Pengguna anonim
Imam-Imam Syiah: Perbedaan antara revisi
→3. Imam Husain as
imported>Ismail Dg naba Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>Ismail Dg naba |
||
Baris 65: | Baris 65: | ||
===3. Imam Husain as=== | ===3. Imam Husain as=== | ||
{{main|Imam Husain as}} | {{main|Imam Husain as}} | ||
[[Imam Husain as]] (Sayid al-Syuhada) putra kedua [[Imam Ali as]] dari Fatimah Zahra binti Rasulullah saw lahir pada tahun [[4 H]]/625. Setelah kesyahidan saudara tuanya, [[Imam Hasan as]], berdasarkan perintah Allah swt dan wasiat saudaranya menjabat sebagai imam. <ref>Thabathabai, ''Syi'ah dar Islām'', hlm, 207. </ref> | [[Imam Husain as]] (Sayid al-Syuhada) putra kedua [[Imam Ali as]] dari Fatimah Zahra binti Rasulullah saw lahir pada tahun [[4 H]]/625. Setelah kesyahidan saudara tuanya, [[Imam Hasan as]], berdasarkan perintah Allah swt dan wasiat saudaranya, Imam Husain as menjabat sebagai imam. <ref>Thabathabai, ''Syi'ah dar Islām'', hlm, 207. </ref> | ||
Periode keimamahan Imam Husain as berlangsung selama 10 tahun kecuali 6 bulan terakhir semasa dengan khilafah Muawiyah. Pada masa itu, Imam Husain as hidup di bawah tekanan. Muawiyah yang berusaha mengukuhkan fondasi khilafahnya mengangkat putranya yang merupakan seorang yang tidak mengenal etika dan agama [[Yazid]] sebagai khalifah. <ref>Thabathabai, ''Syi'ah dar Islām'', hlm, 207-208. </ref> Pada pertengahan tahun 60 H/679, [[Muawiyah]] meninggal dunia dan putranya Yazid yang menggantikannya sebagai khalifah. <ref>Thabathabai, ''Syi'ah dar Islām'', hlm, 208. </ref> | Periode keimamahan Imam Husain as berlangsung selama 10 tahun kecuali 6 bulan terakhir semasa dengan khilafah Muawiyah. Pada masa itu, Imam Husain as hidup di bawah tekanan. Muawiyah yang berusaha mengukuhkan fondasi khilafahnya mengangkat putranya yang merupakan seorang yang tidak mengenal etika dan agama [[Yazid]] sebagai khalifah. <ref>Thabathabai, ''Syi'ah dar Islām'', hlm, 207-208. </ref> Pada pertengahan tahun 60 H/679, [[Muawiyah]] meninggal dunia dan putranya Yazid yang menggantikannya sebagai khalifah. <ref>Thabathabai, ''Syi'ah dar Islām'', hlm, 208. </ref> | ||
Segera setelah ayahnya wafat, Yazid menginstruksikan kepada gubernur [[Madinah]] untuk mengambil [[baiat]] dari Imam Husain as dan kalau ia menolak untuk memberikan baiat, maka kepalanya harus dikirim ke Syam (Suriah)!! Setelah gubernur Madinah menyampaikan permintaan Yazid kepada Imam Husain as untuk berbaiat, Imam Husain meminta waktu untuk memikirkan permintaan itu dan pada malam harinya Imam Husain bertolak ke [[Mekkah]] bersama keluarganya. Imam Husain as berdiam dan mencari perlindungan di [[Ka'bah]] yang merupakan Rumah Tuhan tempat aman secara resmi dalam [[Islam]]. <ref>Thabathabai, ''Syi'ah dar Islām'', hlm, 209. </ref> | Segera setelah ayahnya wafat, Yazid menginstruksikan kepada gubernur [[Madinah]] untuk mengambil [[baiat]] dari Imam Husain as dan kalau ia menolak untuk memberikan baiat, maka kepalanya harus dikirim ke Syam (Suriah)!! Setelah gubernur Madinah menyampaikan permintaan Yazid kepada Imam Husain as untuk berbaiat, Imam Husain meminta waktu untuk memikirkan permintaan itu dan pada malam harinya Imam Husain bertolak ke [[Mekkah]] bersama keluarganya. Imam Husain as berdiam dan mencari perlindungan di [[Ka'bah]] yang merupakan Rumah Tuhan tempat aman secara resmi dalam [[Islam]]. <ref>Thabathabai, ''Syi'ah dar Islām'', hlm, 209. </ref> |