Lompat ke isi

A'raf (pada hari kiamat): Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''A'râf''' (bahasa Arab: اَعْراف ) merupakan diantara konsepsi-konsepsi [[Al-Quran]] tentang ''[[Ma'ad]]''. َA'raf adalah sebuah tempat yang terletak diantara penghuni [[Surga]] dan Neraka. Kata ini disebutkan dua kali dalam Al-Quran ([[Surah Al-A'raf|surah al-A'râf]] ayat 46 dan 48). Dari ayat-ayat yang disebutkan tersebut dapat dipahami bahwa di puncak ''A'râf'' terdapat manusia-manusia  ''Muqarrabin'' (manusia yang dekat dengan [[Allah swt]]) yang akan memberi syafaat dengan izin dan kehendak-Nya. Terkait dengan ekstensi-ekstensi dari A'râf, terdapat perbedaan di kalangan [[Syiah]] dan [[Ahlusunah]]. Menurut Ahlusunah, ''A'râf'' adalah orang-orang yang dosa dan kebaikannya sama serta seimbang sementara mayoritas Syiah dengan bersandar dan berlandas pada ayat-ayat Al-Qur'an dan riwayat-riwayat, meyakini kalau pemilik A'râf adalah para Nabi dan [[Imam Maksum as]].
'''A'râf''' (bahasa Arab: اَعْراف ) merupakan diantara konsepsi-konsepsi [[Al-Quran]] tentang ''[[Ma'ad]]''. َA'raf adalah sebuah tempat yang terletak diantara penghuni [[Surga]] dan Neraka. Kata ini disebutkan dua kali dalam Al-Quran ([[Surah Al-A'raf|surah al-A'râf]] ayat 46 dan 48). Dari ayat-ayat yang disebutkan tersebut dapat dipahami bahwa di puncak ''A'râf'' terdapat manusia-manusia  ''Muqarrabin'' (manusia yang dekat dengan [[Allah swt]]) yang akan memberi syafaat dengan izin dan kehendak-Nya. Terkait dengan ekstensi-ekstensi dari A'râf, terdapat perbedaan di kalangan [[Syiah]] dan [[Ahlusunah]]. Menurut Ahlusunah, ''A'râf'' adalah orang-orang yang [[dosa]] dan kebaikannya sama serta seimbang sementara mayoritas Syiah dengan bersandar dan berlandas pada ayat-ayat Al-Qur'an dan riwayat-riwayat, meyakini kalau pemilik A'râf adalah para Nabi dan [[Imam Maksum as]].


==Arti A'râf ==
==Arti A'râf ==
Baris 33: Baris 33:
Secara umum pandangan dan Perspektif diatas dibagi menjadi tiga bagian:
Secara umum pandangan dan Perspektif diatas dibagi menjadi tiga bagian:
*Mereka adalah manusia-manusia yang dekat dengan Allah swt seperti para Nabi, [[Imam Maksum as]] dan orang-orang yang menyaksikan amal perbuatan;
*Mereka adalah manusia-manusia yang dekat dengan Allah swt seperti para Nabi, [[Imam Maksum as]] dan orang-orang yang menyaksikan amal perbuatan;
*Mereka adalah orang-orang yang dosa dan kebaikannya seimbang dan setara;
*Mereka adalah orang-orang yang [[dosa]] dan kebaikannya seimbang dan setara;
*Pemilik A'râf adalah sekelompok malaikat yang memantau dan menyaksikan orang-orang dari atas A'râf dan mereka mengenal setiap orang dari raut dan pancaran mukanya. <ref>Al-Mîzân, Muhammad Husain Thabathabai, jilid 8, hal. 126; Tafsir Kabîr, Fakhrurazi, jilid 14, hal. 90; Raudhul Jinân wa Rûhul Jinân, Abul Futuh Razi, jilid 8, hal. 204. </ref>
*Pemilik A'râf adalah sekelompok malaikat yang memantau dan menyaksikan orang-orang dari atas A'râf dan mereka mengenal setiap orang dari raut dan pancaran mukanya. <ref>Al-Mîzân, Muhammad Husain Thabathabai, jilid 8, hal. 126; Tafsir Kabîr, Fakhrurazi, jilid 14, hal. 90; Raudhul Jinân wa Rûhul Jinân, Abul Futuh Razi, jilid 8, hal. 204. </ref>


