Daftar karya Syaikh al-Thusi

Dari wikishia

Muhammad bin Hasan bin Ali bin Hasan (bahasa Arab:محمد بن الحسن بن علي بن الحسن) dikenal dengan Syaikh al-Thusi (الشيخ الطوسي), juga sering dikenal dengan nama Syaikh al-Thaifah (yang bermakna pembesar kaum/pemuka Syiah) adalah seorang ahli hadis dan faqih umat Syiah paling terkemuka. Sesuai pendataan dari Aqa Buzurg Tehrani, Syaikh Thusi meninggalkan karya berikut ini:

Karya-karya

  • Rijāl Thūsi yang dikenal juga dengan al-Abwāb.
  • Ikhtiyār Ma'rifatu Rijāl, kitab ini sebenarnya adalah revisi dari Rijal Kasyi. Kitab ini ditulis ulang oleh Syaikh Thusi karena banyak kesalahan di dalamnya. Adapun kitab yang saat ini terkenal merupakan hasil perbaikan, sedangkan kitab aslinya tidak ada lagi.
  • Al-Istibshār fimā Ikhtilaf min al-Akhbār, kitab ini adalah salah satu dari Kutub al-Arba'ah. Kitab ini merupakan kumpulan hadis yang dijadikan sebagai sumber rujukan utama untuk menyimpulkan berbagai hukum syar'i hingga hari ini.
  • Ushul Aqāid
  • Al-Iqtishād al-Hādi Ila Thariqi Rasyād, kitab ini berisi penjelasan ringkas aqidah dan tata cara ibadah secara syar'i.
  • Al-Amāli; Kitab ini adalah hasil ceramah beliau dalam beberapa majelis, sehingga kitab ini juga masyhur dengan nama al-Majlis
  • Uns al-Wahid
  • Al-Ijāz, yang berisi tentang beragam cerita kehidupan.
  • At-Tibyān fi Tafsir Al-Qur'ān, kitab ini adalah kitab tafsir pertama yang ditulis dalam bidang ulum al-Qur'ān
  • Talkhis As-Syāfi, kitab ini berisi penjelasan tentang Imamah. Penulis asli kitab ini adalah Sayid Murtadha, kemudian Syaikh Thusi menulis ringkasannya.
  • Tamhid al-Ushūl, kitab ini adalah syarah dari kitab Jamal Ulum wa al-Amal yang ditulis oleh Sayid Murtadha.
  • Tahdzib al-Ahkām, kitab ini adalah salah satu dari kutub Arba'ah. Syaikh menyatakan bahwa isi kitab ini dapat dipercaya dan diyakini isinya. Ia sejak masuk Baghdad tahun 408 H/1017 sampai kepergiannya ke Najaf pada tahun 448 H/1056 menggunakan isi kitab ini dalam berbagai ceramahnya. Ia telah mensyarahkan semua kitab milik gurunya Syaikh Mufid (W. 413 H/1022) seperti bab Thaharah hingga bab shalat, bahkan beliau terus melanjutkannya setelah Syaikh Mufid meninggal dunia.
  • Al-Jamal wa al-Uqūd, kitab ini mengulas beragam masalah tentang peribadatan. Kitab ini ditulis berdasarkan perintah dari Khalifah Tharablus Abdul Aziz bin Nahrir bin Abdul Aziz Al-Baraj (W. 481 H/1088).
  • Al-Khilāf al-Ahkām, kitab ini disebut juga Masāil al-Khilaf. Syaikh menulis kitab ini dengan susunan fikih dan penulisannya dilakukan sebelum al-Tahdzib dan al-Istibshar. Kitab ini berisi semua perselisihan fikih di madzhab Ahlusunnah dan menjawabnya dengan jelas.
  • Riyādhat al-Uqūl, kitab ini adalah Syarah dari kitab Muqaddimah fi Madkhal ila Ilm Kalām.
  • Syarh al-Syarh, sebuah kitab yang berisi pembahasan masalah ushul.
