Pengguna anonim
Ismailiyah: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Diding Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>Diding Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 53: | Baris 53: | ||
Dalam syariat, Ismailiyah memiliki tujuh rukun: [[thaharah]], [[shalat]], [[zakat]], [[puasa]], [[haji]], [[jihad]] dan [[wilayat]]. Mereka menilai wilayat sebagai rukun tertinggi dan terpenting di antara rukun lainnya.<ref>Lihat: Shabari, ''Tarikh-e Ferq-e Islami'', jld. 2, hlm. 153.</ref> | Dalam syariat, Ismailiyah memiliki tujuh rukun: [[thaharah]], [[shalat]], [[zakat]], [[puasa]], [[haji]], [[jihad]] dan [[wilayat]]. Mereka menilai wilayat sebagai rukun tertinggi dan terpenting di antara rukun lainnya.<ref>Lihat: Shabari, ''Tarikh-e Ferq-e Islami'', jld. 2, hlm. 153.</ref> | ||
Baris 118: | Baris 110: | ||
Perlu diketahui, tidak semua Ismailiyah di India berasal dari kelompok [[Aghakhaniyah]]. Sebagian dari mereka juga berasal dari kelompok [[Bahrahiyah]] yang pada umumnya tinggal di wilayah [[Gujarat]]. Di [[Oman]], [[Muscat]], [[Zanzibar]] dan [[Tanzania]] juga terdapat banyak Ismailiyah.<ref>''Ibid'', hlm. 51.</ref> | Perlu diketahui, tidak semua Ismailiyah di India berasal dari kelompok [[Aghakhaniyah]]. Sebagian dari mereka juga berasal dari kelompok [[Bahrahiyah]] yang pada umumnya tinggal di wilayah [[Gujarat]]. Di [[Oman]], [[Muscat]], [[Zanzibar]] dan [[Tanzania]] juga terdapat banyak Ismailiyah.<ref>''Ibid'', hlm. 51.</ref> | ||
==Kelompok Aghakhaniyah== | |||
Pusat kelompok [[Aghakhaniyah]] berada di [[Tajikistan]]. Pusat Aghakhaniyah ini dibuka pada tahun 2009 M di ibu kota [[Tajikistan]], [[Dusyanbe]]. Sepertinya kelompok ini tidak memiliki banyak aktifitas. Setiap hari Senin mereka membuka pintu-pintu untuk para pengunjung yang datang. Para pemandu dari mereka memperkenalkan dan menerangkan bangunan-bangunan serta dakwah Ismailiyah kepada para pengunjung. Mereka melakukannya secara mahir dan menarik. Tidak terdapat keterangan yang pasti mengenai jumlah dari pengikut kelompok Aghakhaniyah di Tajikistan ini. Namun diperkirakan terdapat sekitar dua ratus ribu orang pengikut yang tinggal di wilayah [[Pamir]] dan [[Dusyanbe]]. | |||
Karena kondisi pemerintahan [[Komunis]] dan juga masalah [[taqiyah]], kelompok Ismailiyah di [[Tajikistan]] terjauhkan dari adat, kebiasaan dan keyakinannya sendiri. Para pemudanya tidak banyak mengetahui tentang tatacara umum dalam agama dan mazhab mereka. Oleh karena itu kelompok Ismailiyah ini melakukan usaha yang gigih untuk memperkenalkan hal-hal yang perlu diketahui oleh para pengikut lama dan juga untuk menarik para pengikut baru.<ref>Murtadha Asyrafi, ''Guzaresh Rahburdi Waz'iyat-e Syi'ayan-e Asia Markazi (Laporan Strategis Kondisi Syiah di Asia Tengah)'', Kelompok Peneliti Strategis Majma Jahani Ahlulbait As, 1394 S.</ref> | |||