Doa 'Ahad

Prioritas: a, Kualitas: b
Dari wikishia
Doa, Munajat dan Ziarah

Doa 'Ahad (bahasa Arab: دعاء العهد) adalah doa yang diriwayatkan dari Imam Ja'far Shadiq as yang berisi ungkapan untuk memperbaharui bai'at kepada Imam Zaman afs. Doa ini sangat ditekankan untuk dibaca di masa kegaiban Imam Zaman afs. Disebutkan bahwa barang siapa yang membaca doa ini 40 hari setiap subuh secara berturut-turut maka akan terhitung sebagai penolong Imam Zaman afs.

Sanad

Doa 'Ahad diriwayatkan dari Imam Shadiq as yang ditulis oleh Sayid Ibnu Thawus dalam kitab Mishbah al-Zair, Ibnu Masyhadi dalam kitab al-Mazar al-Kabir [1], Kaf'ami dalam kitab al-Mishbah [2] dan al-Balad al-Amin [3] dan Allamah Majlisi dalam Bihar al-Anwar [4] dan Zad al-Ma'ad [5]. Diriwayatkannya doa ini oleh ulama-ulama besar seperti Sayid Ibnu Thawus, Kaf'ami dan Allamah Majlisi menunjukkan doa ini memiliki sanad yang muktabar dan terpercaya. Kandungan do'a ini telah ditegaskan dalam do'a-do'a yang lain.

Isi Doa

Doa 'Ahad berisi salam secara khusus dari si pembaca doa, termasuk dari semua kaum mukminin baik laki-laki maupun perempuan, baik di barat maupun di timur, baik di daratan maupun di lautan, baik dari ayah-ibu maupun anak keturunan yang ditujukan untuk Imam Mahdi afs. Setelah itu, berisi perjanjian, ungkapan sumpah setia dan istiqamah sampai hari Kiamat yang diperbaharui untuk Imam Mahdi afs. setelah itu para pembaca do'a memohon kepada Allah swt bahwa jika kematiaan menghampirinya sementara Imam Zaman afs belum muncul, maka setelah kemunculannya, ia berharap agar dibangkitkan dari kuburnya untuk menjadi penolong Imam Mahdi afs.[catatan 1]

dan setelah itu, dengan ungkapan yang halus berharap untuk ketemu dengan Imam Zaman afs dan pengharapan kepada Allah swt agar menyegerakan kemunculan Imam Mahdi afs untuk menebarkan keadilan di muka bumi dan menghidupkan kebenaran sebagai penutup do'a tersebut. [6]

Waktu dan Fadhilah Membaca

Imam Ja'far Shadiq as berkata, "Barangsiapa yang merutinkan membaca doa ini setiap subuh maka ia akan menjadi penolong Imam Mahdi afs. Jika ia meninggal sebelum kemunculan Imam Mahdi afs, Allah swt akan membangkitkannya dari kubur untuk menolong Imam Mahdi afs dan berjihad bersamanya. Setiap kata dari doa ini dituliskan untuknya seribu kebaikan dan dihapus darinya seribu keburukan." [7]

catatan

  1. dari potongan do'a 'Ahad (mulabbiyân da'wataddâ'î fil hâdhiri wal bâdî) ada berbagai persepsi, diantaranya: 1. dengan izin Allah swt, saya dihidupkan kembali ketika Imam Zaman afs muncul dan saya menjawab panggilan Imam atas ajakannya kepada kebenaran, tauhid dan keadilan yang diserukannya terhadap masyarakat. Mafatih al-jinan, Syekh Abbas Qummi, Do'a 'Ahad, terjemahan Husain Anshariyan. 2.Saya menjawab panggilan Imam Zaman afs ketika beliau muncul di bagian manapun di dunia ini. 3. Saya wajib menerima panggilannya Imam Zaman afs yang diserukan di berbagai penjuru dunia. Mafatih al-Jinan, Syekh Abbas Qummi, Do'a 'Ahad, Terjemahan Ilahi Qumsyeh-i.

Catatan Kaki

  1. Ibnu Masyhadi, hlm. 663-666.
  2. Kaf'ami, Mishbah, hlm. 550-552.
  3. Kaf'ami, Balad al-Amin, hlm. 83.
  4. Majlisi, Bihar al-Anwar, jld. 83, hlm. 284.
  5. Majlisi, Zad al-Ma'ad, hlm. 542.
  6. Hairi, Do'a 'Ahad, jld.7, hlm.531.
  7. Majlisi, Bihar al-Anwar, jld.83, hlm.284.

Daftar Pustaka

  • Ibnu Masyhadi, Muhammad bin Ja'far. al-Mazar al-Kabir. Qom: Jami'ah Mudarrisin, 1419 H.
  • Kaf'ami, Ibrahim bin Ali 'Amuli. Al-Balad al-Amin wa al-Dara' al-Hashin. Beirut: Muassasah al-A'lami lil Mathbu'ath. 1418 H.
  • Kaf'ami, Ibrahim bin Ali 'Amuli. Al-Mishbah fi al-Ad'iyah wa al-Shalawat wa al-Ziyarat. Qom: Dar al-Radhi, 1405 H.
  • Majlisi, Muhammad Baqir. Bihar al-Anwar. Beirut: Dar Ihya al-Turats al-'Arabi, 1403 H/1983.
  • Majlisi, Muhammad Baqir. Zad al-Ma'ad. Beirut: cet. Alauddin A'lami, 1423 H/2003.
  • Shadr Sayid Jawadi, Ahmad. Dairah al-Ma'arif Tasayyu'. Tehran: jld. 7, Nasyr Syahid Sa'idi Muhibbi, 1380 S.