Lompat ke isi

Peristiwa Saqifah Bani Sa'idah: Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
imported>Maitsam
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Maitsam
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:


'''Peristiwa Saqifah Bani Sa’idah'''([[Bahasa Arab]]:  '''واقعة السقیفة''') adalah peristiwa berkumpulnya beberapa gelintir kaum Muslimin disebuah tempat bernama [[Saqifah Bani Sa’idah]] untuk memusyawarahkan siapakah yang akan menjadi pemimpin setelah [[Nabi Muhammad Saw]] wafat. Musyawarah ini terjadi antara orang-orang Anshar dan Muhajirin dan memilih Abu Bakar bin Abi Qahafah sebagai khalifah dan pengganti Nabi Muhammad Saw. Umat Muslim [[Syiah]] sangat mengutuk keras kejadian ini dan dalam sebagian hal menilai kejadian ini sebagai fitnah.
'''Peristiwa Saqifah Bani Sa’idah'''([[Bahasa Arab]]:  '''واقعة السقیفة''') adalah peristiwa berkumpulnya beberapa gelintir kaum Muslimin disebuah tempat bernama [[Saqifah Bani Sa’idah]] untuk memusyawarahkan siapakah yang akan menjadi pemimpin setelah [[Nabi Muhammad Saw]] wafat. Musyawarah ini terjadi antara orang-orang Anshar dan Muhajirin dan memilih Abu Bakar bin Abi Qahafah sebagai khalifah dan pengganti Nabi Muhammad Saw. Umat Muslim [[Syiah]] sangat mengutuk keras kejadian ini dan dalam sebagian hal menilai kejadian ini sebagai fitnah.
Umat Muslim Syiah menganggap kejadian ini sebagai permulaan perebutan hak kekhalifahan Imam Ali As dan kegagalan kaum Muslimin dalam mengamalkan wasiat Nabi di Ghadir Ghum serta merupakan bentuk penyimpangan dari ajaran Islam yang benar.
Umat Muslim Syiah menganggap kejadian ini sebagai permulaan perebutan hak kekhalifahan [[Imam Ali As]] dan kegagalan kaum Muslimin dalam mengamalkan wasiat Nabi di [[Ghadir Khum|Ghadir Ghum]] serta merupakan bentuk penyimpangan dari ajaran Islam yang benar.


==Lokasi Saqifah==
==Lokasi Saqifah==
Baris 11: Baris 11:


==Wafatnya Nabi Muhammad Saw==
==Wafatnya Nabi Muhammad Saw==
Berdasarkan literatur-literatur Ahlusunnah, Nabi Muhammad Saw wafat pada hari Senin, 12 Rabiul Awwal tahun ke-11 H, sedangkan menurut perawi hadis Syiah beliau wafat pada hari Senin, 28 Shafar. Kabar tentang wafatnya Nabi sangat cepat menyebar di seantero kota Madinah yang kecil itu dan hal itu nampaknya membuat sebagian orang tergiur untuk merebut kekuasaan, terlebih ketika mereka mengetahui semenjak Nabi menderita penyakit dan kemungkinan akan meninggalnya beliau karena penyakit itu. Mereka dengan segera mengambil tindakan setelah mendengar kabar wafatnya sang nabi padahal pada saat itu [[Imam Ali|Ali As]], [[Abul Fadhl Abbas|Abu Fadhl bin Abbas]] dan beberapa sahabat yang lain sedang sibuk memandikan jasad suci Nabi Muhammad Saw.
Berdasarkan literatur-literatur [[Ahlusunnah]], Nabi Muhammad Saw wafat pada hari Senin, 12 Rabiul Awwal tahun ke-11 H, sedangkan menurut perawi hadis Syiah beliau wafat pada hari Senin, 28 Shafar. Kabar tentang wafatnya Nabi sangat cepat menyebar di seantero kota [[Madinah]] yang kecil itu dan hal itu nampaknya membuat sebagian orang tergiur untuk merebut kekuasaan, terlebih ketika mereka mengetahui semenjak Nabi menderita penyakit dan kemungkinan akan meninggalnya beliau karena penyakit itu. Mereka dengan segera mengambil tindakan setelah mendengar kabar wafatnya sang nabi padahal pada saat itu [[Imam Ali|Ali As]], [[Abul Fadhl Abbas|Abu Fadhl bin Abbas]] dan beberapa sahabat yang lain sedang sibuk memandikan jasad suci Nabi Muhammad Saw.


==Berkumpulnya kaum Anshar di Saqifah Bani Sa’idah==
==Berkumpulnya kaum Anshar di Saqifah Bani Sa’idah==
Pengguna anonim