  • Al-‘Uddah fi Ushūl, kitab ini terdiri dari 2 bagian, yaitu ushuluddin dan ushul fiqh. Kitab ini adalah kitab terlengkap dalam kedua tema tersebut dibandingkan dengan kitab-kitab terdahulu.
  • Al-Ghaibah, kitab yang berisi tentang keghaiban Imam Mahdi as.
  • Al-Fehrest, berisi tentang riwayat hidup penulis kitab dan ushul beserta sanad-sanadnya.
  • Mā Lāyasa' al-Maklaf al-Ikhlāl bihi, kitab ini berisi pembahasan ilmu-ilmu kalam.
  • Mā Ya'lal wa Mā Lā Ya'lal, berisi pembahasan tentang kalam.
  • Al-Mabsūth fi Fiqh al-Imāmiyah, kitab ini merupakan salah satu kitab penting dalam fikih dan berisi banyak bab tentang fikih.
  • Mukhtashar Akhbār al-Mukhtār bin Abi ‘Ubaid Tsaqafi, kitab ini disebut juga Akbār Mukhtār.
  • Mukhtashar al-Mishbāh, merupakan kitab tentang tata cara ibadah dan doa-doa. Kitab ini adalah ringkasan dari kitab utama berjudul Misbāh al-Mutahajjid atau Misbāh al-Shaghir, adapun kitab aslinya berjudul al-Mishbāh al-Kābir.
  • Mukhtasar fi ‘Amal Yaum wa Lail, kitab ini berisi bab-bab ibadah dan banyak yang menyebutnya Yaum wa Lail.
  • Mas'alah fi al-Ahwāli.
  • Mas'alah fi al-‘Amal bi Khabar al-Wāhid wa Bayān Hujjaitah.
  • Mas'alah fi Tahrim al-Fuqqā'.
  • Mas'alah fi Wujūbi al-Jizyah ‘ala al-Yahūd wa al-Muntamin ila Jabābirah.
  • Masail Ibnu Barāj.
  • Al-Farqu baina al-Nabi wa al-Imām, kitab ini membahas masalah kalam.
  • Al-Masāil al-Alyāsiyah, kitab ini berisi sekitar 100 masalah pada beragam cabang ilmu.
  • Al-Masāil Janblā'iyah, kitab ini membahas tentang fikih
  • Al-Masāil Hāiriyah, merupakan salah satu kitab fikih. Ibnu Idris menyebut kitab ini al-Hāiriyāt dalam kitabnya al-Sarāir.
  • Al-Masāil al-Halabiyah, sebuah kitab tentang masalah fikih.
  • Al-Masāil Dimasqiyah, kitab ini berisi pembahasan 12 masalah dalam tafsir Alquran.
  • Al-Masāil al-Rāziyah, sebuah kitab tentang masalah berjanji dan 15 masalah lain. Kitab ini berasal dari diskusi dengan gurunya Sayid Murtadha. Selain jawaban dari Sayid Murtadha Syaikh Thusi juga mencantumkan jawabannya dalam kitab ini.
  • Al-Masāil Rajabiyah, kitab ini berisi tentang tafsir ayat Alquran.
  • Al-Masaāil al-Qamiyah, kitab ini membahas tentang fikih.
  • Mishbāh al-Mutahajjid, sebuah kitab utama tentang amalan tahunan. Kitab ini termasuk kitab terpenting dalam hal ibadah dan doa-doa. Banyak kitab lain setelahnya mengambil rujukan pada kitab ini.
  • Al-Mufsih, sebuah kitab penting yang mambahas masalah Imamah.
  • Maqtal Al-Husain Alaihissalam
  • Muqaddimah fi Madkhal ila ‘Ilmu al-Kalām
  • Manāsik al-Haj fi Mujarrad al-‘Amal
  • Al-Naqd ‘ala Ibnu Syadzān fi Mas'ala al-Ghār
  • Al-Nihāyah fi Mujarrad al-Fiqh wa al-Fatāwi, kitab ini adalah kitab paling utama dari sekian banyak kitabnya dan merupakan kitab terpenting dalam bidang fikih.
  • Hidāyat al-Mustarsyid wa Bashirat al-Muta'bbid, kitab ini adalah kitab doa dan Ibadah.