Pengguna anonim
Imam Ali al-Ridha as: Perbedaan antara revisi
→Tuturan Pembesar Sunni Ihwal Imam Ridha As
imported>Esmail |
imported>Esmail |
||
Baris 201: | Baris 201: | ||
==Tuturan Pembesar Sunni Ihwal Imam Ridha As== | ==Tuturan Pembesar Sunni Ihwal Imam Ridha As== | ||
[[Berkas:Dar al-Huffazh.jpg|right|300 px|thumbnail|Dar al-Huffazh, Haram Radhawi]] | [[Berkas:Dar al-Huffazh.jpg|right|300 px|thumbnail|Dar al-Huffazh, Haram Radhawi]] | ||
Ibnu Hajar: ''"Ridha memiliki keturunan mulia dan merupakan seorang ahli ilmu dan keutamaan."'' <ref> 'Asqalani, Tahdzib al-Tahdzib, jld. 7, hlm. 389. </ref> | |||
Yafi'i: ''"Imam Ridha dipandang besar dan berasal keturunan pembesar nan mulia. Abul Hasan Ali bin Musa al-Kazhim in Ja'far al-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Zainul Abidin Ali bin al-Husain bin Ali bin Abi Thalib, salah seorang imam dari dua belas imam. Ia banyak memiliki keutamaan dan para pengikut mazhab Imamiyah disandarkan kepadanya."'' <ref>Yafi'i, jld. 2, hlm. 10, 1417 H. </ref> | |||
Ibnu Hibban menulis: ''"Kuburannya (kuburan Imam Ridha As) di Sanabad di luar Nuqan di samping kuburan Harun Rasyid menjadi tempat ziarah dan saya berulang kali telah berziarah ke kuburannya. Ketika saya di Thus dan setiap kali menghadapi persoalan saya berziarah ke pusara Ali bin Musa al-Ridha dan memohon kepada Allah Swt supaya menghilangkan persoalan itu untukku maka Allah Swt mengabulkan doaku dan persoalan yang saya hadapi selesai. Hal ini berulang kali telah saya alami. Semoga [[Allah Swt]] mematikan kita dengan kecintaan kepada Mustafa dan Ahlulbaitnya As."'' <ref>Ibnu Hibban, jld. 8, hlm. 457, 1402 H. </ref> | |||
Ibnu Najjar Baghdadi berkata, ''"Ia memiliki kedudukan dalam bidang ilmu dan agama sehingga pada usia dua puluhan tahun memberikan fatwa di masjid [[Rasulullah Saw]]."'' <ref>Ibnu Najjar, terkait dengan Tārikh Baghdād, jld. 4, hlm. 135. </ref> | |||
==Lihat Juga== | ==Lihat Juga== |