Lompat ke isi

Peristiwa Saqifah Bani Sa'idah: Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
imported>Maitsam
imported>Maitsam
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Sejarah Islam}}
{{Sejarah Islam}}


'''Peristiwa Saqifah Bani Sa’idah'''([[Bahasa Arab]]:  '''واقعة السقیفة''') adalah peristiwa berkumpulnya beberapa gelintir kaum Muslimin disebuah tempat bernama [[Saqifah Bani Sa’idah]] untuk memusyawarahkan siapakah yang akan menjadi pemimpin setelah [[Nabi Muhammad Saw]] wafat. Musyawarah ini terjadi antara orang-orang Anshar dan Muhajirin dan memilih Abu Bakar bin Abi Qahafah sebagai khalifah dan pengganti Nabi Muhammad Saw. Umat Muslim [[Syiah]] sangat mengutuk keras kejadian ini dan dalam sebagian hal menilai kejadian ini sebagai fitnah.
'''Peristiwa Saqifah Bani Sa’idah'''([[Bahasa Arab]]:  '''واقعة السقیفة''') adalah peristiwa berkumpulnya beberapa gelintir kaum Muslimin disebuah tempat bernama [[Saqifah Bani Sa’idah]] untuk memusyawarahkan siapakah yang akan menjadi pemimpin setelah [[Nabi Muhammad Saw]] wafat. Musyawarah ini terjadi antara orang-orang Anshar dan Muhajirin dan memilih Abu Bakar bin Abi Qahafah sebagai khalifah dan pengganti Nabi Muhammad Saw. Umat Muslim [[Syiah]] mengecam kejadian ini dan dalam sebagian hal menilai kejadian ini sebagai fitnah.
Umat Muslim Syiah menganggap kejadian ini sebagai permulaan perebutan hak kekhalifahan [[Imam Ali As]] dan kegagalan kaum Muslimin dalam mengamalkan wasiat Nabi di [[Ghadir Khum|Ghadir Ghum]] serta merupakan bentuk penyimpangan dari ajaran Islam yang benar.
Umat Muslim Syiah menganggap kejadian ini sebagai permulaan perebutan hak kekhalifahan [[Imam Ali As]] dan kegagalan kaum Muslimin dalam mengamalkan wasiat Nabi di [[Ghadir Khum|Ghadir Ghum]] serta merupakan bentuk penyimpangan dari ajaran Islam yang benar.


Pengguna anonim