Pengguna anonim
Imam Ali al-Ridha as: Perbedaan antara revisi
→Biografi
imported>Esmail Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>Esmail |
||
Baris 54: | Baris 54: | ||
==Biografi== | ==Biografi== | ||
Nama lengkapnya Ali bin Musa bin Ja’far bin Muhammad bin Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib. Kuniyahnya adalah Abu al-Hasan dan laqabnya yang populer adalah Ridha. Menurut sebagian riwayat, laqab Ridha diberikan oleh Ma’mun <ref>Mufid, al-Irsyād (1413 H), jld. 2, hlm. 261; Manāqib Ibnu Syahr Asyub, jld. 4, hlm. 363. </ref>namun riwayat dari Imam Jawad As disebutkan laqab tersebut diberikan Allah Swt kepada ayahnya. <ref>Shaduq, ‘Uyun Akhbār al-Ridhā (1378 H), jld. 1, hlm. 13. </ref>Shabir, Radhi dan Wafa adalah laqabnya yang lain. <ref>Al-Amin, al-Sayid Muhsin, A’yān al-Syiah, jld. 2, Beirut: Dar al-Ta’āruf al-Mathbu’āt, 1418 H – 1998 M, hlm. 545. </ref> | Nama lengkapnya Ali bin [[Imam Musa bin Ja'far As|Musa bin Ja’far]] bin [[Imam Muhammad bin Ali As|Muhammad]] bin [[Ali bin Husain As|Ali bin Husain]] bin [[Ali bin Abi Thalib]]. Kuniyahnya adalah Abu al-Hasan dan laqabnya yang populer adalah Ridha. Menurut sebagian riwayat, laqab Ridha diberikan oleh Ma’mun <ref>Mufid, al-Irsyād (1413 H), jld. 2, hlm. 261; Manāqib Ibnu Syahr Asyub, jld. 4, hlm. 363. </ref>namun riwayat dari [[Imam Jawad As]] disebutkan laqab tersebut diberikan [[Allah Swt]] kepada ayahnya. <ref>Shaduq, ‘Uyun Akhbār al-Ridhā (1378 H), jld. 1, hlm. 13. </ref>Shabir, Radhi dan Wafa adalah laqabnya yang lain. <ref>Al-Amin, al-Sayid Muhsin, A’yān al-Syiah, jld. 2, Beirut: Dar al-Ta’āruf al-Mathbu’āt, 1418 H – 1998 M, hlm. 545. </ref> | ||
===Kelahiran dan Wafat=== | ===Kelahiran dan Wafat=== | ||
Diriwayatkan bahwa Imam Ridha As lahir pada hari Kamis atau Jumat, tepatnya Dzulhijjah atau Dzulkaidah atau Rabi' al-Awwal tahun 148 H atau 153 H. <ref>Fadhlullah, 1377 S, hlm. 43. </ref> | Diriwayatkan bahwa Imam Ridha As lahir pada hari Kamis atau Jumat, tepatnya [[Dzulhijjah]] atau [[Dzulkaidah]] atau [[Rabi' al-Awwal]] tahun 148 H atau 153 H. <ref>Fadhlullah, 1377 S, hlm. 43. </ref>[[Kulaini]] mengutip bahwa tahun kelahiran Imam Ridha As jatuh pada tahun 148 H. <ref>Al-Kulaini, 1363 S, hlm. 486. </ref> | ||
Pendapat kebanyakan ulama dan sejarawan juga demikian. <ref>Al-'Amili, hlm. 168, 1430 H. </ref>Syahidnya diberitakan pada hari Jumat atau Senin akhir bulan Shafar yaitu 17, atau 21 Ramadhan atau 18 Jumadi al-Ula atau 23 Dzul Qaidah atau akhirnya pada tahun 202 atau 203 atau 206 H<ref>Fadhlullah, hlm. 43, 1377 S. </ref>Kulaini menyebutkan hari wafat Imam Ridha pada bulan Shafar tahun 203 H ketika menginjak usia 55 tahun. <ref>Al-Kulaini, jld. 1, hlm. 486, 1363 S. </ref>Sesuai dengan pendapat kebanyakan ulama dan sejarawan tahun syahidnya Imam Ridha adalah pada tahun 203 H. <ref>Al-'Amili, hlm. 169, 1430 H. </ref> | Pendapat kebanyakan ulama dan sejarawan juga demikian. <ref>Al-'Amili, hlm. 168, 1430 H. </ref>Syahidnya diberitakan pada hari Jumat atau Senin akhir bulan [[Shafar]] yaitu 17, atau 21 [[Ramadhan]] atau 18 [[Jumadil Awal|Jumadi al-Ula]] atau 23 [[Dzulkaidah|Dzul Qaidah]] atau akhirnya pada tahun 202 atau 203 atau 206 H<ref>Fadhlullah, hlm. 43, 1377 S. </ref>[[Kulaini]] menyebutkan hari wafat Imam Ridha pada bulan [[Shafar]] tahun 203 H ketika menginjak usia 55 tahun. <ref>Al-Kulaini, jld. 1, hlm. 486, 1363 S. </ref>Sesuai dengan pendapat kebanyakan ulama dan sejarawan tahun syahidnya Imam Ridha adalah pada tahun 203 H. <ref>Al-'Amili, hlm. 169, 1430 H. </ref> | ||
Thabarsi mengutip bahwa hari wafat Imam Ridha As jatuh pada akhir bulan Shafar. <ref>Al-Thabarsi, hlm. 41, 1417 H. </ref> | Thabarsi mengutip bahwa hari wafat Imam Ridha As jatuh pada akhir bulan [[Shafar]]. <ref>Al-Thabarsi, hlm. 41, 1417 H. </ref> | ||
