Pengguna anonim
Imam-Imam Syiah: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>Ismail Dg naba Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 99: | Baris 99: | ||
Pada masa Imam Baqir as, karena kezaliman Bani Umayah kepada umat, setiap hari terjadi perang dan pemberontakan di mana-mana yang menyita perhatian, waktu dan tenaga aparat pemerintahan sehingga mereka tidak punya waktu untuk mengusik [[Ahlulbait as]]. <ref>Thabathabai, Syi'ah dar Islām, hlm, 217. </ref> | Pada masa Imam Baqir as, karena kezaliman Bani Umayah kepada umat, setiap hari terjadi perang dan pemberontakan di mana-mana yang menyita perhatian, waktu dan tenaga aparat pemerintahan sehingga mereka tidak punya waktu untuk mengusik [[Ahlulbait as]]. <ref>Thabathabai, Syi'ah dar Islām, hlm, 217. </ref> | ||
Dari sisi lain, terjadinya tragedi Karbala dan ketertindasan Ahlulbait semakin menyedot perhatian dan membuat umat Islam simpati terhadap mereka sehingga tersedia kesempatan berharga bagi Imam Baqir as untuk menyebarkan ajaran-ajaran Islam hakiki dan Ahlulbait as kepada masyarakat. Kondisi seperti ini tidak alami oleh para Imam sebelumnya. Banyaknya hadis dan riwayat yang tidak terbilang banyaknya yang diriwayatkan dari [[Imam Baqir as]].<ref>Thabathabai, Syi'ah dar Islām, hlm, 217-218. </ref> | Dari sisi lain, terjadinya tragedi Karbala dan ketertindasan Ahlulbait semakin menyedot perhatian dan membuat umat Islam simpati terhadap mereka sehingga tersedia kesempatan berharga bagi Imam Baqir as untuk menyebarkan ajaran-ajaran Islam hakiki dan Ahlulbait as kepada masyarakat. Kondisi seperti ini tidak alami oleh para Imam sebelumnya. Banyaknya hadis dan riwayat yang tidak terbilang banyaknya yang diriwayatkan dari [[Imam Baqir as]].<ref>Thabathabai, Syi'ah dar Islām, hlm, 217-218. </ref> | ||
[[berkas:Imamhasanqadim.jpg|thumbnail|Kuburan empat imam syiah ([[Imam Ja'far al-Shadiq]],[[Imam Muhammad al-Baqir]], [[Imam Ali | [[berkas:Imamhasanqadim.jpg|thumbnail|Kuburan empat imam syiah ([[Imam Ja'far al-Shadiq as]],[[Imam Muhammad al-Baqir as]], [[Imam Ali Zainal Abidin as]] dan [[Imam Hasan al-Mujtaba as]]) sebelum penghancurannya pada tanggal 21 April 1926 di [[Jannatul Baqi]], [[Madinah]]|450 px]] | ||
[[berkas:Makam imam baqir 2.jpg|thumbnail|Kuburan empat imam syiah ([[Imam Ja'far al-Shadiq]],[[Imam Muhammad al-Baqir]], [[Imam Ali | [[berkas:Makam imam baqir 2.jpg|thumbnail|Kuburan empat imam syiah ([[Imam Ja'far al-Shadiq as]],[[Imam Muhammad al-Baqir as]], [[Imam Ali Zainal Abidin as]] dan [[Imam Hasan al-Mujtaba as]]) di [[Jannatul Baqi]], [[Madinah]], setelah penghancuran.|450 px]] | ||
===6. Imam Ja'far al-Shadiq as=== | ===6. Imam Ja'far al-Shadiq as=== | ||
Baris 150: | Baris 150: | ||
===11. Imam Hasan al-Askari as=== | ===11. Imam Hasan al-Askari as=== | ||
{{main|Imam Hasan al-Askari as}} | {{main|Imam Hasan al-Askari as}} | ||
[[berkas:تخریب حرم عسکریین ع به دست وهابی ها.jpg|thumbnail|Penghancuran Haram [[Imam Hasan al-Askari as]] dan [[Imam Ali al-Hadi as]] di [[Samarra]] yang dilakukan oleh Teroris Takfiri |450 px]]. | |||
Hasan bin Ali (digelari Askari) putra Imam Kesepuluh lahir pada tahun [[232 H]]/846 dan syahid pada tahun [[260 H]]/874 (menurut sebagian riwayat [[Syiah]]) akibat diracun oleh Khalifah Abbasiyah, Mu'tamid. <ref>Thabathabai, ''Syi'ah dar Islām'', hlm, 227-228. </ref> | Hasan bin Ali (digelari Askari) putra Imam Kesepuluh lahir pada tahun [[232 H]]/846 dan syahid pada tahun [[260 H]]/874 (menurut sebagian riwayat [[Syiah]]) akibat diracun oleh Khalifah Abbasiyah, Mu'tamid. <ref>Thabathabai, ''Syi'ah dar Islām'', hlm, 227-228. </ref> | ||
Setelah ayahandanya wafat, Imam Askari as menduduki posisi imamah berdasarkan perintah [[Allah swt]] dan setelah diperkenalkan oleh pendahulunya. Imam Kesebelas menjalani periode imamah selama 7 tahun. Selama masa imamah ini, Imam Askari as sangat banyak mempraktikkan ''[[taqiyyah]]'' karena perlakuan yang berlebihan pemerintahan Abbasiyah. | Setelah ayahandanya wafat, Imam Askari as menduduki posisi imamah berdasarkan perintah [[Allah swt]] dan setelah diperkenalkan oleh pendahulunya. Imam Kesebelas menjalani periode imamah selama 7 tahun. Selama masa imamah ini, Imam Askari as sangat banyak mempraktikkan ''[[taqiyyah]]'' karena perlakuan yang berlebihan pemerintahan Abbasiyah. | ||
Baris 156: | Baris 157: | ||
Setelah kesyahidan Imam Askari as, khalifah Abbasiyah yang memerintah saat itu tetap saja mengawasi rumah Imam Kesebelas dan memeriksa istri dan para budak perempuan Imam Askari as untuk memastikan kehamilannya. Pemeriksaan ini berlangsung selama dua tahun semenjak kesyahidan Imam Askari hingga benar-benar mereka putus asa. <ref>Thabathabai, ''Syi'ah dar Islām'', hlm, 229. </ref> | Setelah kesyahidan Imam Askari as, khalifah Abbasiyah yang memerintah saat itu tetap saja mengawasi rumah Imam Kesebelas dan memeriksa istri dan para budak perempuan Imam Askari as untuk memastikan kehamilannya. Pemeriksaan ini berlangsung selama dua tahun semenjak kesyahidan Imam Askari hingga benar-benar mereka putus asa. <ref>Thabathabai, ''Syi'ah dar Islām'', hlm, 229. </ref> | ||
Imam Kesebelas dimakamkan di rumahnya di kota [[Samarra]] di dekat kuburan ayahadannya. <ref>Thabathabai, ''Syi'ah dar Islām'', hlm, 229. </ref> | Imam Kesebelas dimakamkan di rumahnya di kota [[Samarra]] di dekat kuburan ayahadannya. <ref>Thabathabai, ''Syi'ah dar Islām'', hlm, 229. </ref> | ||
===12. Imam Mahdi afs=== | ===12. Imam Mahdi afs=== |