Pengguna anonim
Ali al-Akbar as: Perbedaan antara revisi
→Pasca Kesyahidan
imported>M.hazer |
imported>M.hazer |
||
Baris 90: | Baris 90: | ||
Setiap dari penyerang melukai Ali Akbar di beberapa bagian tubuhnya. Ali Akbar dalam kondisi tidak berdaya berkata, "Wahai ayahku, salam atasmu. Kakekku Rasulullah telah tiba, ia membawakanku air yang akan menghilangkan dahagaku." Ia juga berujar yang ditujukan kepada para musuhnya, "Segeralah kalian kemari dan pertemukan aku dengan kakekku segera." <ref>''Maqātil al-Thālibiyin'', hlm. 115; Sayid bin Thawus, ''al-Luhuf'', hlm. 49; Majlisi, ''Bihār al-Anwār'', jld. 45, hlm. 44. </ref> | Setiap dari penyerang melukai Ali Akbar di beberapa bagian tubuhnya. Ali Akbar dalam kondisi tidak berdaya berkata, "Wahai ayahku, salam atasmu. Kakekku Rasulullah telah tiba, ia membawakanku air yang akan menghilangkan dahagaku." Ia juga berujar yang ditujukan kepada para musuhnya, "Segeralah kalian kemari dan pertemukan aku dengan kakekku segera." <ref>''Maqātil al-Thālibiyin'', hlm. 115; Sayid bin Thawus, ''al-Luhuf'', hlm. 49; Majlisi, ''Bihār al-Anwār'', jld. 45, hlm. 44. </ref> | ||
== | ===Reaksi Imam Husain as=== | ||
[[Imam Husain as]] mendekati jasad putranya yang penuh luka dan gugur dengan cara yang mengenaskan. <ref>Sayid bin Thawus, ''al-Luhuf'', hlm. 4. </ref>Melihat kondisi putranya yang tragis, Imam Husain as melaknat para pembunuhnya, "Allah akan membunuh kaum yang telah membunuhmu." <ref>Syaikh Mufid, ''al-Irsyād'', jld. 2, hlm. 106; Hilli, Ibn Nama, ''Mutsir al-Ahzān'', hlm. 247; Abu Mikhnaf, '' | [[Imam Husain as]] mendekati jasad putranya yang penuh luka dan gugur dengan cara yang mengenaskan. <ref>Sayid bin Thawus, ''al-Luhuf'', hlm. 4. </ref>Melihat kondisi putranya yang tragis, Imam Husain as melaknat para pembunuhnya, "Allah akan membunuh kaum yang telah membunuhmu." <ref>Syaikh Mufid, ''al-Irsyād'', jld. 2, hlm. 106; Hilli, Ibn Nama, ''Mutsir al-Ahzān'', hlm. 247; Abu Mikhnaf, ''Waq'ah al-Thaf'', hlm. 278. </ref> Setelah itu ia berkata, "Wahai anakku, mereka telah bertindak kurang ajar dan tidak tahu malu di hadapan [[Allah swt]] dan telah melecehkan kehormatan [[Rasulullah saw]]. Sepeninggalmu wahai anakku, celakalah atas dunia ini." <ref>Sayid bin Thawus, ''al-Luhuf'', hlm. 139; Syaikh Mufid, ''al-Irsyād'', hlm. 459. </ref> Menurut sebagian sumber, Imam Husain as mengambil segenggam dari darahnya dan melemparkannya ke arah langit. Tak setespun dari darah itu jatuh ke bumi.<ref>Ibnu Jauzi, ''al-Muntazham'', jld. 5, hlm. 340</ref> Lalu Imam meminta para pemuda Ahlulbaitnya untuk memindahkan jenazah Ali Akbar ke pinggir kemah.<ref>Thabari, ''Tarikh al-Umam wa al-Muluk'', jld. 3, hlm. 336</ref> | ||
Setelah itu ia berkata, "Wahai anakku, mereka telah bertindak kurang ajar dan tidak tahu malu di hadapan [[Allah swt]] dan telah melecehkan kehormatan [[Rasulullah saw]]. Sepeninggalmu wahai anakku, celakalah atas dunia ini." <ref>Sayid bin Thawus, ''al-Luhuf'', hlm. 139; Syaikh Mufid, ''al-Irsyād'', hlm. 459. </ref> | |||
==Muncratnya Darah Ali Akbar== | ==Muncratnya Darah Ali Akbar== |