Terkait dengan usia Imam Ridha, mengingat terdapat perbedaan tahun kelahiran dan wafatnya, sehingga disebutkan usianya berjarak antara usia 47 sampai 57 tahun. <ref>Silahkan lihat, al-Qarasyi, jld. 2, hlm. 503-504. </ref> | Terkait dengan usia Imam Ridha, mengingat terdapat perbedaan tahun kelahiran dan wafatnya, sehingga disebutkan usianya berjarak antara usia 47 sampai 57 tahun. <ref>Silahkan lihat, al-Qarasyi, jld. 2, hlm. 503-504. </ref>Sesuai dengan pendapat mayoritas ulama yang disebutkan terkait dengan hari kelahiran dan wafatnya, usia Imam Ridha As adalah 55 tahun. | ||
Sesuai dengan pendapat mayoritas ulama yang disebutkan terkait dengan hari kelahiran dan wafatnya, usia Imam Ridha As adalah 55 tahun. | |||
===Ibu=== | ===Ibu=== | ||
Ibu Imam Ridha As, adalah seorang budak wanita yang bernama Taktam | Ibu Imam Ridha As, adalah seorang budak wanita yang bernama Taktam. Nama ini disematkan padanya tatkala [[Imam Musa Kazhim As]] menjadi tuannya. <ref>Shaduq, jld. 1, 1373 S, hlm. 26. </ref> Tatkala Imam Ridha As lahir, Imam Musa Kazhim menamai Taktam dengan nama Thahirah. <ref>Shaduq, jld. 1, 1373 S, hlm. 27. </ref> | ||
Syaikh Shaduq mencatat, "Sebagian orang meriwayatkan bahwa nama ibunda Imam Ridha As adalah Sakan Nubiyah demikian juga dinamai dengan Arwi, Najmah, Samanah. Julukannya adalah Ummul Banin. <ref>Shaduq, jld. 1, 1373 S, hlm. 27. </ref> | [[Syaikh Shaduq]] mencatat, ''"Sebagian orang meriwayatkan bahwa nama ibunda Imam Ridha As adalah Sakan Nubiyah demikian juga dinamai dengan Arwi, Najmah, Samanah. Julukannya adalah Ummul Banin."'' <ref>Shaduq, jld. 1, 1373 S, hlm. 27. </ref> | ||
Dalam riwayat disebutkan, "Ibunda (Imam Ridha As) adalah seorang | Dalam riwayat disebutkan, ''"Ibunda (Imam Ridha As) adalah seorang budak saleha dan bertakwa bernama Najmah yang dibeli oleh Hamidah ibunda Imam Musa Kazhim dan menghadiahkannya kepada putranya (Imam Musa). Setelah kelahiran Imam Ridha, Najmah diberi nama sebagai Thahirah."'' <ref>Shaduq, ‘Uyun Akhbār al-Ridha, jld. 2, hlm. 24. </ref>Disebutkan bahwa ibunda Imam Ridha merupakan warga kota Nubah. <ref>Ja’fariyan, 1381 S, hlm. 425. </ref> | ||
Disebutkan bahwa ibunda Imam | |||
===Istri-istri === | ===Istri-istri === | ||
Baris 82: | Baris 79: | ||
Disebutkan bahwa seorang anak Imam Ridha yang berusia dua tahun atau kurang dari dua tahun dikuburkan di Qazwin yaitu Imam Zadeh Husain yang kini terdapat di kota Qazwin dan Imam Ridha As sendiri pernah mengunjungi kota ini pada tahun 193 H. <ref>Ja'fariyan, hlm. 426, 1381 S. </ref> | Disebutkan bahwa seorang anak Imam Ridha yang berusia dua tahun atau kurang dari dua tahun dikuburkan di Qazwin yaitu Imam Zadeh Husain yang kini terdapat di kota Qazwin dan Imam Ridha As sendiri pernah mengunjungi kota ini pada tahun 193 H. <ref>Ja'fariyan, hlm. 426, 1381 S. </ref> | ||
Syaikh Mufid hanya mengakui Muhammad bin Ali sebagai anak dari Imam Ridha As. <ref>Al-Mufid, Op cit, hlm. 464. </ref>Ibnu Syahr Asyub dan Thabarsi juga berpendapat yang sama. <ref>Fadhlullah, Muhammad Jawad, Op cit, hlm. 44. </ref>Sebagian lainnya menyebutkan bahwa Imam Ridha As memiliki seorang putri bernama Fatimah. <ref>Qummi, 1725-1726, 1379 S. </ref> | [[Syaikh Mufid]] hanya mengakui [[Muhammad bin Ali al-Ridha As|Muhammad bin Ali]] sebagai anak dari Imam Ridha As. <ref>Al-Mufid, Op cit, hlm. 464. </ref>Ibnu Syahr Asyub dan Thabarsi juga berpendapat yang sama. <ref>Fadhlullah, Muhammad Jawad, Op cit, hlm. 44. </ref>Sebagian lainnya menyebutkan bahwa Imam Ridha As memiliki seorang putri bernama Fatimah. <ref>Qummi, 1725-1726, 1379 S. </ref> | ||
[[File:ضامن آهو.jpg|thumbnail|250 px|Sang Penjamin Rusa, karya [[Mahmud Farsyciyan]]]] | [[File:ضامن آهو.jpg|thumbnail|250 px|Sang Penjamin Rusa, karya [[Mahmud Farsyciyan]]]] | ||