Umamah binti Abi al-'Ash

Prioritas: c, Kualitas: b
Dari wikishia
(Dialihkan dari Umamah)
Sahabat
Umamah binti Abi al-'Ashhttp://id.wikishia.net/view/Majma_Jahani_Ahlulbait_As
Info pribadi
Nama lengkapUmamah binti Abi al-'Ash bin al-Rabi
Garis keturunanPutri Zainab binti Muhammad sa
Kerabat termasyhurNabi Muhammad sawKhadijah saZainab saImam Ali asAbu al-'Ash
LahirSebelum Bi'tsah
Tempat TinggalMadinah
Wafat/Syahadah50 H
Informasi Keagamaan
Terkenal sebagaiIstri Imam Ali as

Umamah binti Abi al-'Ash bin al-Rabi' (bahasa Arab:أمامة بنت ابي العاص بن الربيع) adalah cucu Nabi Muhammad saw. Ibunya adalah Zainab sa putri Rasulullah saw dan Khadijah sa. Ayahnya bernama Abu al-'Ash bin Rabi'. Imam Ali as sepeninggal Sayidah Fatimah sa, menikah dengan Umamah. Disebutkan, pernikahan tersebut adalah wasiat Sayidah Fatimah sa.

Biografi

Umamah lahir sebelum Bi'tsah dan meninggal dunia pada tahun 50 H/670. [1] Ayah Umamah, Abu al-'Ash bin Rabi' [2](w. 12 Dzulhijjah 50 H/670), keponakan Khadijah sa, pada Perang Badar berada dalam barisan yang memusuhi kaum muslimin [3] dan kira-kira tahun 6 H/627 menyatakan masuk Islam. Ibu Umamah adalah Zainab binti Muhammad sa [4] yang meninggal dunia pada tahun 8 H/629 [5] dan dimakamkan di Pemakaman Baqi.

Masa Kecil

Rasulullah saw sangat mencintai Umamah. Meski dalam keadaan salat, Rasulullah menggendongnya. Karena hendak sujud, Nabi pun terlebih dahulu meletakkan Umamah ke tanah dan disaat berdiri, Nabi menggendongnya kembali. [6] Berdasarkan riwayat ini, fukaha memfatwakan kebolehan mengerjakan sejumlah pekerjaan meski dalam keadaan salat.[7]

Sayidah Fatimah sa berkata kepada Imam Ali as:

((وَ أَنَا أُوصِیک أَنْ تَتَزَوَّجَ أُمَامَةَ بِنْتَ أُخْتِی زَینَبَ تَکونُ لِوُلْدِی مِثْلِی ))

Aku wasiatkan kepadamu untuk menikah dengan Umamah, putri dari saudariku Zainab. Karena ia seperti aku untuk anak-anakku.

(Muhadis Nuri, Mustadrak al-Wasail, jld. 2, hlm. 360; Sulaim bin Qais, Kitab Sulaim bin Qais, hlm. 868)

Pernikahan dengan Imam Ali as

Sepeninggal Sayidah Fatimah sa, Imam Ali as menikah dengan Umamah sesuai dengan wasiat dari Sayidah Fatimah sa.[8] Dari pernikahan tersebut lahir Muhammad Ausath. [9] Sewaktu Imam Ali as terluka akibat serangan dari Ibnu Muljam , ia mewasiatkan kepada Umamah agar menikah dengan Mughirah bin Naufal setelah ia meninggal dunia. Setelah melewati masa 'iddah, Umamah pun menikah dengan Mughirah bin Naufal dan tetap bersamanya sampai meninggal dunia. Dari pernikahan keduanya, lahir putra bernama Yahya. [10]

Sebagian berpendapat, Yahya hasil dari pernikahan dengan Imam Ali as dan Mughirah tidak memiliki keturunan. [11] Menurut literatur lainnya, sewaktu Imam Ali as berada di pembaringan menjelang syahidnya, ia meminta kepada Mughirah agar setelah masa 'iddah Umamah habis, agar segera menikahinya. Imam Ali as khawatir, sepeninggalnya Muawiyah yang akan melamar Umamah. [12] Menurut riwayat yang lain, Imam Ali as yang berkata kepada Umamah, "Agar sepeninggalku, engkau ingin kembali menikah, maka menikahlah dengan Mughirah."

