<ref>San’ani, jld. 5, hlm. 372. Ibnu Hisyam, jld. 3, hlm. 364. </ref> Namun menurut pandangan Waqidi,<ref> Waqidi. jld. 2, hlm. 684. </ref> pendapat yang paling tepat adalah Rasulullah saw memberikan hak kepada sekelompok orang yang andil dalam Perang Khaibar mekipun sebelumnya mereka tidak ikut dalam Perang Hudaibiyah. Mereka juga mendapat hak dari hasil penjualan barang-barang rampasan. Jumlah seluruh saham ada 1800, lalu dibagi lagi menjadi 18 bagian, dan tiap sahamnya dikelola oleh petugas. <ref> Abu Yusuf, hlm. 23. Waqidi, jld. 2, hlm. 689. Ibnu Hisyam, jld. 3, hlm. 364. Ibnu Adam, hlm. 37-39. Ibnu Zanjawaih, jld. 1, hlm. 188-190. Baladzuri, hlm. 26-28 (tentang pembagian hak dan kelompok kaum muslimin). Ibnu Hisyam, jld. 3, hlm. 364-365. Baladzuri, jld. 2, hlm. 689-690 (tentang sikap Abu Bakar, Umar dan Utsman menyangkut hak waris bagian ghanimah). Waqidi, jld. 2, hlm. 697-699. </ref> | ||
Setelah seluruh | Setelah seluruh Khaibar berhasil ditaklukkan, sekelompok orang dari kabilah Daus bersama Abu Hurairah dan Thufail bin Amr dan sejumlah orang dari Kabilah Asyja’ datang ke Khaibar. Rasulullah saw juga memberikan bagian kepada mereka.<ref> Waqidi, jld. 2, hlm. 683. Amuli, jld. 18, hlm. 95-98. </ref> Selain itu Rasulullah saw juga memberikan hak kepada orang-orang Yahudi, budak, dan para wanita yang ikut mendukung beliau di Perang Khaibar. <ref> Waqidi, jld. 2, hlm. 684-687. Ibnu Hisyam, jld. 3, hlm. 356-357. </ref> | ||
==Permohonan Yahudi untuk Bertani di Khaibar== | ==Permohonan Yahudi untuk Bertani di Khaibar== | ||
Baris 154: | Baris 154: | ||
Sebab itu dia memilihnya dibanding manusia lain... Dia menyebutnya Wazir dan Saudaranya... | Sebab itu dia memilihnya dibanding manusia lain... Dia menyebutnya Wazir dan Saudaranya... | ||
<onlyinclude>{{#ifeq:{{{section|editorial box}}}|editorial box|{{Editorial Box | <onlyinclude>{{#ifeq:{{{section|editorial box}}}|editorial box|{{Editorial Box | ||
| prioritas =b | | prioritas =b |