Lompat ke isi

Peristiwa Saqifah Bani Sa'idah: Perbedaan antara revisi

imported>Maitsam
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Maitsam
Baris 43: Baris 43:
==Sebab Kemenangan Abu Bakar di Saqifah==
==Sebab Kemenangan Abu Bakar di Saqifah==
#Persaingan antar suku pada suku Quraisy (Muhajirin khususnya antara Bani Hasyim dan Banu Mahzum), menjadikan menerima pemimpin seperti Abu Bakar yang berasal dari Bani Tayim dengan mudah. Karena Bani Tayim karena kurang diperhitungkan diantara kelompok penguasa Quraisy, tidak pernah ikut dalam peperangan dan ikut serta dalam percaturan perpolitikan dimana masyarakat lain terlibat kompetisi ketat. Oleh itu, dengan memperhatikan kepribadian dan reputasi Abu Bakar diantara orang-orang lain dalam masyarakat menjadikan Abu Bakar lebih mudah untuk terpilih.<ref>Ja’fari, hal. 47-49. </ref>
#Persaingan antar suku pada suku Quraisy (Muhajirin khususnya antara Bani Hasyim dan Banu Mahzum), menjadikan menerima pemimpin seperti Abu Bakar yang berasal dari Bani Tayim dengan mudah. Karena Bani Tayim karena kurang diperhitungkan diantara kelompok penguasa Quraisy, tidak pernah ikut dalam peperangan dan ikut serta dalam percaturan perpolitikan dimana masyarakat lain terlibat kompetisi ketat. Oleh itu, dengan memperhatikan kepribadian dan reputasi Abu Bakar diantara orang-orang lain dalam masyarakat menjadikan Abu Bakar lebih mudah untuk terpilih.<ref>Ja’fari, hal. 47-49. </ref>
#Permusuhan yang sudah memiliki akar sejak lama antara suku Aus dan Khazraj, dan juga adanya persaingan dan kecemburuan antara dua kabilah itu merupakan faktor utama yang menjadikan Abu Bakar menjadi pemenang dalam peristiwa Saqifah. Perkataan Hubab bin Mundzir kepada Basyir bin Sa’ad, anak laki-laki paman Sa’ad bin Ubadah dan orang pertama kali dari kalangan Anshar (Khazraj) yang pertama kali membaiat Abu Bakar setelah Umar dan Abu Ubaidah dan juga perkataan Usaid bin Hudhair, tokoh kabilah Aus ketika berkata-kata kepada orang-orang Aus dan ketakutan mereka dari kemungkinan berkuasanya  suku Khazraj<ref>Thabari, Ibid, jil. 3, hal. 220-222; Ya’qubi, jil. 2, hal. 124; Al-Imāmah, jil. 1, hal. 8 dan 9. </ref>menjadi bukti atas kebenaran pendapat ini. <ref>Mufid, Ibid, 101; Ja’fari, Ibid, Bahbudi, 14-15; Shadra, 79.</ref>
#Permusuhan yang sudah memiliki akar sejak lama antara suku Aus dan Khazraj, dan juga adanya persaingan dan kecemburuan antara dua kabilah itu merupakan faktor utama yang menjadikan Abu Bakar menjadi pemenang dalam peristiwa Saqifah. Perkataan Hubab bin Mundzir kepada Basyir bin Sa’ad, anak laki-laki paman Sa’ad bin Ubadah dan orang pertama kali dari kalangan Anshar (Khazraj) yang pertama kali membaiat Abu Bakar setelah Umar dan Abu Ubaidah dan juga perkataan Usaid bin Hudhair, tokoh kabilah Aus ketika berkata-kata kepada orang-orang Aus dan ketakutan mereka dari kemungkinan berkuasanya  suku Khazraj<ref>Thabari, Ibid, jil. 3, hal. 220-222; Ya’qubi, jil. 2, hal. 124; Al-Imāmah, jil. 1, hal. 8 dan 9. </ref>menjadi bukti atas kebenaran pendapat ini. <ref>Mufid, Ibid, 101; Ja’fari, Ibid, Bahbudi, 14-15; Shadra, 79.</ref>
#Kesibukan Imam Ali As, Abbas dan tokoh-tokoh Bani Hasyim lainnya dalam memandikan dan mengafani jasad suci Rasulullah Saw dan ketidakhadiran mereka di medan pemilihan dan pembaiatan <ref>Mufid, ibid, Thabarsi, Ahmad, jil. 1, hal. 94; Al-Imāmah, jil. 1, hal. 12. </ref> membuat Abu Bakar menjadi mudah untuk terpilih.  
#Kesibukan Imam Ali As, Abbas dan tokoh-tokoh Bani Hasyim lainnya dalam memandikan dan mengafani jasad suci Rasulullah Saw dan ketidakhadiran mereka di medan pemilihan dan pembaiatan <ref>Mufid, ibid, Thabarsi, Ahmad, jil. 1, hal. 94; Al-Imāmah, jil. 1, hal. 12. </ref> membuat Abu Bakar menjadi mudah untuk terpilih.
Jawaban Mundzir bin Arqam (salah seorang dari suku Anshar) kepada Abdurrahman bin ‘Auf “Apabila seseorang yang kau maksudkan yaitu Ali bin Abi Thalib menduduki kekhalifahan ini, maka tidak ada seorang pun yang akan menentangnya” <ref>Ya’qubi, jil. 12, hal. 123. </ref> menjadi keterangan akan hal itu.  
Jawaban Mundzir bin Arqam (salah seorang dari suku Anshar) kepada Abdurrahman bin ‘Auf “Apabila seseorang yang kau maksudkan yaitu Ali bin Abi Thalib menduduki kekhalifahan ini, maka tidak ada seorang pun yang akan menentangnya” <ref>Ya’qubi, jil. 12, hal. 123. </ref> menjadi keterangan akan hal itu.
[[Syaikh Mufid]] menilai sangat banyak hal-hal yang menjadi faktor akan kemenangan ini dan meringkasnya dalam beberapa kalimat: kesibukan [[Imam Ali As]] dalam mengurus jenazah Nabi Saw, jauhnya [[Bani Hasyim]] dari tempat terjadinya kejadian, karena sebab musibah yang sampai kepada mereka, perbedaan pendapat antara kaum Anshar, keterlambatan reaksi thalqan dan mualifih qulubuhum (orang-orang yang menerima bantuan dari Rasul supaya hati mereka terikat dengan Islam).<ref>Ibid, hal. 101. </ref>
[[Syaikh Mufid]] menilai sangat banyak hal-hal yang menjadi faktor akan kemenangan ini dan meringkasnya dalam beberapa kalimat: kesibukan [[Imam Ali As]] dalam mengurus jenazah Nabi Saw, jauhnya [[Bani Hasyim]] dari tempat terjadinya kejadian, karena sebab musibah yang sampai kepada mereka, perbedaan pendapat antara kaum Anshar, keterlambatan reaksi thalqan dan mualifih qulubuhum (orang-orang yang menerima bantuan dari Rasul supaya hati mereka terikat dengan Islam).<ref>Ibid, hal. 101. </ref>


Pengguna anonim