Pengguna anonim
Masjid Agung Kufah: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba |
imported>Ismail Dg naba Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
'''Masjid Kufah''' (bahasa Arab:{{ia|مسجد الكوفة}}) biasa juga disebut dengan Masjid Jami' Kufah adalah salah satu masjid besar di dunia. Masjid Kufah oleh umat Islam [[Syiah]] diyakini sebagai masjid keramat keempat setelah [[Masjidil Haram]], [[Masjid Nabawi]], dan [[Masjid al-Aqsha]]. Masjid Kufah termasuk situs terpenting dan terkuno di Kota [[Kufah]] yang banyak dikunjungi para peziarah. Sebagian riwayat menyebutkan, yang pertama kali merancang dan membangun Masjid Kufah adalah [[Nabi Adam as]], dan setelah terjadi banjir bandang, [[Nabi Nuh as]] merenovasinya. Pada tahun 18 H/638 pada zaman [[Sa'ad bin Abi Waqash]], atas saran [[Salman al-Farisi]], Masjid Kufah mengalami pemugaran disertai dengan pendirian ''Darul Imarah''. | '''Masjid Kufah''' (bahasa Arab:{{ia|مسجد الكوفة}}) biasa juga disebut dengan Masjid Jami' Kufah adalah salah satu masjid besar di dunia. Masjid Kufah oleh umat Islam [[Syiah]] diyakini sebagai masjid keramat keempat setelah [[Masjidil Haram]], [[Masjid Nabawi]], dan [[Masjid al-Aqsha]]. Masjid Kufah termasuk situs terpenting dan terkuno di Kota [[Kufah]] yang banyak dikunjungi para peziarah. Sebagian riwayat menyebutkan, yang pertama kali merancang dan membangun Masjid Kufah adalah [[Nabi Adam as]], dan setelah terjadi banjir bandang, [[Nabi Nuh as]] merenovasinya. Pada tahun 18 H/638 pada zaman [[Sa'ad bin Abi Waqash]], atas saran [[Salman al-Farisi]], Masjid Kufah mengalami pemugaran disertai dengan pendirian ''Darul Imarah''. | ||
Dalam sepanjang sejarah Masjid Kufah telah didatangi para nabi dan imam maksum, di antaranya [[Imam Ali as]], [[Imam Hasan as]], [[Imam Husain as]] dan sebagian imam lainnya. | Dalam sepanjang sejarah Masjid Kufah telah didatangi para nabi dan [[Imam Maksum|imam maksum]], di antaranya [[Imam Ali as]], [[Imam Hasan as]], [[Imam Husain as]] dan sebagian imam lainnya. | ||
Pada tahun 36 H Amirul Mukminin [[Ali bin Abi Thalib as]] datang ke Masjid Kufah, tentunya hal itu memberikan nilai lebih bagi masjid tersebut. Berkali-kali Imam Ali as salat dan menyampaikan ceramah di Masjid Kufah. Ia juga menggunakannya sebagai pengadilan dan urusan kenegaraan. Dan pada akhirnya Imam Ali as menjemput kesyahidannya di mihrab masjid ini. | Pada tahun 36 H Amirul Mukminin [[Ali bin Abi Thalib as]] datang ke Masjid Kufah, tentunya hal itu memberikan nilai lebih bagi masjid tersebut. Berkali-kali Imam Ali as salat dan menyampaikan ceramah di Masjid Kufah. Ia juga menggunakannya sebagai pengadilan dan urusan kenegaraan. Dan pada akhirnya Imam Ali as menjemput kesyahidannya di mihrab masjid ini. | ||
Baris 20: | Baris 20: | ||
Selain Darul Imarah Kufah, di samping Masjid Kufah terdapat kuburan para pembesar Islam, di antaranya: Maitsam al-Tammar, Muslim bin Aqil, Hani bin Urwah, Mukhtar al-Tsaqafi. Di dekat sana juga ada rumah Imam Ali as. Masjid Kufah memiliki banyak Maqam. Di sana sangat dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan tertentu yang khusus menyangkut masjid ini. | Selain Darul Imarah Kufah, di samping Masjid Kufah terdapat kuburan para pembesar Islam, di antaranya: Maitsam al-Tammar, Muslim bin Aqil, Hani bin Urwah, Mukhtar al-Tsaqafi. Di dekat sana juga ada rumah Imam Ali as. Masjid Kufah memiliki banyak Maqam. Di sana sangat dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan tertentu yang khusus menyangkut masjid ini. | ||
Keistimewaan lain dari Masjid Kufah adalah, saat di dalamnya musafir bisa memilih mengerjakan salat dengan cara sempurna (tamam) atau disingkat (qashar), sebagaimana halnya ketika berada di dalam Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Haram Imam Husain as. Banyak riwayat yang menjelaskan tentang keutamaan Masjid Kufah, di antaranya: Masjid Kufah adalah salah satu taman surga di bumi, barang siapa memasukinya maka dosanya akan terampuni, kelak Kota Kufah akan menjadi pusat pemerintahan Imam Mahdi | Keistimewaan lain dari Masjid Kufah adalah, saat di dalamnya musafir bisa memilih mengerjakan [[salat]] dengan cara sempurna (tamam) atau disingkat (qashar), sebagaimana halnya ketika berada di dalam Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Haram Imam Husain as. Banyak riwayat yang menjelaskan tentang keutamaan Masjid Kufah, di antaranya: Masjid Kufah adalah salah satu taman [[surga]] di bumi, barang siapa memasukinya maka dosanya akan terampuni, kelak Kota Kufah akan menjadi pusat pemerintahan [[Imam Mahdi afs]] dan Masjid Kufah adalah kantor pusatnya. | ||
==Kota Kufah== | ==Kota Kufah== |