Bani Adam
Bani Adam (bahasa Arab: بَنی آدَم) adalah sebuah istilah Alquran yang artinya adalah anak keturunan Nabi Adam as yang ditujukan kepada seluruh manusia. Istilah ini terdiri dari dua kata yaitu bani (jamak dari ibn) yang artinya keturunan [1] dan kata Adam yang merujuk kepada manusia pertama yaitu Nabi Adam as atau bapak seluruh manusia. [2]
Istilah ini disebut dalam Alquran sebanyak 7 kali yaitu pada ayat 26, 27, 31, 35 dan 172 dalam surah al-A'raf, ayat 70 surah al-Isra dan ayat 60 surah Yasin. [3] Banyak ahli tafsir berpandangan bahwa yang dimaksud Bani Adam adalah keseluruhan umat mausia dan makhluk hidup dari jenis manusia. Sebagian lagi ada yang berpendapat bahwa ayat yang ditujukan pada Bani Adam yang dimaksud adalah khusus kaum muslimin. [4] Namun pendapat ini dibantah oleh kelompok yang berpandangan bahwa Nabi Muhammad saw sebagai nabi terakhir diutus untuk seluruh umat manusia, sehingga istilah Bani Adam ditujukan untuk semua umat manusia. [5] Sebagian lagi memiliki pandangan bahwa maksud dari ibn adalah keturunan laki-laki sehingga istilah ini dengan pendekatan rasional yang dimaksud hanya golongan laki-laki dan tidak termasuk kaum perempuan. Namun dengan pendekatan syariat yang menyamakan kewajiban laki-laki dna perempuan, maka yang dimaksud adalah termasuk kaum perempuan. Allamah Thabathabai berpandangan bahwa kata Bani dengan pendekatan rasional pun tetap termasuk kaum perempuan di dalamnya, demikian pula termasuk seluruh umat manusia. [6]
Catatan Kaki
- ↑ Nahas, I'rab Al-Quran, jld. 1, hlm. 314; al-Bastani, hlm. 631
- ↑ Dekhuda, Lugatnameh Dehkhuda, jld. 3, hlm. 80; Qarasyi Banabi, Qamus Quran, jld. 1, hlm. 38
- ↑ Qarasyi Banabi, Qamus Quran, jld. 1, hlm. 38
- ↑ Maraghi, Tafsir al-Maraghi, jld. 4, hlm. 176
- ↑ Lih. Thabathabai, al-Mizan, jld. 7, hlm. 68-72; Fadhlullah, Min Wahyu al-Quran, jld. 7, hlm. 27; Makarim Shirazi, Tafsir Nemuneh, jld. 6, hlm. 131; Mughniah, Tafsir al-Kasysyaf, jld. 2, hlm. 243-244; Muthahari, Tafsir al-Muthahari, jld. 5, hlm. 275; Alusi, Ruh al-Ma'ani, jld. 4, hl,. 343 dan 369; Abu Hayyan al-Andalusi, al-Bahr al-Muhith, jld. 1, hlm. 281; Qumi al-Kasyani, Minhaj al-Shadiqin, jld. 4, hlm. 17.
- ↑ Thabathabai, al-Mizan, jld. 7, hlm. 69
Daftar Pustaka
- Abu Hayyan al-Andalusi, Muhammad bin Yusuf, al-Bahr al-Muhith fi al-Tafsir, riset: Shadiqi Muhammad Jamil, Beirut, Dar al-Fikr, 1420 H
- Alusi, Sayid Mahmud, Ruh al-Ma'ani fi Tafsir al-Quran al-Azhim, riset: Ali Abd al-Bari 'Athia, Beirut, Dar al-Kutub al-'Alamiah, 1415 H
- Dehkhuda, Ali Akbar, Lughatnameh Dehkhuda, Tehran, Danesgah Tehran, 1377 HS
- Fadhlullah, Sayid Muhammad Husain, Min Wahyu al-Quran, Beirut, Dar al-Malak li Thaba'ah wa al-Nasyr, 1419 H
- Makarim Syirazi, Nashir, Tafsir Nemuneh, Tehran, Dar al-Kutub al-Islamiyah, 1374 HS
- Maraghi, Ahmad Musthafa, Tafsir al-Maraghi, Beirut, Dar al-Ahya al-Turats al-'Arabi
- Mazhhari, Muhammad Tsanallah, Tafsir al-Mazhhari, Pakistan, Maktabah Rasyidi, 1412 H
- Mughniyah, Muhammad Jawad, Tafsir al-Kasyafah, Tehran, Dar al-Kutub al-Islamiyah, 1424 H
- Nahas, Ahmad bin Muhammad, A'rab al-Quran, Beirut, Dar al-Kutub al-'Alamiyah, 1421 H
- Qarasyi Banabi, Ali Akbarm Qamus al-Quran, Tehran, Dar al-Kutub al-Islamiyah, 1371 HS
- Syabar, Sayid Abdullah, Tafsir al-Quran al-Karim, Beirut, Dar al-Balaghah, 1412 H
- Thabathabai, Sayid Muhammad Husain, al-Mizan fi Tafsir al-Qura, Qom, Daftar Intisyarat Islami Jami'ah Mudarrisin Hauzah Ilmiah Qom, 1417 H