Maqam Sayidah Zainab sa

Prioritas: c, Kualitas: b
Dari wikishia
Masjid Sayidah Zainab sa di Mesir

Maqam (tempat suci) Sayidah Zainab sa atau Masjid al-Sayidah Zainab (bahasa Arab: مسجد السیدة زینب) di Kairo adalah salah satu tempat yang diperkirakan sebagai letak makam Sayidah Zainab sa, putri Imam Ali as. Tempat ini banyak diziarahi kaum muslimin, baik dari kalangan Ahlusunah maupun Syiah.

Beberapa Pendapat Terkait Letak Makam Sayidah Zainab sa

Ada tiga pendapat tentang di mana letak makam Sayidah Zainab sa. Pendapat terpopuler menyebutkan, makam beliau ada di Syam (Suriah), tepatnya di selatan kota Damaskus. [1] Sebagian sejarawan menyatakan, makam beliau ada di Mesir, yaitu di wilayah bernama al-Sayidah Zainab atau yang juga dikenal dengan Maqam al-Sayidah Zainab, Kairo. [2] Pendapat lainnya menyebutkan, makam beliau ada di Pemakaman Baqi Madinah. Sayid Muhsin Amin lebih menerima pendapat ketiga, bahkan ia memaparkan beberapa argumen pendukung dan menolak dua pendapat lainnya. [3]

Sejarah Maqam

Di kalangan sejarawan terdapat perbedaan pendapat menyangkut sosok yang dimakamkan di tempat tersebut dan sejarah pembangunannya. Menurut beberapa literatur sejarah, di tempat tersebut ada tempat ziarah yang dinisbatkan pada Sayidah Zainab sa. Satu pendapat menyebutkan, setelah terjadi Tragedi Asyura di Karbala, Sayidah Zainab sa binti Imam Ali as ditawan dan digiring ke Syam lalu dikembalikan ke Madinah. Namun kemudian penguasa setempat memaksa Sayidah Zainab sa untuk meninggalkan Madinah. Pada tahun 61 H/681 ia menuju Mesir yang saat itu warganya dikenal sebagai pecinta Ahlulbait as. Ia tinggal di sana hingga meninggal pada tahun 62 H/682. Menurut pendapat ini Sayidah Zainab sa dimakamkan di tempat yang sekarang bernama Masjid al-Sayidah Zainab.[4]

Sebagian pihak menyebutkan, makam Sayidah Zainab sa pertama kali dibangun pada tahun 85 H/704. Hanya saja pendapat ini tidak dilengkapi dengan data. [5] Disebutkan, Abu Abdillah Muhammad, pelancong dunia berkebangsaan Andalusia, dalam perjalanannya ke Mesir pada bulan Muharam tahun 369 H/980 sempat menziarahi makam Sayidah Zainab sa. Tahun itu adalah masa Dinasti Fatimiyah di bawah pimpinan Ma'ad al-Muiz li-Dinillah. Dikutip dari jurnal perjalanannya, di sana terdapat bangunan dan kubah di atas makam yang dinisbatkan pada Sayidah Zainab sa. [6] Disebutkan, pada abad ke-6 H di masa pemerintahan Saifuddin Abu Bakar bin Ayyub, seorang tokoh dan pejabat tinggi Kairo bernama Fakhruddin Tsa'lab Jakfari mendirikan bangunan di tempat tersebut.

Pada abad ke-10 H, di masa kesultanan Turki Utsmaniyah ke-10 Sulaiman al-Qanuni, bangunan Maqam Sayidah Zainab sa di Mesir direnovasi oleh pemimpin Mesir. Pada tahun 1174 H/1761 Abdurrahman Kadkhuda, salah seorang amir Mesir juga merenovasinya dengan menambahkan fasilitas-fasilitas umum bagi para peziarah. Pada tahun 1210 H/1796 pagar yang mengitari makam diganti dengan pagar berbahan tembaga. Pada tahun 1270 H/1854 Muhammad Ali Pasya, pemimpin Mesir kembali merenovasi dan memperluasnya[7] [8] [9]

Pada tahun 1294 H/1877 Muhammad Taufiq Pasya memasangi gerbang depan kubah Maqam Sayidah Zainab sa dengan marmer Mesir dan Istanbul. Pada akhir tahun 1297 H/1880 penguasa setempat memerintahkan untuk merenovasi kubah, masjid dan menara Maqam Sayidah Zainab as. Proyek tersebut tuntas pada tahun 1320 H/1903. [10] [11] [12]

Maqam Sayidah Zainab sa pada tahun 1884

Maqam Sayidah Zainab dalam Jurnal Perjalanan Jemaah Haji Iran

Di masa Dinasti Qajar sebagian jemaah haji Iran juga mengunjungi Mesir untuk menziarahi Maqam Sayidah Zainab. Terdapat catatan tentang tempat tersebut dalam jurnal perjalanan mereka. [13] [14]

Letak Maqam

Maqam Sayidah Zainab sa berada di tempat bernama al-Sayidah Zainab, salah satu wilayah selatan Kairo. Al-Sayidah Zainab termasuk daerah kuno dan ramai di Kairo. Di dekat Maqam Sayidah Zainab sa ada jalan bernama Zainal Abidin. Di sekitar sana juga ada budaran (maidan) bernama Sayidah Zainab.

Catakan Kaki

  1. Syarif al-Qarasyi, al-Sayidah Zainab Raadah al-Jihad fi al-Islam 'Ardh wa Tahlil, hlm. 298-303.
  2. Barresi Tahlili Sair Maqtal Negari Asyura
  3. Amin, A'yan al-Syiah, jld. 7, hlm. 140-141
  4. Ibrahim, Muhammad Zaky, Maraqid Ahl al-Bait fi al-Qaherah, 68, 69
  5. Masjid al-Sayidah Zainab (Kairo)
  6. Sayidah Zainab, Hasan Muhammad Qasem al-Mishri, hlm. 75
  7. Hasan Safar, al-Maraa al-'Adzhimah, Qaraa fi Hayati al-Sayidah Zainab binti Ali sa, hlm. 286
  8. Nubdzah 'an Tarikh al-Masyhad al-Zainabi fi Mishr
  9. Ja'far Naqdi, Zainab al-Kubra, hlm. 164
  10. Hasan Shafar, al-Maraah al-'Adzhima, Qaraa fi Hayati al-Sayidah Zainab binti Ali sa, hlm. 286, 287
  11. Nubzah 'an Tarikh al-Masyhad al-Zainabi fi Mishr
  12. Ja'far Naqdi, Zainab al-Kubra, hlm. 164, 165
  13. Lih. 'Iraqi Jazairi, Safar Nameh Mekah, Syam, Mishr wa Irak, 271
  14. Syam wa Mishr az Cesym yek Musafir Irani dar 'Ashr Muhammad Ali Pasa (Syam dan Mesir dalam Pandangan seorang Musafir Iran pada Era Muhammad Ali Pasa) 1256 H

Daftar Pustaka

  • 'Iraqi Hijazi, Fakhr al-Din. Safar Nameh Mekah, Syam, Mishr wa Iraq, 50 Safar Nameh Haj Qajari, riset: Rasul Ja'fariyan. Teheran: 'Ilm, 1389 S.
  • Ibrahim, Muhammad Zaky. Maraqid Ahl al-Bait fi Qahirah, editor: Asnawi, Hasan Yusuf. Qaitabay: Muassasah Ahya al-Turats al-Saufi, 1424 H.