Pengguna anonim
Bismillahi Rahmanir Rahim: Perbedaan antara revisi
→Tafsir Irfani Bismillah
imported>Maitsam |
imported>Maitsam |
||
Baris 121: | Baris 121: | ||
[[Berkas:Bismillah1.jpg|thumbnail|left|250 px|Kaligrafi Bismillah al-Rahman al-Rahim]] | [[Berkas:Bismillah1.jpg|thumbnail|left|250 px|Kaligrafi Bismillah al-Rahman al-Rahim]] | ||
[[Berkas:Bismillah1.jpg|thumbnail|left|350 px|Kaligrafi Bismillah al-Rahman al-Rahim]] | |||
==Tafsir Irfani Bismillah== | ==Tafsir Irfani Bismillah== | ||
Kemungkinan untuk pertama kali, Qusyairi dalam Lathaif Al-Isyarah<ref> Jld. 1, hlm. 44, jld. 3, hlm. 641. </ref> mengulas secara rinci beberapa makna bismilah dan pada tingkat tertentu menjadi pendahuluan untuk memulai pembahasan beberapa pandangan Ibnu Arabi terkait dengan bismillah. Ibnu Arabi menyebutkan bahwa huruf “''ba''” bismillah menyinggung tentang pelbagai peristiwa yang muncul dengan perantara Tuhan dan makhluk-makhluk pun tercipta. Ia menyebutkan beberapa hal alasan mengapa lafaz ''ism'' lebih dahulu disebutkan atas lafaz Allah, di antaranya adalah sebagai pernyataan sumpah dan lainnya untuk menyucikan hati pengucapnya sebelum membaca dzikir Allah. | Kemungkinan untuk pertama kali, Qusyairi dalam Lathaif Al-Isyarah<ref> Jld. 1, hlm. 44, jld. 3, hlm. 641. </ref> mengulas secara rinci beberapa makna bismilah dan pada tingkat tertentu menjadi pendahuluan untuk memulai pembahasan beberapa pandangan Ibnu Arabi terkait dengan bismillah. Ibnu Arabi menyebutkan bahwa huruf “''ba''” bismillah menyinggung tentang pelbagai peristiwa yang muncul dengan perantara Tuhan dan makhluk-makhluk pun tercipta. Ia menyebutkan beberapa hal alasan mengapa lafaz ''ism'' lebih dahulu disebutkan atas lafaz Allah, di antaranya adalah sebagai pernyataan sumpah dan lainnya untuk menyucikan hati pengucapnya sebelum membaca dzikir Allah. |