Setelah masa 'iddah Umamah habis, Muawiyah datang melamarnya. Umamah pun mengirimkan pesan kepada Mughirah mengenai lamaran tersebut. Ia menulis, "Muawiyah datang melamarku, jika engkau menginginkanku, maka datanglah melamarku." Mughirah memenuhi pesan tersebut dan keduanya pun menikah. [13]

Dalam literatur Syiah, terdapat satu hadis yang diriwayatkan oleh Umamah yaitu mengenai adab dan kesantunan Imam Ali as. [14]

Catatan Kaki

  1. Dzahabi, Tarikh Islam, jld. 4, hlm. 24
  2. Ibnu Atsir, Usd al-Ghabah, jld. 4, hlm. 473
  3. Waqidi, al-Maghazi, jld. 1, hlm. 139; Ibnu Hisyam, al-Sirah al-Nabawiah, jld. 2, hlm. 306
  4. Ibnu Atsir, Usd al-Ghabah, jld. 4, hlm. 473
  5. Khalifah ibn Khayyath, Tarikh Khalifah ibn Khayyath, hlm. 44
  6. Ibnu 'Abd al-Barr, al-Isti'ab, jld. 4, hlm. 1788; Ibnu Atsir, Usd al-Ghabah, jld. 6, hlm. 22; Maqdisi, al-Bada wa al-Tarikh, Maktabah al-Tsaqafah, jld. 7, hlm. 331
  7. Lih. Allamah Majlisi, Bihar al-Anwar, jld. 81, hlm. 288
  8. Muhadis Nuri, Mustadrak al-Wasail, jld. 2, hlm. 135; Ibnu Atsir, Usd al-Ghabah, jld. 6, hlm. 22; Allamah Majlisi, Bihar al-Anwar, jld. 43, hlm. 217
  9. Ibnu Atsir, al-Kamil, jld. 3, hlm. 397; Baladzuri, Ansab al-Asyraf, jld. 3, hlm. 193
  10. Ibnu Atsir, Usd al-Ghabah, jld. 4, hlm. 473, jld. 6, hlm. 22; Dzahabi, Tarikh Islam, jld. 4, hlm. 24; Ibnu 'Abd al-Barr, al-Isti'ab, jld. 4, hlm. 1789
  11. Lih, Ibnu 'Abd al-Barr, al-Isti'ab, jld. 4, hlm. 1789
  12. Ibnu 'Abd al-Barr, al-Isti'ab, jld. 2, hlm. 1789
  13. Ibnu 'Abd al-Barr, al-Isti'ab, jld. 4, hlm. 1789-1790
  14. Kulaini, al-Kafi, jld. 6, hlm. 369

Daftar Pustaka

  • 'Asqalani, Ibnu Hajar. Al-Ishābah fī Tamyīz ash-Shahābah. Cet. I. Riset 'Adil Ahmad 'Abdul Maujud. Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah, 1415 H.
  • Baladzuri, Ahmad bin Yahya. Ansāb al-Asyrāf. Cet. I. Riset Suhail Zakkar. Beirut: Dar al-Fikr, 1417 H.
  • Dzahabi, Muhammad. Tārīkh al-Islām wa Wafayāt al-Masyāhīr wa al-A'lām. Diedit Oleh Umar Abdus Salam Tadmuri. Beirut: Dar al-Kitab al-Arabi,1993.
  • Hilali, Sulaim bin Qais. Kitab Sulaim. Qom: Entesyarat-e al-Hadi, 1415 H.
  • Ibnu 'Abdil Barr, Yusuf bin Abdullah. Al-Istī'āb fī Ma'rifah al-Ashhāb. Cet.I. Diedit oleh Ali Muhammad al-Bajawi. Beirut: Dar al-Jil, 1412 H.
  • Ibnu Atsir, Ali bin Muhammad al-Jazari. Al-Kāmil fī At-Tārīkh. Beirut: Dar ash-Shadir, 1385 H.
  • Ibnu Atsir, Ali bin Muhammad al-Jazari. Usd al-Ghābah fī Ma'rifat al-Shahābah. Beirut: Dar al-Fikr, 1409H.
  • Ibnu Hisyam. As-Sīrah an-Nabawiyyah. Riset Musthafa as-Saqqa'. Kairo: Syirkah Maktabah wa Mathbaah Mushthafa al-Babi al-Halabi wa Awladuh bi Mishr, 1375 H.
  • Khalifah bin Khayyath. Tarīkh bin Khayyāth. Cet I. Riset Fawwaz. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah,1995.
  • Kulaini, Muhammad bin Ya'qub. Al-Kāfi.Cet.I. Tehran: Dar al-Kutub al-Islamiyyah, 1367 HS (1989).
  • Majlisi, Muhammad Baqir. Bihār al-Anwār al-Jāmi'ah li Dhurar Akhbār al-Aimmah al-Athhār. Beirut: Muassisah al-Wafa', 1404 H.
  • Muhaddits Nuri, Mirza Husain. Mustadrak al-Wasāil. Qom: Alul Bait (as), 1408 H.
  • Muqaddasi, Muthahhar bin Thahir. Al-Bad' wa At-Tārīkh. Bur Sa'id (Mesir): Maktabah ats-Tsaqafah ad-Diniyyah.
  • Waqidi, Muhammad bin Umar. Al-Maghāzī. Riset Mersden Jones. Tehran: 1405 H.