Baris 55: Baris 55:
"Mereka adalah semulia-mulianya manusia di sisi [[Allah swt]]."
"Mereka adalah semulia-mulianya manusia di sisi [[Allah swt]]."
"Mereka adalah saksi-saksi bagi manusia dan para Nabi adalah saksi-saksi mereka."
"Mereka adalah saksi-saksi bagi manusia dan para Nabi adalah saksi-saksi mereka."
Juga terdapat riwayat-riwayat lain yang menyebutkan bahwa mereka adalah para Nabi, [[Para Imam Maksum]], Orang-orang Saleh dan orang-orang mulia. Sedangkan riwayat-riwayat lain menyebutkan bahwa mereka itu adalah orang-orang yang kebaikan dan keburukannya sama dan seimbang atau para pendosa yang juga memiliki amal kebaikan, seperti hadits dari [[Imam Shadiq as]] dimana beliau bersabda, "Mereka adalah kaum yang kebaikan dan keburukannya sama dan seimbang, jika mereka digiring ke Neraka maka itu karena dosa-dosanya dan jika dipersilahkan masuk Surga maka itu berkat Rahmat Allah swt."
Juga terdapat riwayat-riwayat lain yang menyebutkan bahwa mereka adalah para Nabi, [[Para Imam Maksum]], Orang-orang Saleh dan orang-orang mulia. Sedangkan riwayat-riwayat lain menyebutkan bahwa mereka itu adalah orang-orang yang kebaikan dan keburukannya sama dan seimbang atau para pendosa yang juga memiliki amal kebaikan, seperti hadits dari [[Imam Shadiq as]] dimana beliau bersabda, "Mereka adalah kaum yang kebaikan dan keburukannya sama dan seimbang, jika mereka digiring ke Neraka maka itu karena [[Dosa|dosa-dosanya]] dan jika dipersilahkan masuk Surga maka itu berkat Rahmat Allah swt."
Riwayat-riwayat lain yang cukup banyak yang kandungannya seperti ini, juga disebutkan dalam tafsir-tafsir [[Ahlusunah]] yang dinukil dari Huzaifah bin Yaman, [[Abdullah bin Abbas]] dan Sa'id bin Jabir dan semisalnya. Pada tafsir-tafsir ini juga terlihat bahwa pemilik atau penghuni A'râf terdiri dari orang-orang saleh, [[Fakih|Fuqaha]], Ulama atau para [[Malaikat]]. <ref>Masâr al-Syiah, Muhammad bin Nu'man Mufid, hal. 31. </ref> Kombinasi seperti ini juga bisa dilihat dari ungkapan dan pernyataan Syaikh Saduq. <ref>Al-I'tiqâdât, Saduq, hal. 70. </ref>
Riwayat-riwayat lain yang cukup banyak yang kandungannya seperti ini, juga disebutkan dalam tafsir-tafsir [[Ahlusunah]] yang dinukil dari Huzaifah bin Yaman, [[Abdullah bin Abbas]] dan Sa'id bin Jabir dan semisalnya. Pada tafsir-tafsir ini juga terlihat bahwa pemilik atau penghuni A'râf terdiri dari orang-orang saleh, [[Fakih|Fuqaha]], Ulama atau para [[Malaikat]]. <ref>Masâr al-Syiah, Muhammad bin Nu'man Mufid, hal. 31. </ref> Kombinasi seperti ini juga bisa dilihat dari ungkapan dan pernyataan Syaikh Saduq. <ref>Al-I'tiqâdât, Saduq, hal. 70. </ref>
<onlyinclude>{{#ifeq:{{{section|editorial box}}}|editorial box|{{Editorial Box
<onlyinclude>{{#ifeq:{{{section|editorial box}}}|editorial box|{{Editorial Box